Momen Refleksi (WARNING 19+)

97 2 0
                                    

Setelah menyelesaikan pertengkaran besar dan mediasi dengan sahabat-sahabat mereka, Nina dan Tiara merasa perlu waktu untuk merenung dan memikirkan perasaan masing-masing. Mereka memutuskan untuk menyewa tempat penginapan di luar kota sebagai cara untuk menghilangkan ketegangan dan menghabiskan waktu berkualitas bersama, jauh dari rutinitas sehari-hari.

Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, Nina dan Tiara telah sampai ke penginapan yang telah mereka pesan. Penginapan tersebut terletak di pinggir kota, dikelilingi oleh pemandangan alam yang menenangkan, jauh dari keramaian kota.

Mereka tiba di penginapan pada sore hari dan langsung disambut oleh suasana tenang dan nyaman. Ruangan yang mereka sewa adalah sebuah suite kecil dengan jendela besar yang menghadap ke taman. Mereka memasuki ruangan dan melihat bahwa dekorasi yang sederhana namun elegan menciptakan suasana yang hangat dan damai.

"Ini tempatnya sangat nyaman ya," kata Tiara sambil meletakkan tasnya di samping tempat tidur.

Nina mengangguk dan tersenyum. "Iya, tempat ini memang terlihat menenangkan. Aku berharap kita bisa memanfaatkan waktu ini dengan baik."

Mereka duduk di sofa sambil menikmati teh hangat dan camilan yang mereka bawa dari warmindo. Suasana tenang dan pemandangan alam yang hijau membuat mereka merasa lebih rileks.

Tiara memulai percakapan, "Nina, aku sudah banyak berpikir tentang kita. Aku merasa kita perlu benar-benar merenungkan perasaan kita dan mencari cara untuk memperbaiki hubungan kita."

Nina mengangguk, "Aku juga berpikir begitu. Kadang-kadang, kita terlalu terjebak dalam rutinitas dan kesibukan sehari-hari hingga lupa untuk benar-benar mendengarkan satu sama lain."

Mereka mulai berbicara lebih dalam tentang perasaan mereka, kekhawatiran, dan harapan untuk masa depan. Tiara membuka hatinya tentang bagaimana ia merasa tertekan dengan tuntutan sekolah dan bagaimana ia tidak selalu bisa membagi waktu dengan baik. Nina juga mengungkapkan rasa frustrasinya tentang kurangnya perhatian dan dukungan yang ia rasakan.

"Kadang-kadang aku merasa seperti kita tidak benar-benar berbicara dari hati ke hati," kata Nina. "Aku tahu kamu sibuk, tapi aku juga butuh merasa diperhatikan."

Tiara menggenggam tangan Nina. "Aku minta maaf, Nina. Aku tahu aku mungkin tidak selalu bisa memberikan waktu yang kamu butuhkan. Tapi aku benar-benar mencintaimu dan ingin kita bisa melalui ini bersama."

Setelah berbicara dari hati ke hati, mereka merasa lebih dekat dan saling memahami. Mereka memutuskan untuk menikmati sisa malam dengan beristirahat dan memperkuat ikatan mereka.

***

WARNING 19+
BOCIL SKIP PART INI!!!

Ketika malam semakin larut, suasana di penginapan menjadi semakin romantis. Mereka duduk bersama di tempat tidur, saling berbicara lembut sambil menikmati kebersamaan. Tanpa kata-kata yang diucapkan, mereka mulai merasakan kedekatan yang mendalam.

Nina dan Tiara mulai berciuman dengan lembut, dan suasana intim di ruangan menciptakan ikatan yang lebih kuat di antara mereka. Dalam momen itu, mereka menyadari betapa pentingnya kehadiran satu sama lain dalam hidup mereka.

Dengan sentuhan lembut dan penuh kasih, mereka saling mengeksplorasi perasaan masing-masing. Mereka berbagi kehangatan dan kedekatan secara intim, menikmati momen-momen yang mendalam dan emosional. Namun, mereka menjaga agar semuanya tetap penuh cinta dan pengertian, tanpa melampaui batas-batas yang membuat mereka merasa tidak nyaman.

Setelah malam yang penuh dengan refleksi dan kedekatan, mereka berbaring di tempat tidur dengan perasaan yang lebih damai. "Aku merasa lebih baik setelah berbicara dan menghabiskan waktu bersama seperti ini," kata Tiara dengan lembut.

Nina mengangguk, "Aku juga merasa lebih dekat denganmu. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk kita."

Tiara mengelus ibu jari ke wajahnya Nina. "I love you," ucap Tiara dengan nada yang lembut.

Nina membalasnya dengan pelukan yang hangat. "Love you too. You're my everything."

Mereka tertidur dalam pelukan satu sama lain, merasakan kedekatan yang lebih dalam dan keinginan untuk melanjutkan perjalanan mereka bersama.

To be continued

PACARKU GAK JELAS (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang