Tantangan Awal

50 3 0
                                    

Setelah beberapa minggu memasuki tahun ajaran baru, Tiara mulai terbiasa dengan rutinitas di SMK Negeri 5 Jakarta. Namun, dengan semakin banyaknya kegiatan sekolah, Tiara mulai merasakan tekanan yang lebih besar. Ia harus membagi waktunya antara belajar, tugas, dan ekskul yang ia ikuti, sementara hubungannya dengan Nina juga memerlukan perhatian.

Tiara memilih untuk terlibat dalam beberapa ekskul yang menarik minatnya. Ia bergabung dengan ekskul Fotografi, karena ia selalu tertarik dengan cara mengabadikan momen-momen indah melalui lensa kamera. Selain itu, ia juga bergabung dengan ekskul Paskibra, yang menuntut disiplin dan kerjasama tim yang tinggi. Kegiatan ini membuat jadwal Tiara semakin padat.

Setiap hari, Tiara harus bangun lebih pagi untuk latihan Paskibra, dan sore harinya dihabiskan dengan ekskul Fotografi. "Hari ini kita akan belajar tentang teknik fotografi landscape," kata Kak Lia, pembina ekskul Fotografi, pada suatu sore. Tiara merasa sangat bersemangat dan ingin terus belajar lebih banyak.

Selain itu, Tiara juga harus mengikuti kelas tambahan untuk beberapa mata pelajaran yang membutuhkan perhatian ekstra. Jadwal yang padat ini membuat Tiara sering pulang larut dan merasa kelelahan.

***

Hubungan Tiara dan Nina mulai menghadapi tantangan. Waktu yang biasanya mereka habiskan bersama di warmindo menjadi semakin berkurang. Nina mulai merasa khawatir melihat Tiara yang selalu sibuk dan tampak lelah. Suatu malam, saat mereka sedang berbicara melalui telepon, Nina mengungkapkan kekhawatirannya.

"Sayang, kamu kelihatan sangat sibuk belakangan ini. Aku khawatir kamu tidak punya waktu untuk istirahat," kata Nina dengan nada khawatir.

Tiara menghela napas panjang. "Iya, aku memang sibuk banget. Kegiatan di sekolah benar-benar padat. Tapi aku akan berusaha mengatur waktu lebih baik."

Namun, kenyataannya tidak semudah itu. Tiara sering kali merasa lelah dan kehabisan waktu untuk bertemu dengan Nina. Mereka mulai merasa ada jarak yang semakin jauh. "Aku merindukan kita yang dulu, ketika kita bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama," ungkap Nina suatu malam saat mereka bertemu di warmindo.

Tiara merasa bersalah, tetapi ia juga tidak tahu bagaimana cara mengatasi situasi ini. "Aku juga merindukan waktu kita, Nina. Tapi kegiatan di sekolah sangat menyita waktu. Aku janji akan berusaha lebih keras untuk mengatur waktu kita."

Nina mencoba memahami, tetapi perasaan cemburu dan kesepian mulai muncul. Suatu hari, ketika Tiara sedang sibuk dengan tugas sekolah, Nina merasa sangat kesepian dan mengirim pesan kepada Tiara. "Aku rindu kamu, Sayang. Kapan kita bisa bertemu lagi?"

Tiara merasa terbebani oleh pesan tersebut. Ia tahu bahwa Nina merasa tidak diperhatikan, tetapi ia juga merasa tertekan dengan segala tanggung jawabnya. "Aku akan mencoba untuk luangkan waktu, Nina. Aku janji," jawab Tiara

Meskipun menghadapi tantangan ini, Tiara dan Nina berusaha untuk tetap mendukung satu sama lain. Tiara mencoba untuk lebih terbuka tentang kesibukannya dan Nina berusaha lebih sabar dan memahami. Mereka memutuskan untuk membuat jadwal khusus di akhir pekan, di mana mereka bisa menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan.

Pada akhirnya, hubungan mereka menjadi lebih kuat karena tantangan yang mereka hadapi. Mereka belajar untuk lebih menghargai waktu yang mereka miliki bersama dan mendukung satu sama lain di setiap langkah perjalanan mereka.

To be continued

PACARKU GAK JELAS (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang