[SEBELUM MEMBACA HARAP FOLLOW AUTHOR DULU]
"Lo nggak tau siapa gue?" Vaga bertanya, matanya menyipit berbahaya.
Perempuan itu tertawa kecil, suaranya merdu namun ada nada mengejek di dalamnya. "Oh, gue tau siapa lo. Vaga Santara Altair, si 'villain'...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VOTE + KOMEN, OKE? OKE!
Sera Vibes'🌺
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading Reds!!💖
***
Bab 2 | Tiga Pilar Gardapana
Sera melangkah masuk ke ruang kelas dengan anggun. Suasana kelas yang tadinya riuh rendah mendadak hening. Semua mata tertuju padanya, campuran antara kagum, iri, dan penasaran.
Bu Retno, guru yang sudah berdiri di depan kelas, tersenyum ramah. "Anak-anak, kita kedatangan murid baru──"
"Udah tau, Bu!" seru beberapa siswa antusias, memotong kata-kata Bu Retno. "Buruan suruh perkenalan, Bu!"
Sera menahan diri untuk tidak memutar matanya. Orang-orang yang terlalu excited melihat sesuatu yang baru. Seperti mereka nggak pernah liat orang cantik aja.
"Baiklah," Bu Retno tertawa kecil. "Sera, silakan perkenalkan dirimu."
Sera melangkah ke depan kelas, matanya menyapu seluruh ruangan dengan tatapan dingin namun menawan.
"Seraya Anjanayra. Pindahan dari London. That's all you need to know."
Kelas kembali riuh. Berbagai pertanyaan dan godaan mulai dilontarkan.
"Sera, udah punya pacar belum?" tanya seorang cowok dengan percaya diri.
Sera mendelik ke arah siswa yang bertanya. "Kalaupun belum, bukan lo orangnya," jawabnya dingin, membuat seisi kelas tertawa.
Cih, siapa mereka berani menggoda Sera? Orang tua mereka punya apa? Paling juga cuma pengusaha kecil-kecilan. Nggak ada apa-apanya dibanding Daddy.
"Sera, lo suka tipe cowok yang gimana?" tanya cowok lain dengan nada ingin tahu.
"Yang nggak kepo kayak lo," balas Sera cepat, membuat kelas kembali terpingkal.
