[15]: ACCIDENT AT GARDAPANA

3.1K 109 3
                                    

Jangan lupa vote + komen, oke? oke!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote + komen, oke? oke!

Happy Reading, Reds!💖

Dapet salam dari Sera 🌺🤍

Bab 15 | Accident At Gardapana

Sera melangkah memasuki ruang ganti dengan langkah gontai. Pikirannya masih berkecamuk, teringat akan kejadian kemarin dengan Vaga. Bahkan hari ini, cowok itu tidak terlihat di sekolah. Saat upacara tadi pagi pun, barisan kelas Vaga terlihat kosong tanpa kehadirannya.

Sera membuka lokernya dengan kasar, mengeluarkan pakaian renangnya. Tangannya berhenti sejenak, menyentuh kain halus swimsuit one-piece berwarna navy blue yang ia beli khusus untuk hari ini. Seharusnya ia merasa excited, tapi yang ada hanyalah perasaan hampa.

"Ra!" suara Fayena memecah lamunannya. "Lo darimana aja sih? Gue cariin dari tadi tau."

Sera menoleh, berusaha memasang senyum santainya yang biasa. "Tadi ada urusan bentar."

Fayena mengerutkan keningnya, matanya mengamati Sera dengan seksama. "Lo oke?" tanyanya hati-hati.

Sera tersentak dari lamunannya. "Hah? Oh, iya. Gue oke, Fay."

Fayena mengerutkan keningnya, jelas tidak percaya. "Serius? Soalnya dari tadi lo kayak... nggak ada di sini. Maksud gue, badan lo di sini tapi pikiran lo entah kemana."

Sera berusaha tersenyum, meski terasa dipaksakan. "Gue cuma lagi mikirin... PR Fisika. Ya, PR Fisika yang belum gue kerjain."

"PR Fisika?" Fayena mengangkat alisnya, semakin curiga. "Sera, kita bahkan nggak ada PR Fisika minggu ini."

Sera terdiam sejenak, menyadari kebodohannya. Ia menghela napas panjang, merasa lelah untuk terus berpura-pura.

"Sorry, Fay," ujarnya pelan. "Gue cuma lagi banyak pikiran aja."

Fayena menatap sahabatnya itu dengan seksama. Wajah Sera terlihat pucat, dan ada lingkaran hitam samar di bawah matanya. Jelas sekali sahabatnya ini tidak tidur dengan baik semalam.

VAGASANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang