[19] : GARDAPANA UPDATE

2.8K 97 7
                                    

Hallo Reds, terimakasih sudah setia menemani yaa!🤗

Chapter ini bakalan agak lebih panjang, ada 3100 kata. Happy Reading, Reds!💖

 Happy Reading, Reds!💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 17 |Gardapana Update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 17 |Gardapana Update

Sera melangkah memasuki gerbang dengan langkah yang sedikit ragu. Pikirannya masih berkecamuk dengan kejadian kemarin. Ia tahu, hari ini akan menjadi hari yang berat.

Belum sempat Sera menarik napas untuk menenangkan diri, sebuah suara familiar dan penuh semangat menyapanya.

"SERAAAA!"

Sera menoleh, hanya untuk melihat sosok Fayena yang berlari kecil ke arahnya dengan mata berbinar penuh rasa ingin tahu. Sera menghela napas, sudah bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Oh my God, Ra!" Fayena langsung mencecar begitu sampai di hadapan Sera, napasnya sedikit terengah. "Lo tau nggak? Satu sekolah lagi rame ngomongin lo!"

Biasanya juga gitu.

Sera memutar bola matanya. "Fay, please. Bisa nggak sih lo nggak teriak-teriak gitu? Malu-maluin tau nggak?"

Fayena cemberut, tapi tidak menurunkan intensitas suaranya. "Ayolah, Ra! Gue penasaran banget nih! Lagian siapa yang nggak kaget coba? Lo, Seraya Anjanayra, pelukan sama Kak Vaga? Vaga Santara Altair?"

"Lo ngomong apa sih?" Sera berusaha terdengar acuh tak acuh.

Fayena memutar bola matanya dramatis, ekspresinya campuran antara gemas dan tidak sabar. "Alah, jangan sok polos deh! Udah ada fotonya kali, Ra! Dipost di akun anonim, terus rame banget dibahas di manfess sama grup angkatan. Satu sekolah udah heboh tau!"

"Shit," gumam Sera pelan, lebih kepada dirinya sendiri. Ia tahu hari ini akan jadi hari yang berat, apalagi setelah insiden tenggelam dan ditolong oleh Ravin si ketua OSIS idola. Tapi ia sama sekali tidak menyangka akan ada yang memotret momen privasinya dengan Vaga.

"Jadi?" Fayena mendesak. "Cerita dong! Kok bisa lo pelukan sama Kak Vaga? Lo tau kan dia tuh siapa?" 

Sera menghela napas panjang. "Fine. Gue cerita. Tapi nggak di sini. Jalan yuk."

VAGASANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang