Amarah dan Nafsu

1.8K 102 22
                                    

Kesepakatan sudah hitam di atas putih antara faye dan bosnya, faye juga sudah mendapatkan uang yang dia minta untuk menyewa apartment yang akan di isi oleh dirinya dan teman²nya bahkan tak hanya itu, bos nya memberikan inventatis 1 unit mobil untuk keperluan mereka bertiga.

Faye berjanji pada dirinya sendiri kalau dia tidak akan melupakan 2 orang yang menemani saat dirinya berada di titik terbawah.



Lux, engfa dan faye sekarang benar² sedang menikmati jamuan dari bosnya yaitu bersenang² dengan perempuan.


Faye dan lux toleransi tubuh terhadap alkoholnya tinggi jadi mereka berdua masih sadar padahal sudah menghabiskan banyam minuman.

"Bangfay si eng eng udah gak terkendali noh, chek in aja yok keburu telanjang disini kan geli kalau liat benda yang sama kaya punya kita, hahahhaha" Ucap lux kepada faye yang sedang memeluk wanita dari belakang sambil sesekali meremas payudaranya.




"Hahahhaha parah emang si culun dasar, pantesan dulu dia sering kena bully lah anak nya polos banget, yaudah kita cabut dari sini sekarang" Jawab faye sambil melepaskan pelukan pada wanita yangbada di depannya.






"Hotel yang harganya lebih murah dari hotel deket club ada kok cuma agak jauhan dikit gak apa² kan?" Ucap lux.





"Udah gak apa² asal jangan pulang ke rusun, berabe bawa si eng eng udah kaya gitu noh" Jawab faye yang membereskan barang² miliknya dan milik engfa yang udah kaya cacing kepanasan mau nidurin cewek saat itu juga.




Engfa di bopong oleh lux dan satpan sedangkan faye dan ketiga cewek jalan terlebih dahulu ke mobil.




Saat dalam perjalanan beberapa kali faye terlihat tidak fokus menyetir namun wanita yang sejak di club menemaninya sering menyadarkannya.





Kini mereka telah sampai di hotel, faye memesan 3 kamar biasa yang harganya tidak mahal. Faye dan lux membantu membopong engfa yang tidak bisa berdiri dengan benar karena sangat mabuk padahal engfa minum lebih sedikit dibanding lux dan faye.







Mereka terlebih dahulu mengantarkan engfa masuk kedalam kamar, sebelum semuanya keluar meninggalkan engfa dengan wanitanya lux mengambil kondom yang selalu dia bawa di dalam tasnya kemudian dia berikan pada wanita yang akan menemani engfa, lux juga memberikannya kepada faye sebelum mereka terpisah masuk ke dalam kamar masing².







Saat sudah di kamar masing² faye masuk ke dalam kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi, saat berada di depan washtafel faye setelah selesai mencuci muka faye bercermin kemudian teringat kembali saat dia melihat yoko dimulai saat yoko kekuar dari restaurant hingga saat yoko berciuman dengan laki² lain.







"Siallll kenapa harus sesakit ini? Harusnya aku sadar kita bukan sepasang kekasih" Batin faye melihat dirinya di depan cermin.






"Kalau dia saja bisa seperti itu maka aku juga bisa bahkan bisa lebih dari itu" Ucap faye lagi di dalam hari sambil mengeratkan pegangan pada washtafel.







Faye bangkit menegakan kembali tubuhnya kemudian dia keluar dari kamar mandi sambil mentap tap kan handuk yang telah di sediakan hotel pada wajahnya yang basah.






Saat keluar faye melihat wanita itu sedang berdiri di depan meja rias membersihkan make upnya dengan toner dan menghampirinya kemudian faye memeluk wanita itu dari belakang.






"Tubuhmu sangat menggodaku" Ucap faye yang mulai menciumi leher wanita tersebut.








"Sshhh sabar, tunggu aku ke kamar mandi dulu" Ucap wanita itu yang menyimpan tangannya di atas tangan faye yang sedang memeluknya.





L.O.V.E is L.O.V.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang