Setelah selesai makan malam kini yoko dan folk sedang berada dalam mobil untuk mengantarkan yoko pulang namun ditengah perjalanan folk menerima telepon dari ayah yoko karena berkali² ayahnya menelepon ke hp yoko namun tidak aktif, folk memberikan hp nya kepada yoko karena ayahnya ingin berbicara dengan kekasihnya.
"Iya yah, kita sekarang kerumah" Ucap yoko kemudian menutup sambungan telepon dengan ayahnya.
"Apa kata ayah hon?" Tanya folk dengan mata fokus ke jalan karena sedang mengemudi.
"Ayah sama daddy mau pergi ke London untuk acara bisnis, dia meminta kita datang kerumahnya" Jawab yoko.
"Mau kesana sekarang?" Tanya folk yang mengambil tangan yoko kemudian mencium² punggung tangan yoko dengan lembut.
"Iya kita kerumah ayah sekarang masa besok, ayah sama daddy berangkat besok pagi² sekali" Jawab yoko datar karena dia tiba² merasa tidak enak hati dan menarik tangannya yang dipegang folk.
Folk tidak keberatan atas sikap yoko yang kadang ketus kepadanya, dia menerima karena memang dulu mereka putus karena kesalahan mutlak dari dirinya.
Folk memutar balik arah karena rumah ayah yoko berlawanan arah dengan rumah ibunya yoko, sepanjang perjalanan mereka benar² tidak berbicara satu sama lain.
Sekarang yoko dan folk sudah berada dirumah ayahnya yoko, ayahnya yoko dan daddy nya folk sengaja menyuruh mereka untuk datang karena akan membahas pernikahan mereka yang rencananya akan di gelar 2minggu atau setelah kepulangan ayah serta daddy dari london.
"Ayah dan daddy tau kan kalau aku lagi pusing sama tugas akhir kuliah, gimana kalau tunangan dulu aja" Tolak yoko secara halus.
"Gak ada tunangan², kita mau kalian langsung nikah, lagian kalian udah sama² dewasa, jaman sekarang jangankan pacaran usia seperti kalian, anak SMP saja sudah melakukan hal lebih dari batas wajar" Ucap ayah yoko tegas menatap yoko dengan wajah datar.
"Yaudah atur aja sama kalian, aku gak mau ikut mengurusi persiapan karena mau fokus ke tugas akhir biar secepatnya selesai" Jawab yoko pasrah.
Neko sebagai kakak hanya bisa mengusap² lembut punggung yoko seolah memberi kekuatan karena neko paham yoko terpaksa menerima ini semua, kalau bisa neko siap menggantikan yoko tapi apa daya folk ingin yoko bukan dia.
"Dadd ayah apa gak terlalu buru²? Aku gak mau yoko terpaksa, aku mau kita menikah karena memang dia sudah siap untuk itu" Ucap folk bijak melihat ke arah daddy dan valon mertuanya bergantian.
"Daddy juga mau kalian secepatnya menikah saja, toh kalian udah dewasa, perihal kesiapan dan perasaan akan muncul dan tumbuh dengan sendirinya" Jawab dady.
Yoko kagum dengan apa yang folk utarakan, membuat hatinya goyah karena sikap bijak folk, menurut yoko folk sudah sangat berubah sekarang.
"Sudah gak apa² aku siap hanya saja aku gak mau ribet ikut ngurusin persiapannya saja" Ucap yoko kepada folk dan menyematkan jarinya dengan jari folk.
"Berarti kalau gitu sudah jelas ya, 2 minggu lagi kalian menikah, dan neko kamu bantu persiapkan pernikahan adikmu" Ucap ayahnya yoko sambil tersenyum puas.
"Yaudah kalau gitu kita pamit ayah daddy, aku mau anterin yoko pulang soalnya besok dia harus ke kampus" Ucap folk sopan kemudian beranjak menghampiri kedua orangtua untuk bersalaman di susul oleh yoko di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
L.O.V.E is L.O.V.E
FantasyMenceritakan seorang perempuan dewasa yang lahir dari keluarga kaya dan terpandang di negaranya tapi memilih hidup dijalanan jauh dari kata mewah hingga dia bertemu dengan teman lama yang menawarkannya pekerjaan sebagai GIGOLO, sukses dengan karir G...