Hari ulang tahun Tiara semakin dekat. Nina ingin memberikan kejutan yang sederhana namun berarti untuk Tiara, sesuatu yang bisa membuatnya merasa istimewa dan dihargai. Nina memikirkan rencana yang matang untuk memastikan hari ulang tahun Tiara menjadi momen spesial yang tak terlupakan.
Di hari ulang tahun Tiara, Nina mengirimkan pesan singkat di pagi hari, seolah tidak ada yang istimewa yang direncanakan. "Selamat ulang tahun, Tiara! Semoga hari ini menyenangkan. Sampai jumpa di warmindo sore nanti."
Tiara merasa senang menerima ucapan itu, meskipun agak kecewa karena Nina tidak memberikan tanda-tanda adanya kejutan. Sepanjang hari, Tiara menjalani rutinitasnya seperti biasa, tetapi di dalam hatinya, ia berharap ada sesuatu yang istimewa menunggunya.
***
Ketika sore tiba, Tiara pergi ke warmindo dengan perasaan campur aduk. Begitu tiba di sana, ia terkejut melihat Nina yang sudah menunggunya dengan senyum lebar. "Tiara, ayo ikut aku," kata Nina sambil menggandeng tangan Tiara.
"Kita mau kemana, Kak?" tanya Tiara kebingungan. Nina hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan Tiara.
Mereka berjalan menuju taman kota yang biasanya mereka kunjungi. Di sana, Tiara terkejut melihat sebuah meja piknik yang dihias sederhana namun indah, dengan balon dan bunga. Di tengah meja, terdapat kue ulang tahun kecil dengan lilin yang siap ditiup.
"Kak Nina, ini semua untukku?" tanya Tiara dengan mata berkaca-kaca.
"It's true," jawab Nina dibarengi dengan anggukan kepalanya. "Aku ingin membuat perayaan hari ulang tahunmu dengan penuh keistimewaan. Selamat ulang tahun!" Nina tersenyum hangat dan memeluk Tiara.
Tiara merasa sangat bahagia dan terharu. "Terima kasih, Kak. Ini lebih dari yang aku harapkan."
Mereka duduk dan menikmati kue bersama, sambil berbincang dan tertawa. Nina memberikan hadiah kecil, sebuah cincin perak dengan inisial mereka berdua. "Aku harap kamu suka. Ini simbol persahabatan dan kebersamaan kita," kata Nina sambil memasangkan cincin berinisial namanya itu di jari manis Tiara.
Tiara melihat cincin itu dengan senyum lebar. "Aku sangat suka, Kak. Terima kasih banyak."
Setelah menikmati kue, Nina mengeluarkan gitar akustiknya dan mulai memainkan sebuah lagu yang berjudul "Through The Night" dari soloist terkenal IU asal Korea Selatan.
I bam geunare banditbureul
Dangshine chang gakkai bonaelgeyo
Eum saranghandaneun marieyoNa uriye cheot ipmajchumeul tteoollyeo
Geureom eonjedeun nuneul gamgo
Eum gajang meon goseuro gayoNan padoga meomuldeon
Morae wie jeokhin geulsshicheoreom
Geudaega meolli
Sarajyeo beoril geot gata
Neul geuriweo GuerreroYeogi nae maeumsoge
Modeun mareul
Da kkeonaeeo jul sun eopsjiman
Saranghandaneun marieyoEotteoke naege
Geudaeran haenguni on geolkka
Jigeum uri hamkke itdamyeon
A eolmana joeulkkayoNan padoga meomuldeon
Morae wie jeokhin geulsshicheoreom
Geudaega meolli
Sarajyeo beoril geot gata
Tto geuriweo deo geuriweoNaye ilgijang ane
Modeun mareul
Da kkeonaeeo jul sun eopsjiman
Saranghandaneun malI bam geunare banditbureul dangshine
Chang gakkai ttiulgeyo
Eum joeun kkum igil barayoSuaranya yang lembut dan alunan gitar yang merdu membuat momen itu semakin spesial. Tiara merasa begitu dihargai dan dicintai.
Malam itu, mereka menghabiskan waktu bersama di taman, menikmati momen sederhana namun penuh makna. Tiara menyadari bahwa Nina selalu tahu cara membuatnya merasa istimewa, bahkan dengan hal-hal yang sederhana. Ulang tahun kali ini menjadi momen yang tak terlupakan, menguatkan hubungan mereka lebih dari sebelumnya.
"Terima kasih, Kak. Ini ulang tahun terbaik yang pernah aku miliki," kata Tiara dengan tulus.
Nina tersenyum dan merangkul Tiara. "Aku senang kamu bahagia, Tiara. Kamu pantas mendapatkan yang terbaik."
Kejutan ulang tahun itu tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi Tiara, tetapi juga membuat mereka semakin dekat. Setiap momen yang mereka habiskan bersama menjadi kenangan indah yang akan selalu mereka ingat, mengingatkan bahwa mereka saling memiliki dalam setiap keadaan.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
PACARKU GAK JELAS (GXG)
FanfictionDalam dunia yang penuh dengan kontradiksi dan dinamika hubungan, cerita ini mengeksplorasi cinta antara dua wanita yang terpaut jarak usia 10 tahun. Nina Anggraini adalah seorang wanita yang tegas, cuek, dan sedikit kasar dalam sikapnya, namun ia me...