Curahan Hati

53 4 0
                                    

Setelah kejutan ulang tahun yang manis dari Nina, Tiara merasa semakin dekat dengannya. Ada sesuatu yang selalu ingin diceritakan Tiara kepada Nina, namun ia selalu ragu dan takut tidak dimengerti. Namun, malam itu, dengan kehangatan yang masih terasa dari kejutan ulang tahun, Tiara memutuskan bahwa inilah saat yang tepat untuk membuka diri.

Di malam yang tenang, mereka duduk di bangku taman, di bawah langit yang dipenuhi bintang. Suara jangkrik dan desiran angin yang lembut menambah suasana damai.

"Kak Nina, aku ingin cerita sesuatu. Boleh?" Tiara mulai dengan suara pelan, namun terdengar berat di hatinya.

Nina menoleh dan menggenggam tangan Tiara. "Of course, Dear. Apa pun yang kamu ingin ceritakan, aku akan mendengarkan."

Tiara menarik napas panjang sebelum memulai. "Aku sering merasa kesepian di rumah. Orang tuaku selalu sibuk dengan pekerjaan mereka. Mereka jarang ada di rumah, dan ketika mereka ada, sering kali mereka bertengkar."

Nina mendengarkan dengan seksama, merasakan beban yang selama ini ditanggung oleh Tiara. "Aku bisa merasakan betapa beratnya itu untukmu," ujar Nina dengan lembut.

Tiara melanjutkan, "Aku merasa tidak dihargai. Setiap kali aku mencoba berbicara, mereka tidak mendengarkan. Aku merasa tidak ada yang benar-benar peduli dengan perasaanku. Itulah sebabnya aku sering melarikan diri ke duniaku sendiri, dan mungkin terlihat egois."

Nina mengelus punggung Tiara dengan lembut, mencoba menenangkan gadis muda itu. "Tiara, aku sangat menghargai keberanianmu untuk berbagi cerita ini. Kamu tidak egois. Kamu hanya mencari cara untuk bertahan."

Tiara menundukkan kepalanya, merasa air mata mulai mengalir di pipinya. "Kadang-kadang aku merasa tidak ada yang benar-benar menyayangiku. Tapi, sejak aku bertemu Kak Nina, aku merasa berbeda. Kak Nina selalu ada untukku, membuatku merasa dihargai dan dicintai."

Nina merasakan hatinya tersentuh mendengar pengakuan Tiara. "Tiara, you're one in a million. Aku di sini untukmu, selalu. Kamu tidak sendirian kok."

Mereka berdua saling berpelukan, merasakan kehangatan dan kekuatan dari kehadiran satu sama lain. Malam itu, mereka berbicara panjang lebar tentang segala hal yang selama ini menjadi beban bagi Tiara. Nina memberikan dukungan moral yang besar, meyakinkan Tiara bahwa apapun yang terjadi, dia tidak sendirian.

Curahan hati itu membuat mereka semakin saling mempercayai. Tiara merasa lega telah mengungkapkan isi hatinya, sementara Nina semakin mengerti dan mencintai Tiara. Mereka berdua tahu bahwa perjalanan mereka masih panjang dan penuh tantangan, namun dengan kepercayaan dan dukungan satu sama lain, mereka merasa mampu menghadapinya.

To be continued

PACARKU GAK JELAS (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang