Sedikit lagi

769 74 23
                                    

Keesokan hari nya...





13.00

📍Apartment Emerald






Faye sudah berada di unit apartment miliknya dan kedua sahabatnya bersama tanya, ya tanya ikut bersama faye karena dia merasa bosan sendirian dirumah karena pekerjaan nya sedang santai dan bisa di handle oleh orang kepercayaan nya.




Pagi tadi tanya melakukan deeptalk bersama faye setelah bangun tidur, tanya merasa hubungannya bersama faye tidak bisa ke tahap berpacaran, yang tanya rasa ternyata hanya rasa sayang seperti saudara saja, tanya juga berkata jujur bahwa saat sex bersama faye hati dan pikirannya bersama orang yang dia cinta bahkan tanya berkata sejujurnya mereka secara diam² sudah menjalin hubungan namun hubungannya bersama sang pacar belum bisa dia publish karena mereka lesbian dan takut orang sekitar tidak dapat menerimanya terutama anak sang pacar yang sudah dewasa. Akhirnya tanya dan pacar sepakat membalut kisah cinta mereka dengan topeng sahabat saja.





Faye mendengarkan tanya dengan baik saat bercerita, begitupun faye yang berkata jujur bahwa hatinya sudah di curi gadis yang sudah memiliki kekasih, faye berkata jujur untuk perihal hati tapi tidak dengan latar belakang keluarganya juga faye jujur nama mali itu bukan nama asli melainkan nama kepanjangan nya saja.





Tanya berjanji untuk membantu faye bahkan akan meminta kepada bosnya faye untuk tidak memberikan faye kepada wanita lain, tanya akan seolah² selalu mombooking faye tak peduli dia harus menggelontorkan uang yang penting faye tidak gonta ganti pasangan dengan alasan untuk kesehatan faye juga.







Selain itu tanya akan membantu faye membangun perusahaan yang cocok dengan kemampuan yang faye punya atau dia akan mencari info bahkan menitipkan faye untuk bekerja di perusahaan relasi bisnisnya.






Saat ini faye, tanya, engfa juga lux sedang menyantap makan siang bersama, faye dan tanya juga menceritakan rencana mereka ke depannya dan apa saja yang sudah mereka bahas berdua kepada lux dan engfa, lux dan engfa turut bahagia karena faye tidak jatuh terlalu jauh didunia gelap meskipun nama faye kini sedang hangat²nya dibicaran para wanita yang haus akan sexual paras faye mempesona.








"Setelah makan aku balik ya soalnya pacar rahasiaku akan datang kerumah sore nanti" Ucap tanya kepada faye.






"Lah kakak udah punya pacar ngapain beli² si bangfay kemarin?" Ucap lux sambil menggigit paha ayan goreng yang sedang dia pegang.






"Iya kirain kakak single, tadinya aku mau daftar jadi baby sugarnya kakak" ucap engfa yang matanya fokus sama piring makanannya.






"Ngimbangin aja karena dia juga gitu sama... Emmm udah lah lupain aja, nanti juga kalian tau kok, hahahaha" Jawab tanya pada lux.





"Singal singel singal singel, noh sama si austin sono dia kayanya cocok deh sama kamu" Ucap tanya pada engfa sambil menepuk bahunya.







"Udah gak usah didengerin kak, 2teman ku ini mulutnya emang harus dipasangin filter" Timpal faye sambil mengelap mulutnya dengan tissue karena sudah selesai makan.





"Pesan aku buat kalian kalau bisa kalian berhenti bekerja seperti itu, nanti biar aku cari lowongan pekerjaan untuk kalian deh, sayang badan kalian kerja kaya gitu takut apesnya dapet yang penyakitan" Ucap tanya kepada lux dan engfa.








"Iya sih kak aku juga udah kepikiran mau keluar tapi gimana ya, orangtua dan adik ku bergantung hidupnya sama aku" Ucap lux yang menunduk.







"Aku juga sama kak pengen berhenti tapi aku bahkan harus bayar hutang yang uang nya gak pernah aku makan sedikitpun" Timpal engfa menatap kosong ke arah depan.





"Udah² napa semuanya jadi pada sedih gini sih?" Ucap faye yang sebetulnya dia juga sedih tapi so paling kuat aja.



"Yaudah ah aku pamit pulang dulu ya, fay kalau ada apa² chat atau telepom aja aku, bye semua" Ucap tanya yang beranjak berdiri kemudian faye mengantarkan tanya sampai lift, setelah itu faye kembali ke unit kemudian akan masuk kedalam kamar tapi dia melihat kedua temannya membereskan bekas makan mereka akhirnya faye ikut bantu beres².






"Udah bangfay kamu istirahat aja, eh iya semalam hp kamu deh kayanya bunyi terus di dalam kamar" Ucap lux.


"Oh kirain itu punya kamu lux tadinya aku mau samoerin kamu soalnya asli berisik banget" Timpal engfa.



"Astaga aku lupa, kemarin nyalain hp aku yang lama mau isi pulsa takut nomornya hangus malah keburu berangkat" Ucap faye menepuk jidatnya sendiri kemudian bergegas masuk ke dalam kamar.




Setelah sampai kamar faye segera melihat hpnya namun hpnya mati karena habis baterai, faye mencharger hp lamanya sambil menyalakan kembali.




Setelah nyala faye mengecek chat masuk dan oanggilan telepon yang sangat banyak dari nomor yang tidak dikenal, saat faye membaca chat ternyata dari yoko yang memakai nomor baru sementara karena nomor yoko yang lama telah faye blokir sehingga tidak bisa menghubunginya.









Faye hanya membacanya saja karena tidak ada chat yang begitu penting hanya ucapan maaf dan menjelaskan siapa laki² yang faye lihat sedang bersama yoko pada malam itu, yang membuat aneh faye melihat daftat panggilan tak terjawab ternyata yoko mencoba menghubungi nya tengah malam.





"Ngapain tengah malem tadi yoko masih mencoba nelepon padahal sebelumnya dia chat menjelaskan siapa laki² itu dan kenapa dia mau sama laki² itu, harusnya kan dia gak usah nelepon lagi" Batin faye sambil merebahkan tubuhnya di kasur kemudian tak lama faye tertidur bersama beberapa pertanyaan di hati dan benaknya.



























📍Rumah Yoko




Saat ini yoko sedang bersama marisa dan neko dirumahnya, semalam yoko kembali demam tinggi dan menangis terus, yoko menceritakan perihal telepon tidak sengaja folk kepada marisa.



Neko tiba dirumah pagi² sekali, neko juga sudah mendengar semua dari marisa tapi neko bingung ingin membantu tapi harus meminta bantuan kepada siapa dan dimulai dari mana, menelepon ayahnya akan sia² karena ayahnya sangat tegas dan keras kepala, satu²nya harapan neko adalah bercerita kepada ibunya namun saat dihungi nomor ibunya tidak aktif.



"Kakfay..." Ucap yoko lirih.


Neko dan marisa beranjak dari sofa yang tak jauh dari ranjang yoko untuk mengecek yoko yang ternyata mengigau, neko memegang dahi adik tercintanya yang ternyaya suhunya sangat panas.



"Astaga yoo, ayok kita ke RS, mar bantu aku siapin baju² yoko, aku mau panggil satpam buat bantu gendong yoko sampai mobil" Ucap neko yang panik.




Sekarang neko sedang mengemudikan mobil menuju ke RS, dalam mobil yoko terus menerus merengek memanggil faye dalam keadaan tidak sadar.







"Yoo kuat sayang ya" Ucap neko dengan mata berkaca² sambil menoleh sebentar ke belakang.


































Bersambung...













Jangan lupa vote, komen dan follow ya biar semangat nulisnya!










Bye...

L.O.V.E is L.O.V.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang