Seiring berjalannya waktu, Tiara dan Nina semakin sering menghabiskan waktu bersama untuk membicarakan impian dan masa depan mereka. Dalam momen-momen santai di apartemen, mereka membicarakan berbagai hal yang ingin mereka capai bersama.
Suatu malam, setelah makan malam bersama, mereka duduk di balkon apartemen, menikmati pemandangan kota yang gemerlap. Tiara memulai pembicaraan tentang impian besar mereka. "Aku ingin sekali pergi keliling dunia denganmu, Sayang. Melihat tempat-tempat indah, mencoba makanan lokal, dan mengambil foto-foto kita di setiap destinasi."
Nina tersenyum dan menggenggam tangan Tiara. "Itu impian yang indah. Aku juga ingin kita punya rumah kecil di pinggir pantai, tempat kita bisa bersantai dan menikmati suara ombak."
Tiara mengangguk antusias. "Aku setuju! Kita bisa menghabiskan waktu bersama di sana, jauh dari kesibukan kota. Mungkin kita juga bisa membuka usaha kecil-kecilan, seperti kafe atau toko buku."
Nina tertawa kecil. "Ide yang bagus. Aku suka itu."
Mereka terus berbicara tentang banyak hal yang ingin mereka lakukan bersama, seperti belajar memasak masakan-masakan dari berbagai negara, mengikuti kursus seni, atau bahkan mendirikan yayasan sosial untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Namun, di tengah-tengah pembicaraan mereka, Nina tiba-tiba terdiam sejenak, lalu dengan lembut mengajukan pertanyaan yang selama ini ada di pikirannya.
"Selain semua impian itu, aku juga berpikir tentang satu hal lagi... Bagaimana kalau kita menikah suatu hari nanti?"
Tiara, yang awalnya terkejut, segera tersenyum lebar mendengar pertanyaan Nina. "Aku juga memikirkan itu. Aku ingin kita menikah dan meresmikan hubungan kita. Itu akan menjadi momen yang sangat spesial."
Nina merasa lega mendengar Tiara setuju dengan ide tersebut. "Iya, suatu hari nanti, ketika kita sudah siap dan semua sudah mendukung. Aku ingin kita menjalani hidup bersama sebagai pasangan yang sah."
Mereka berdua merasa senang dan bersemangat membayangkan pernikahan mereka di masa depan. Meskipun mereka tahu masih ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dihadapi, mereka yakin dengan cinta mereka dan ingin melangkah ke tahap yang lebih serius. Dengan penuh cinta dan harapan, mereka berjanji untuk terus bersama dan mencapai semua impian mereka, termasuk pernikahan.
Malam itu menjadi salah satu momen paling istimewa bagi mereka. Mereka tahu bahwa impian dan tujuan mereka mungkin berubah seiring waktu, tetapi satu hal yang pasti adalah keinginan mereka untuk selalu bersama, menghadapi setiap tantangan, dan merayakan setiap kebahagiaan bersama. Dengan keyakinan itu, mereka melanjutkan perjalanan mereka, saling mendukung dan mencintai, siap menghadapi masa depan yang penuh kemungkinan.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
PACARKU GAK JELAS (GXG)
ФанфикDalam dunia yang penuh dengan kontradiksi dan dinamika hubungan, cerita ini mengeksplorasi cinta antara dua wanita yang terpaut jarak usia 10 tahun. Nina Anggraini adalah seorang wanita yang tegas, cuek, dan sedikit kasar dalam sikapnya, namun ia me...