[1] : FIRST DAY

8.9K 210 7
                                    

Bab 1 | First Day

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 1 | First Day

🎶Harleys In Hawaii - Katy Perry🌺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶Harleys In Hawaii - Katy Perry🌺

***

"Emma, are you kidding me? Kamu expect aku pakai... benda ini?" Sera menatap seragam sekolah yang terlipat rapi di atas tempat tidur king size-nya dengan pandangan jijik. Matanya yang cokelat gelap menyipit, mencerminkan ketidaksukaannya yang mendalam.

Emma, pembantu setia yang sudah bertahun-tahun mengabdi pada keluarga Hestama, menghela napas pelan. Wanita paruh baya itu sudah terbiasa menghadapi tingkah laku Nona mudanya ini.

"Nona Sera, saya paham ini berbeda dari yang biasa Nona kenakan, tapi ini adalah peraturan sekolah. Semua murid harus memakai seragam ini."

"Berbeda?" Sera mendengus, menyibakkan rambut cokelat panjangnya yang tertata sempurna. "It's so outdated, Emma! Di UK, kita punya kebebasan berekspresi. Ini... ini sih namanya penindasan!"

Seraya Anjanayra Hestama berdiri di depan cermin setinggi tubuhnya, mengamati refleksi dirinya dengan tatapan kritis. Di usianya baru menginjak 17 tahun, dia adalah perwujudan sempurna kecantikan remaja── kulit putih mulus bak porselen, mata cokelat dalam yang dibingkai bulu mata lentik, dan tubuh proporsional yang membuat gadis seusianya iri setengah mati.

Sebagai putri tunggal Hestama Aji Pangestu, pengusaha ternama Indonesia, Sera sudah terbiasa dengan gaya hidup mewah dan bebas. Sepuluh tahun tinggal di London bersama kakeknya hanya semakin mempertajam selera fashionnya yang high-end dan pandangan hidupnya yang kosmopolitan. Kembali ke Jakarta rasanya seperti langkah mundur baginya.

"Emma, seriously deh. Aku nggak bakal pakai ini. No way!" Sera berseru, tangannya menunjuk seragam itu seolah-olah benda tersebut adalah racun.

"Aku udah prepare outfit aku for today. It's perfect, okay? Kamu nggak bisa maksa aku pakai... that thing."

Emma, yang sudah terbiasa menghadapi tingkah laku Sera, mencoba bersabar. "Nona Sera, saya mohon pertimbangkan lagi. Ini hari pertama Nona di sekolah baru. Mungkin lebih baik jika Nona mengikuti peraturan, setidaknya untuk hari pertama."

VAGASANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang