H-2

526 73 9
                                    

Keesokan hari...

📍Rumah utama Tn. Malisorn






Faye beserta kedua orangtuanya mengalihkan semua urusan pekerjaan kepada orang kepercayaannya masing² jadi mereka tidak pergi ke kantor, pagi ini mereka sedang duduk santai di taman belakang rumah memantau pekerja yang sedang membersihkan dan merapihkan 3 rumah tamu berukuran luamayan besar namun tak terlalu besar tepat di belakang rumah utama untuk ditempati oleh beberapa keluarga dari luar kota yang rencananya hari ini mulai berdatangan.


"Yah hari ini ibu akan keluar untuk membereskan semua persiapan pernikahan sekaligus membawa baju faye dan seragam kita dari butik besan" Ucap Ny. Malisorn kepada suaminya.


"Haruskan ayah temani bu?" Tanya Tn. Malisorn.

"Ah gak usah, ploy akan menjemput kesini sekalian anterin sesuatu dari yoko untuk faye katanya" Jawab Ny. Malisorn.

"Benarkah bu? Hah kira² apa ya?" Tanya faye antusias mendengan yoko menitipkan sesuatu untuknya.

"Mana ibu tau, emangnya ibu mu ini cenanyang" Jawab Ny. Malisorn menghoda sambil menepuk jidat faye, faye hanya nyengir kuda saja menanggapi ibunya.

"Ah ayah coba tebak, pasti.... Testpack tanda dua garis kayanya" Sahut Tn. Malisorn mendongan mengetuk² dagu dengan jari seolah sedang menerawang.

"Enak aja... Aku keluar nya di perut terus kok" Jawab faye yang memasang wajah tanpa dosa.

"Hahahahhaa dasarrr... Ini mah buah jatuh sepohon²nya" Ucap Ny. Malisorn tersenyum menggelengkan kepala.

"Emang ayah mesum juga yah?" Tanya faye menatap ibunya.

"Hhmmmmm bangetttt" Jawabnya.

"Enak aja cuma ayah, noh ibumu juga katmya gitu" Sahut Tn. Malisorn tak terima.

"Hahhhh setidaknya aku keturunan kalian lah ya... bukan tetangga" Celetuk faye dan mereka semua tertawa.


"Tuan besar, Nyonya besar dan Tuan muda maaf saya mengganggu, Nyonya ploy dan Nyonya tanya sudah tiba dan menunggu di ruang tamu" Ucap salah satu pelayan dengan sedikit membungkuk sopan.

"Emhh santai gak ganggu kok, tolong ajak masuk kesini aja" Jawab Tn. Malisorn sambil tersenyum.

"Siap Tuan besar" Jawabnya kemudian melengos pergi dari hadapan majikannya.

Tak lama ploy dan tanya berjalan meghampiri sambil membawa rantang 4 susun diantar oleh pelayan yang bernama Dimas.


"Salam Tn. dan Ny. Malisorn dan hai calon menantu ini ada titipan dari yoko... Duh maaf nih saya mengganggu kebersamaan kalian" Ucap ploy sambil menyatukan kedua telapak tangan di dada kemudian membungkuk kepada Tn. dan Ny. Malisorn setelah itu ploy menjabat tangan faye dan menepuk lengan faye sambil memberikan rantang, di susul oleh tanya yang menyalami semua dengan senyum yang tidak luntur kemudian ploy dan tanya mendudukan diri di sofa kosong bergabung dengan yang lainnya.


"Ah santai saja Nyonya ploy dan Nyonya tanya, kebetulan kita lagi mempersiapkan rumah soalnya keluarga yang dari luar kota hari ini akan datang" Jawab Ny. Malisorn.



"Makasih bu, duh maaf jadi merepotkan padahal bilang aja biar saya yang nawa kesana" Timpal faye sambil tersenyum penuh arti.



"Emmmm maunyaaaaa..." Balas Tn. Malisorn sambil menyentil pelan dahi faye



"Buuuu ayah KDRT nih" Adu faye kepada ibunya sambil meringis mengusap² dahi.


"Ckkk gitu aja ngadu, malu sama titit" Sahut tanya dengan wajah yang meremehkan.

"Dihhhhhh dihh gak seru ah bawa² titit" Jawab faye memutar bola mata malas.

"Eeugghh sudah sudahhhh ah" Ucap ploy menatap tajam ke arah tanya dan faye.

"Yaudah mau berangkat sekarang?" Tanya Ny. Malisorn.

"Ayok sekarang aja hari ini tinggal memastikan catering dan melihat konsep dekorasi setelah itu ambil pakaian pengantin dan seragam keluarga" Jawab ploy.

"Eh souvenir udah aman?" Tanya Ny. Malisorn lagi.

"Emmm untuk souvenir udah kok soalnya udah sepaket dari W.O, mungkin kita bagi² tugas aja ya setelah mengantar kalian ke butik saya pergi ke toko perhiasan ambil cincin soalnya tadi oagi mereka nelepon katanya udah selesai" kini tanya yang menjawab.

"Udah bu tanya sama saya aja ke toko perhiasan kemudian nemuin W.O buat memastikan semua beres jadi kita bertemu dikantor W.O nya saja gimana?" Ucap Tn. Malisorn.


"Okay gitu aja biar kita pulang gak terlalu sore" Jawab Ny. Malisorn diangguki ploy dan tanya.



"Terus aku?" Tanya faye menunjuk dirinya sendiri.


"Calon pengantin tuh gak boleh kemana² diem dirumah nanti ada dari salon buat rapihin rambut kamu, dan itu ibu kepo apa yang dikasih sama calon menantuku, kenaoa belum juga kamu buka?" Ucap Ny. Malisorn sambil menggoda menunjuk rantang.


"Big no, ini buatku aja kan bu?" Jawab faye memeluk rantang dan bertanya kepada ploy.


"Buat kamu sih emang tapi emangnya muat kalau dimakan sendiri?" Tanya balik ploy.

"Iya ih pelit amat, perasaan keturunan kita gak ada yang pelit" Sahut Tn. Malisorn sambil menyesap kopi.

"Hati² katanya orang pelit kuburannya sempit, ihhh ngeriiiii" Timpal tanya menggoda faye.

"Dihhh buuuuuu liat tante tanya tuh.... nih kita buka aja" Ucap faye mengadu sambil mempoutkan bibirnya namun kemudian menyimpan rantang dan membukanya. Semua orang tertawa saja melihat sisi manja faye.


"Wowwww ada bihun goreng, capcay, ayam goreng terus salad buah, ini yoko yang buat bu ploy?" Ucap Ny. Malisorn sambil melihat isi rantang.

"Iya dia dari pagi berkutat sendiri di dapur sambil nonton youtube saat tau aku mau kesini" Jawab ploy.

"Wahhhh bener² istri idaman fayyyy, ayah jadi iri" Ucap Tn. Malisorn sambil melirik ke arah istrinya.

"Apaaa? Sekali lagi bilang apa tadi? Emangnya aku gak pernah masak hmm?" Ucap Ny. Malisorn sambil menjewer telinga suaminya.


"Awww awww yaaaa becanda buu" Jawab Tn. Malisorn sambil meringis mengusap² kupingnya yang panas akibat dijewer, yang lain tertawa melihat drama suami istri di depannya.


Tn. dan Ny. Malisorn mencicipi sedikit masakan yoko untuk faye kemudian mereka bergegas pergi untuk memebereskan persiapan pernikahan faye dan yoko.

Setelah kedua orangtuanya dan calon mertua pergi, faye meneruskan memantau pekerja dan menunggu orang salon datang sambil menelepon dengan yoko.

























Bersambung...












Jangan lupa vote, ramein kolom komentar dan yang belum follow boleh ya di follow biar nulisnya semangat!





Bye...

L.O.V.E is L.O.V.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang