Wedding Night

1.3K 85 26
                                    

Kamar faye dan yoko...

Setelah kepergian Tn. Malisorn dan tanya mereka berdua tertawa bersama, terutama faye tertawa hingga matanya berair karena dia melihat dengan jelas ekspresi ayah dan mertuanya sesaat setelah mendengar lenguhan yoko yang cukup kencang.

"Hahhh heran akutuh sama kelakuan random mereka yang selalu aja kompak menjailiku saat mereka bertemu" Ucap faye yang duduk di kursi meja makan minimalis yang terdapat di dalam kamar sambil menghapus air mata yang keluar dari sudut matanya.

"Aku paham soalnya daddy biasanya berteriak atau mengumpat tapi tadi daddy malah mainin klitoris aku" Ucap yoko yang mendudukan dirinya di paha faye menghadap ke arah suaminya.

Faye langsung memeluk yoko dari yang duduk di pangkuannya mendongak menatap sedikit tak percaya kalau yoko dan dirinya kini sudah menikah.



Kamar Ploy dan tanya...

"Habis dari mana sih bey lama banget? Kamu beli gel pelumas di minimarket yang ada di swedia apa?" Tanya ploy yang bersidekap dada menatap tajam tanya yang baru saja masuk kamar.

"Maaf bee, tadi saat aku keluar aku berpapasan sama Tn. Malisorn yang ternyata sama mau ke minimarket juga jadi kami pergi bersama sambil mengobrol udah gitu di kasirnya ngantri saat mau bayar" Ucap tanya jujur kecuali rencana menjaili faye.

"Kan bisa beralasan kamu buru², udah tau aku lagi sange banget" Ucap ploy lagi yang kesal.

"Iya iya maaf bee... Aku akui aku salah, udah ya jangan marah²" Ucap tanya sambil berjalan ke arah meja menyimpan kantong kresek kemudian ke arah ploy memeluk ploy mengusap² punggungnya untuk menenangkan dan mencium pucuk kepalanya.

"Masih sange gak bee? Kalau aku udah sange banget, mmuach" Tanya tanya berbisik di telinga ploy kedua tangannya memeganh pinggang istrinya menarik tubuh hingga tak ada jarak diantara mereka diakhiri dengan mengecup telinga ploy, tanya meraih tangan ploy mengarahkan agar menelusupkan tangannya kedalam celana pendek yang dia pakai untuk memegang vaginanya yang basah saat mendengar lenguhan anak sambungnya.

"Kok bisa basah becek sih hallllhh..." Tanya balik ploy yang mengaitkan satu tangannya ke leher tanya dan meregangkan sedikit tubuh bagian atas untuk menatap tanya sebentar kemudian ploy menjilat leher tanya dengan sensual.

"Ssshhhhh hahhhhhh" Desis tanya yang menarik dan membuang nafas melalui mulut dengan kasar dan mengeratkan pegangannya pada pinggang ploy, memejamkan mata, mendongakan kepala serta sedikit memiringkannya agar ploy leluasa mencumbui lehernya.

"Eummpphhhhh..." Lenguh keduanya saat ploy mencium bibir tanya dan melesatkan lidahnya begitu saja kedalam mulut tanya kemudia tanya menyambut lidah ploy dengan menghisapnya pelan, Satu tangan ploy melepaskan pegangannya di leher tanya untuk membuka satu persatu kancing pajamas yang tanya pakai dan satu tangannya lagi memainkan lubang vagina tanya, mencolek cairan licin yang keluar untuk melumuri belahan vagina luar tanya.

"Sshhhhh anj- aku bener² sange bey" Ucap ploy dengan suara serat dan nafas yang cepat didepan bibir tanya serta mata yang sayu menatap bibirnya dan tangan yang mencekik pelan leher tanya.

"Hahhhh mulut sialannnnn...." Umpat tanya yang mengambil tangan ploy agar melepaskan permainan di vaginanya kemudian menggendong ploy ala bridal berjalan ke arah ranjang.


Kamar Tn. dan Ny. Malisorn...

"Bikin adik buat faye yok bu!" Ajak Tn. Malisorn setelah masuk dan menyimpan kantong kresek kemudian bergegas pergi menghampiri istrinya yang sedang duduk santai di sofa menonton televisi.

"Adik apaan ah, gak mau yah mana ibu cape banget, besok² lagi aja ya gak apa² kan? Ucap Ny. Malisorn kepada suaminya sambil duduk berdua di sofa depan tv.

L.O.V.E is L.O.V.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang