[28] : MY GIRL

2.4K 95 9
                                    

Absen dulu, kalian tahu cerita ini dimana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Absen dulu, kalian tahu cerita ini di
mana?

Ramein tiap paragraf ya<3

⚠️Jangan lupa vote + komennya, oke? oke!

Happy reading, Reds. Semoga suka yaa, tandain bagian yang typo 💖

 Semoga suka yaa, tandain bagian yang typo 💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 28 | My Girl

"Oper ke gue, Ga!" seru Gema sambil mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

Tanpa ragu, Vaga mengoper bola dengan cepat dan akurat ke arah Gema. Dengan lincah, Gema menangkap bola itu dan langsung melakukan three point shoot.

"Nice shot, bro!" Daru bersorak, berlari menghampiri Gema dan menepuk bahunya keras. "Lo emang jago banget dah!"

Gema nyengir lebar. "Yang namanya Gema pasti jago."

"Halah, sekali-kali doang jago," ledek Alfa, yang langsung dihadiahi tatapan sebal dari Ge

Arjun, yang sedari tadi memperhatikan Vaga, akhirnya mendekat. Ada sesuatu yang mengganjal pikirannya sejak tadi.

"Ga," panggilnya, suaranya terdengar penasaran. "Lo beneran udah jadian sama Sera?"

Vaga tidak menjawab. Wajahnya tetap datar tanpa ekspresi, fokusnya masih tertuju pada bola di tangannya.

"Iya," Alfa ikut nimbrung, matanya berbinar penuh rasa ingin tahu. "Jadian beneran apa cuma gossip doang? Penasaran gue!"

Vaga masih tetap diam. Ia men-dribble bola dengan tenang, seolah tak mendengar pertanyaan teman-temannya. Dengan gerakan mulus, ia melakukan shooting. Bola meluncur indah dan masuk tanpa menyentuh ring sedikit pun.

"Anjir, keren banget shootnya!" puji Daru kagum.

"Kalo emang pacaran bilang aja kali," ujar Arjun, ada nada menantang dalam suaranya. "Nggak usah sembunyi-sembunyi gitu. Apa jangan-jangan lo cuma main-main sama Sera?"

VAGASANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang