Pengakuan Terbuka

9 1 0
                                    

Tiara dan Nina memutuskan untuk mengunjungi orangtua Tiara, Dedi dan Rina, untuk mendiskusikan hubungan mereka secara terbuka. Mereka memasuki rumah Tiara dengan rasa campur aduk. Dedi dan Rina, kedua orangtuanya Tiara menyambut mereka dengan senyum hangat.

"Selamat datang, Nina," kata Rina dengan ramah. "Ayo, duduk. Kami sudah menunggu."

Setelah makan malam bersama, Tiara memulai percakapan. "Mama, Papa, aku dan Nina ingin berbicara tentang hubungan kami. Kami sudah bersama cukup lama dan kami ingin membicarakan masa depan kami."

Dedi dan Rina saling memandang, lalu Dedi mengangguk. "Kami sudah melihat betapa bahagianya Tiara bersamamu, Nina. Jika kamu memang membuat Tiara bahagia, kami mendukung hubungan kalian."

Rina menambahkan, "Kami percaya kamu bisa membuat Tiara bahagia. Kami hanya ingin memastikan bahwa kamu berdua serius dan saling mendukung."

Tiara dan Nina merasa lega mendengar dukungan dari orangtua Tiara. Mereka mengucapkan terima kasih dan melanjutkan malam dengan percakapan hangat.

***

Keesokan harinya, Nina mengajak Tiara untuk mengunjungi makam ayahnya. Mereka pergi ke sebuah makam di area pemakaman yang tenang. Nina terlihat khusyuk saat berdiri di depan makam yang bertuliskan nama 'Hadi Prasetyo' yang merupakan milik dari mendiang ayahnya.

"Ini makam ayahku," kata Nina dengan suara lembut. "Aku sering datang ke sini untuk berbicara dengannya. Aku ingin dia tahu tentangmu dan bagaimana kamu membuat hidupku lebih baik."

Tiara berdiri di samping Nina, memberikan dukungan tanpa kata-kata. Mereka duduk bersama di dekat makam, dan Nina mulai bercerita tentang ayahnya, mengungkapkan rasa rindunya dan kebanggaan terhadap hubungan yang dijalin.

Tiara menggenggam tangan Nina, memberi dukungan emosional. "Aku sangat menghargai kesempatan ini untuk mengenal lebih jauh tentang orang penting dalam hidupmu."

Nina memanjatkan doa untuk mendiang ayahnya. Tiara ikut memanjatkan doa, setelah itu membantu membersihkan dan menaburkan bunga di pusara makam ayahnya Nina.

***

Selesai mengunjungi makam ayahnya Nina, Tiara mengajak sahabat-sahabatnya, Siska dan Vina, untuk merayakan dukungan mereka dengan jalan-jalan ke sebuah mall. Mereka menghabiskan waktu dengan berbincang-bincang, makan bersama, dan berbelanja.

Di mall, mereka memasuki beberapa toko, mencoba berbagai pakaian dan aksesoris. Tiara terlihat sangat senang bisa menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabatnya dan memberi mereka sedikit hadiah sebagai tanda terima kasih.

"Terima kasih atas dukungan kalian selama ini," kata Tiara saat mereka duduk di area makanan. "Gue sangat menghargai semua yang kalian lakukan buat hubungan kami berdua."

Siska tersenyum. "Kami selalu ada buat lo, Tiara. Dan kami senang liat lo bahagia."

Vina menambahkan, "Iya, semoga hubungan kalian terus langgeng dan bahagia. Kita semua mendukung kalian kok."

Mereka melanjutkan hari dengan ceria, menikmati kebersamaan dan momen-momen kecil yang membuat mereka semakin dekat.

To be continued

PACARKU GAK JELAS (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang