Hari-hari di sekolah semakin terasa berat bagi Tiara. Ujian akhir semester semakin dekat, dan tekanan dari guru serta tugas-tugas yang menumpuk membuatnya merasa stres. Setiap hari, Tiara merasa tertekan, dan suasana di rumah pun tidak membantu karena ketegangan antara orang tuanya semakin meningkat.
Namun, setiap kali Tiara bertemu Nina di warmindo, semua rasa stres itu seolah menguap. Nina selalu menyambutnya dengan senyum hangat dan kata-kata penyemangat yang membuat Tiara merasa lebih baik.
Pada suatu sore, Tiara tiba di warmindo dengan wajah yang lelah dan cemas. Ia langsung menuju meja mereka dan duduk tanpa sepatah kata pun. Nina yang melihat ekspresi Tiara segera menyadari ada yang tidak beres.
"Tiara, kamu tampak tidak seperti biasanya. Ada apa?" tanya Nina dengan lembut sambil menuangkan segelas air untuk Tiara.
Tiara menghela napas panjang. "Sekolah semakin berat. Banyak tugas dan ujian yang harus aku hadapi. Aku merasa stres dan nggak bisa tidur dengan nyenyak."
Nina mendengarkan dengan penuh perhatian. "Aku mengerti perasaanmu. Tekanan sekolah memang bisa sangat membebani. Tapi ingat, kamu tidak sendirian. Kamu punya aku, dan aku di sini untuk mendukungmu."
Tiara merasa sedikit lega mendengar kata-kata Nina. "Terima kasih, Kak. Aku merasa seperti terjebak dalam siklus yang nggak ada habisnya."
Nina tersenyum lembut. "Mari kita ambil nafas dalam-dalam. Setiap masalah pasti ada solusinya. Kadang kita hanya butuh waktu untuk menenangkan pikiran dan melihat semuanya dengan cara yang berbeda."
Sejak hari itu, setiap kali Tiara menghadapi hari-hari yang sulit di sekolah, ia selalu menyempatkan diri untuk bertemu Nina. Kehadiran Nina memberikan dukungan moral yang besar. Nina selalu mendorong Tiara untuk tidak menyerah dan melihat sisi positif dari setiap situasi.
***
Pada suatu sore, Tiara datang dengan wajah yang sedikit lebih cerah. "Kak, aku ingin memberitahumu sesuatu. Aku akhirnya berhasil menyelesaikan semua tugas dan siap untuk ujian!"
Nina terlihat sangat senang mendengar kabar itu. "Wow, Tiara, itu luar biasa! Aku tahu kamu bisa melakukannya. Kamu bekerja keras dan usaha kamu membuahkan hasil."
Tiara tersenyum bangga. "Terima kasih banyak, Kak. Dukungan Kakak sangat berarti bagi aku. Aku merasa lebih percaya diri sekarang."
Nina memandang Tiara dengan penuh kasih. "Itu semua karena kamu, Tiara. Kamu punya kemampuan dan tekad yang kuat. Aku hanya membantu sedikit. Teruslah percaya pada diri sendiri."
Setiap pertemuan dengan Nina menjadi momen yang ditunggu-tunggu Tiara. Kehadiran Nina memberikan ketenangan dan kekuatan yang dibutuhkan Tiara untuk menghadapi tantangan di sekolah. Nina tidak hanya menjadi teman, tetapi juga seorang mentor dan penyemangat yang membuat Tiara merasa tidak sendirian dalam perjuangannya.
Dengan dukungan Nina, Tiara merasa lebih siap menghadapi ujian dan tekanan sekolah. Meskipun hari-hari tetap berat, Tiara tahu bahwa ia selalu memiliki seseorang yang akan mendengarkan dan mendukungnya, membuat beban yang harus dipikul terasa sedikit lebih ringan.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
PACARKU GAK JELAS (GXG)
FanfictionDalam dunia yang penuh dengan kontradiksi dan dinamika hubungan, cerita ini mengeksplorasi cinta antara dua wanita yang terpaut jarak usia 10 tahun. Nina Anggraini adalah seorang wanita yang tegas, cuek, dan sedikit kasar dalam sikapnya, namun ia me...