Menjadi orang tua memang hal yang baru bagi kedua pasangan ini, tapi mereka jalani dengan sabar dan penuh kasih sayang.
paul, laki-laki yang bisa dibilang kurang beruntung dalam urusan keluarga, sekarang sedang mencoba untuk mewujudkan keluarga yang ia impikan sejak dulu. ia tak mau pahit yang ia rasakan dulu, dirasakan oleh anak-anaknya dikemudian hari. ia selalu belajar menjadi suami dan ayah yang baik untuk keluarganya. begitupun dengan nabila, lahir dari keluarga yang hangat membuatnya belajar untuk melakukan apa yang orang tuanya lakukan dulu kepadanya dan kini melakukan hal yang sama kepada anak-anaknya.
Gyan adalah hasil penyatuan dari cinta keduanya, anak ini tumbuh dengan penuh kasih sayang yang diberikan kedua orang tuanya. tumbuh kembangnya selalu menjadi hal yang terus paul dan nabila perhatikan. mereka berdua selalu mengapresiasi setiap pertumbuhan gyan mulai dari gyan yang mulai bisa tengkurap, bisa makan sendiri, bisa mengoceh, tumbuh gigi, bisa berjalan walau masih tertati dan pertumbuhan-pertumbuhan lainnya.
kini tak terasa bayi mungil ini sudah genap 12 bulan didunia, untuk merayakan 1 tahun kelahiran anaknya, keduanya akan mengadakan perayaan kecil-kecilan yang hanya dihadiri oleh keluarga dan teman-teman paul dan nabila. mereka sudah menyiapkan dekorasi diruang tengah yang bisa dikatakan cukup luas untuk mengadakan acara party.
kini semuanya telah berkumpul memutari anak bayi yang duduk di tempat duduknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HAPPY BIRTHDAY GYAN~"
"HAPPY BIRTHDAY GYAN~" tepukan dan nyanyian orang-orang disekelilingnya, membuat anak itu gembira dan ikut menepuk kedua tangannya dengan senyum yang ceria. meskia ia tak mengerti dengan kondisi sekarang, tapi yang ia tau semuanya bergembira.
"tiup lilinnya, tiup lilinnya sekarang juga, sekarang jugaa~"
paul dan nabila yang berada disisi kanan dan kiri anaknya ikut membantu mengibas lilin ulang tahun anaknya.
"HOREEE PROK PROK" seru tepuk tangan semua yang hadir setelah lilin itu padam.
"MA MA" ucap gyan mendongak ke arah nabila, nabila menutup mulutnya dengan apa yang anaknya ucapkan. ini kali pertama anak ini memanggilnya dengan sebutan untuk dirinya, tentu ia bahagia. sama seperti yang paul rasakan waktu itu.
"apa sayang?" tanya nabila dengan raut bahagianya mendekati anaknya, gyan menunjuk ke arah kue didepannya, anak itu meminta izin ingin memakan kue yang sudah menggodanya sedari tadi.
"gyan mau mam ini?" ucap nabila, gyan mengangguk cepat dan bertepuk tangan.
"bentar ya, mama ambil piring buat gyan dulu" nabila mencari piring untuk gyan, tapi karena gyan yang tak sabar ia langsung mencomot kue tersebut dengan tangannya.
"AAHHH" teriak beberapa orang yang melihat gyan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.