IBU

1.1K 107 5
                                    

3hari kemudian...


Sudah 2 hari faye disibukan dengan pekerjaannya namun masih tetap menjaga komunikasi yang baik bersama yoko, hari ini pihak perusahaan ayahnya mengirim email meminta untuk mengatur jadwal pertemuan bersama perusahaan yang faye kelola.

"Sekarang hari rabu, bagaimana kalau besok saja? Lebih cepat akan lebih baik bukan?" Tanya joy kepada faye yang melihat jadwal yang sudah di print oleh pam sekertarisnya.

"Okay kalau gitu, undur meeting dengan perusahaan dari jepang beberapa jam dari jadwal" Ucap faye kepada pam yang duduk di sebelah joy.

"Baik boss kalau gitu saya pamit akan kembali ke meja untuk membuatkan jadwal ulang dan segera di dikirim ke perusahaan dari jepang serta membalas dan memberikan jadwal pertemuan untuk perusahaan Tn. Malisorn" Jawab pam beranjak berdiri setelah faye mengangguk mengijinkan.

"Joy hari ini aku akan pergi menemui bu tanya dan kamu gantikan aku meeting bersama denga perusahaan milik p'wan" Ucap faye yang memebereskan dokumen yang sudah dia tandatangani.

"Siap bos, apa ada lagi yang bisa saya bantu?" Tanya joy yang akan bersiap pergi untuk mempelajari materi meeting.

"Sepertinya hanya itu saja, nanti aku hubungi kalau butuh yang lainnya, silahkan kamu sudah bisa kembali ke ruanganmu joy" Jawab faye yang memasukan hp kedalam clutch setelah memberi kanar kepada yoko dan bersiap untuk pergi menemui calon mertuanya.

"Ah baik bos, saya pamit" Ucap joy berdiri kemudian sedikit membungkuk sebelum pergi, faye hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman saja.

Kini faye sedang dalam perjalanan ke kantor tanya dan ploy namun sebelumnya dia akan menjemput yoko terlebih dahulu dibutik milik ibunya yang kini di kelola oleh yoko.

15menit berlalu, faye kini sudah berada di ruangan yoko dan menunggu yoko yang sedang berbicara dengan salah satu pegawai kepercayaannya.

Setelah selesai yoko segera menghampiri faye yang sedang menyesap kopi yang dia beli dari kedai didepan butik.

"Mau sekarang? Ayok" Ucap yoko yang mendudukan dirinya menyamping dipangkuan faye kemudian mengaitkan kedua tangannya di leher faye.

"Dimana? Hotel apa apartment?" Tanya balim faye menggoda yoko yang sedang menyipitkan matanya menatap faye.

"Bagaimana kalau disini setengah ronde aja?" Goda balik yoko.

"Emangnya mommy bisa cuma setengah ronde? Nanti marah² Kaya kemarin bilanh sialan lagi enak malah dilepas atau mau lanjut atau kita akhiri bla bla bla" Balas faye meledek mengulang ucapan yoko.

"Bahas lagi, bahas aja terus" Ucap yoko sambil mempoutkan bibirnya namun masih tetap memeluk faye.

"Nah kan belum juga dimasukin udah di manyun²in bibirnya" Goda faye lagi.

"Aaaaaa daddy...." Rengek yoko sambil menghentak²kan kakinya.

"Hahahhahhahahhaha" Tawa mereka bersama mengakhiri kejailan masing².

"Love you" Ucap faye lirih sambil menatap yoko dengan lekat.

"Love you too" Balas yoko tak kalah lirih dan mencium pipi faye.

"Yaudah mari kita kemon mommy baby kita udah ditunggu sama tante tanya dan ibu, eh bentar bentarrr kemarin minum pil gak? Aku ngeluarin banyak mana berkali² lagi" Ajak faye yang akan beranjak namun diurungkan dan menanyakan hal yang sempat terpikirkan terus akhir² ini, bukan gak mau tanggung jawab atau gak serius, dia gak mau ibunya kecewa kepadanya dan yoko yang sudah memberi kebebasan asal jaga batasan jangan sampai hamil.

L.O.V.E is L.O.V.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang