Hari ini nabila akan pergi menjenguk anak dari sepupunya bersama orang tua dan adik-adiknya. dan nanti paul akan menyusul jika pekerjaannya telah selesai.
disana keluarga besar nabila akan berkumpul sambil mengadakan arisan keluarga, ini adalah kesempatan bagi nabila untuk mengenalkan suaminya lebih dekat dengan keluarga besarnya.
nabila sudah menyiapkan baju suaminya dan sekarang dia sedang memoles dirinya didepan cermin.
"by maaf aku lupa bilang hari ini pake batik, soalnya mau rapat dan dress code nya batik" cengir paul pada nabila.
"bentar aku ambilin, jangan ambil sendiri!"
ia sudah trauma jika paul yang mengambilnya sendiri karena pasti akan berantakan.
"nih sayang"
"makasih cintaku" paul menarik tangan istrinya dan mencium seluruh wajah nabila gemas.
" udah ih, luntur makeup aku" nabila sambil menjauhkan wajahnya.
"aku ga pake makeup jadi kamu aja yang cium aku"
paul mengarahkan wajahnya ke nabila, takut suaminya badmood nabila pun menuruti keinginan suaminya membuat paul tersenyum menang.
lalu nabila pun melanjutkan aktivitasnya.
"sayang, aku anterin kamu kerumah abi ya"
" gausah kata abi, abi aja yang kesini. soalnya searah"
"oh gitu yaudah deh" putus paul.
"nanti juga mau beli kado dulu buat anaknya zahra(sepupu nabila) ga enakkan kalo ga bawa apa-apa" tutur nabila.
"iya boleh, saldo nya masih ada kan?" tanya paul.
"masih ada kok"
" oh iya kamu mau langsung kesana apa pulang dulu?" sambung nabila.
"kayanya langsung aja deh biar ga bolak-balik" jawab paul.
"yaudah nanti aku siapin baju ganti ya! nanti aku taro dimobil "
"emang ga boleh pake baju ini?" paul heran.
"boleh sih, tapi aku maunya couple an biar kaya dinda hauw sm rey mbayang gtu" nabila.
"yaudah deh terserah kamu" pasrah paul.
paul telah berangkat, sekarang nabila sedang menunggu abi menjemputnya.
nabila sangat cantik memakai baju yang ia pakai sekarang (outfit pas idul adha/bonsai)haha.
tak lama abi mengabari sudah ada didepan.sesampainya disana nabila disambut hangat oleh keluarga besarnya.
"masyaallah nabila habis nikah tambah cantik aja ya" puji tante nabila.
"hehe alhamdulillah makasih tante"
"eh suaminya mana? kok ga diajak" tante lainnya.
"dia kerja dulu tante, nanti nyusul" jawab nabila.
" duh ga sabar ketemu ponakan ganteng tante, soalnya pas nikahan ga sempet foto"
nabila hanya tersenyum menanggapi." nabila kamu gausah tunda punya anak ya, soalnya banyak yang nunda malah sekarang susah punya anak"
" ga kok tante, nabila mah sedikasih nya aja" lembut nabila.
banyak obrolan yang mereka obrolkan dan ceritakan bersama. sekarang nabila sedang menggendong zahwa (anak zahra).
"udah cocok nab" ucap tante nabila.
" pasti nanti anaknya bule banget"
" senangnya nanti punya ponakan bule ya"
"iya ya nabila pinter banget dapet suami bule mana ganteng sopan pula"
kurang lebih begitulah obrolan mereka.
"Assamualaikum" ucap seseorang.
suara tersebut membuat semua mata tertuju padanya. dengan perawakan tinggi dan putih laki laki itu menyalami orang-orang yang ada disana. pesonanya membuat seisi rumah menatap kagum kearahnya.
"pucuk dicinta ulam pun tiba rupanya" ucap salah satu paman nabila.
ya orang tersebut adalah suami dari nabila. memakai baju yang senada dengan istrinya membuat pasutri itu terlihat sangat romantis.
paul pun mendekati nabila yang masih menggendong zahwa. nabila menyalami tangan suaminya dan paul mencium pucuk kepala nabila. dan terakhir paul mencium bayi yang berada digendongan istrinya.
"aku mau coba gendong , boleh?"
"emang kamu bisa?" nabila ragu.
"gapapa kak kasiin aja itung-itung latian" timpal mama nabila.
"paul duduk aja takut jatuh" lanjut mama.
paulpun duduk disebelah istrinya. mama neli memindahkan zahwa ke paul. awalnya paul terlihat kaku tapi ternyata paul langsung luwes menggendong bayi tsb menimangnya kekanan dan kekiri sampai bayi tsb tertidur.
"bayi aku tau ya mana yang ganteng, mana langsung tidur lagi" zahra.
" udah cocok nih powl " abi menepuk pundak menantunya.
"iya liat tuh sampe zahwa nya bobo loh bi" mama neli.
"semoga lekas diberi momongan ya nak paul nabila"
"aamiin minta doanya aja tante" paul lembut.
"mau makan sekarang apa nanti mas?" tanya nabila.
"nanti aja deh, aku masih mau gendong zahwa" paul mencium gemas bayi yang berada digendongannya.
" jangan diciumin terus sayang, nanti bangun zahwa nya"
"dia gemesin banget by, mau aku gigit boleh?"
"jangan lah nanti dia nangis"
" udah sini by zahwa nya dipindahin ke ranjangnya" ucap nabila mengambil bayi digendongan suaminya.
"yah padahal aku masih mau gendong dia" lesuh paul.
"nanti kalo udah bangun kamu gendong lagi, kasian dia tidurnya ga nyaman"
"waduh posisi kamu geser nab sama anak aku" ucap zahra.
"tau nih zahwa, ounty nab jadi cemburu kamu rebut om paul" gurau nabila
"nak paul tante mau foto boleh"
"boleh tante" sopan paul.
"kaka nab suaminya tante pinjem dulu ya" ucap tante nabila menggandeng tangan paul.
nabila hanya tersenyum mengangguk.
"wah sekarang ada paul, kegantengan kita tersisihkan " oceh om nabila.
kini mereka sedang makan lesehan bersama,
suasana hangat yang baru kali ini paul temui.
paul tidak menyangka bahkan keluarga besar nabila pun menerimanya begitu baik. paul sangat bersyukur dengan kehidupannya yang sekarang.hai semua! terimakasih ya yang udah baca cerita aku, semoga kalian suka!
jangan lupa vote dan coment ya!see u next capt!
![](https://img.wattpad.com/cover/373170925-288-k758210.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Warm home
RomanceNyoman paul & Nabila taqiyyah, pasangan muda yang mencoba mewujudkan keluarga yang hangat.