Yoo

1.2K 103 22
                                    

16.00

📍RS BKK

Yoko sudah masuk ruang rawat inap, selang infus sudah terpasang, demam nya pun mulai turun namun yoko masih betah memejamkan matanya sambil memanggil nama faye dengan sangat lirih.

Neko sudah menelepon ayahnya tapi sang ayah tidak mengangkatnya mungkin sedah istirahat mengingat perbedaan waktu yang mana disana masih malam, mencoba menelepon ibu nya masih belum aktif juga.

Neko menahan marisa, satu²nya orang yang dia andalkan untuk menemani sampai keluarganya yang lain datang atau bisa dihubungi.

"Marisa, yang yoko panggil itu siapa?" Tanya neko.

Marisa menceritakan detail sesuai dengan yang yoko ceritakan kepadanya kecuali urusan sex nya.

Hp yoko berdering, neko mengambil dan melihat siapa yang meneleponnya kemudian dia segera mengangkat.

"Saya minta tinggalkan adik saya sendiri, dan saya sebagai wakil dari yoko dan keluarga memutuskan untuk membatalkan pernikahan kalian" Ucap neko menggebu dan tanpa memeberi folk kesempatan berbicara meko langsung memutuskan sambungan teleponnya kemudian menonaktifkan hp milik yoko.






















📍Rumah Tanya

Ploy baru saja tiba dirumah milik tanya, dia langsung masuk begitu saja menuju kamar milik tanya mengabaikan sapaan dari para pembantu dirumah itu karena sudah biasa.

Ceklek...

Ploy membuka pintu kemudian langsung masuk kedalam kamar serta menutupnya kembali dan mengunci pintu.

"Bey bangun" Ucap ploy membangunkan tanya dengan menggoyangkan pelan tubuh tanya.

"Bey, mmuach bangun..." Ucap ploy lagi kemudian mencium bibir tanya.

"Eunghhhh" Tanya menggeliat dan membuka matanya sedikit kemudian matanya membuka sempurna saat tau yang berada di depannya adalah sang kekasih hatinya.

"Ah bee maaf, apa kamu sudah menungguku lama?" Ucap tanya yang mengukurkan tangannya mengusap pipi ploy dengan lembut.

"Gak apa² bey lagian aku baru saja sampe" Ucap ploy dengan senyum yang membuat teduh kemudian tanya beranjak untuk duduk menyandarkan punggung dan kepalanya ke headboard ranjang.

"Aku minta maaf bey hiks hiks, aku minta maaf selama 1bulan terakhir ini aku bersikap seperti kemarin, awalnya aku mengira kita bisa sama² sembuh dengan mencoba sex dengan laki² tapi nyatanya hati aku tertaut sama kamu terus, aku merasa bersalah bey hiks hiks" Ucap ploy yang langsung memeluk tanya dan menangis.

"Udah gak apa² kok aku ngerti, kamu baru pertama kali menjalani hubungan seperti ini jadi sangat wajar kalau hati kamu sempat bimbang, seperti yang pernah aku ucapkan, aku akan nunggu hasilnya seperti apapun" Ucap tanya yang mengusap² punggung ploy.

"Masih udah sabar banget hadapi aku, aku sadar sekarang di hati aku cuma ada kamu, cuma kamu yang bisa nerima aku dengan segala kekurangan²ku" Ucap ploy yang menegakan tubuhnya dan menatap tanya dengan sangat dalam.

"Apa kamu sudah makan? Lihatlah tubuh kamu menjadi kurus, aku lebih suka kalau tubuh kamu kembali berisi" Tanya tanya kepada ploy sambil mencolek hidungnya.

"Aku baru makan buah aja waktu sarapan, setelah itu tadi dipesawat aku melewati makan siang karena emang aku berniat ingin makan bareng sama kamu" Jawab ploy.

"Sebentar aku telepon bibi untuk meminta chef memasak makanan kesukaan kamu" Ucap tanya sambil mengambil hp nya yang dia simoan di nakas.

Ploy beranjak berdiri dan berjalan menuju sofa tempat dia menyimpan tas, kemudian dia mendudukan dirinya di sofa sambil mengambil hp untuk dinyalakan.

L.O.V.E is L.O.V.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang