Hari kelulusan SMK akhirnya tiba. Tiara mengenakan seragam sekolahnya untuk terakhir kalinya dan menuju sekolah dengan perasaan campur aduk. Di satu sisi, dia merasa bahagia karena akhirnya lulus, tetapi di sisi lain, ada rasa sedih karena harus berpisah dengan teman-teman sekelas yang telah bersama-sama selama tiga tahun terakhir.
Di sekolah, suasana penuh dengan kegembiraan. Tiara bertemu dengan teman-temannya, Siska dan Vina, yang langsung menyapanya dengan pelukan hangat. "Selamat, Tiara! Kita akhirnya lulus!" seru Siska dengan semangat.
Tiara tersenyum lebar. "Iya, akhirnya kita lulus juga. Gimana rasanya? Sedih nggak bakal sering ketemu lagi?"
Vina mengangguk. "Iya, tapi gue yakin kita masih bisa tetap dekat. Jangan lupa, kita ada grup chat kok."
Mereka bertiga tertawa bersama, mengingat kembali kenangan-kenangan lucu selama di sekolah. Setelah itu, mereka bergabung dengan teman-teman lainnya di aula untuk mengikuti upacara kelulusan. Satu per satu, nama-nama siswa dipanggil untuk menerima sertifikat kelulusan. Saat nama Tiara disebut, dia merasa bangga dan lega. Setelah menerima sertifikat, dia kembali ke tempat duduknya dan bertepuk tangan bersama teman-teman lainnya.
Setelah upacara selesai, suasana semakin meriah dengan sesi foto bersama. Tiara mengambil banyak foto dengan teman-temannya, guru-guru, dan tentu saja, dengan Siska dan Vina. Mereka juga mengobrol tentang rencana mereka setelah kelulusan. Siska berencana untuk melanjutkan kuliah, sementara Vina akan bekerja sambil mencari kesempatan beasiswa.
"Tapi yang paling penting," kata Vina sambil tersenyum penuh arti, "gimana rencanamu buat kejutan untuk Nina? Udah siap semuanya?"
Tiara mengangguk dengan senyum misterius. "Udah, semuanya udah siap. Aku nggak sabar lihat reaksinya."
***
Setelah perayaan di sekolah selesai, Tiara segera pulang ke apartemen untuk bersiap-siap. Dia ingin membuat hari ini lebih spesial dengan memberikan kejutan untuk Nina. Setelah memastikan semua persiapan selesai, dia menunggu Nina pulang dari kerja.
Ketika Nina tiba di apartemen, dia terkejut melihat dekorasi yang telah dipasang Tiara. Balon-balon, lilin, dan bunga-bunga menghiasi ruangan. Tiara menyambutnya dengan senyuman lebar dan memeluknya erat.
"Selamat atas kelulusannya, Sayang," ucap Nina dengan penuh kebanggaan. "Kamu luar biasa."
Tiara tersenyum. "Terima kasih, Sayang. Tapi ini belum selesai. Ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan."
Tiara membawa Nina ke ruang tamu, di mana terdapat meja makan yang telah dihias dengan indah. Di atas meja, terdapat hidangan favorit Nina yang telah disiapkan oleh Tiara. Nina terlihat terharu melihat usaha Tiara untuk membuat malam ini begitu istimewa.
"Ini semua untukmu, Nina. Aku ingin merayakan hari kelulusanku dengan orang yang paling aku cintai," kata Tiara sambil tersenyum hangat.
Mereka menikmati makan malam bersama sambil berbincang tentang masa depan dan kenangan yang telah mereka lalui. Tiara juga menunjukkan sebuah video pendek yang dia buat, berisi foto-foto dan momen-momen indah mereka bersama. Video tersebut membuat Nina tersenyum dan tertawa, serta merasa bersyukur memiliki Tiara dalam hidupnya.
***
Setelah makan malam, mereka duduk bersama di sofa, menikmati momen tenang mereka. Nina memandang Tiara dengan penuh cinta dan berkata, "Kamu benar-benar istimewa, Tiara. Aku sangat bersyukur memiliki kamu dalam hidupku."
Tiara tersenyum malu dan membalas, "Aku juga bersyukur punya kamu, Nina. Kamu adalah segalanya bagiku."
Malam itu, mereka merayakan kebersamaan dan cinta mereka dengan penuh kebahagiaan. Kejutan yang disiapkan Tiara benar-benar membuat Nina merasa sangat dihargai dan dicintai. Mereka berdua tahu bahwa ini adalah awal dari perjalanan baru dalam hidup mereka, dan mereka siap menghadapi segala tantangan bersama-sama, dengan cinta yang semakin kuat setiap harinya.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
PACARKU GAK JELAS (GXG)
FanfictionDalam dunia yang penuh dengan kontradiksi dan dinamika hubungan, cerita ini mengeksplorasi cinta antara dua wanita yang terpaut jarak usia 10 tahun. Nina Anggraini adalah seorang wanita yang tegas, cuek, dan sedikit kasar dalam sikapnya, namun ia me...