📍Apartment Alexandria
19.00
10 hari berlalu tak terasa, kini saatnya faye dan yoko kembali kerumah masing² dan tidak diperbolehkan bertemu satu sama lain hingga hari pernikahan tiba.
Dengan lemas yoko dan faye berjalan ke area parkir untuk pergi dari apartment, faye akan mengantarkan yoko terlebih dahulu setelah itu faye akan langsung pulang kerumah kedua orang tuanya.
Faye dengan sengaja mengemudikan mobilnya dengan sangat pelan mengulur waktu perpisahan mereka, Selama diperjalanan mereka saling menggenggam tangan sesekali yoko akan menyandarkan kepalanya di bahu faye.
Setengah jam berlalu kini mobil yang mereka tumpangi sampai di halaman rumah tanya dan ploy, yoko dan faye berjalan bersama saling menautkan jemari menuju pintu rumah namun saat akan membuka pintu dibuka lebih dulu oleh ploy dan tanya yang menyambut kepulangan yoko setelah hampir 2minggu yoko tinggal di apartment faye.
"My baby yoo selamat datang kembali sayang" Sambut Ploy sambil memeluk yoko dan mengelus punggung yoko, yoko memaksakan senyumnya kepada ploy.
"Fayy... Semangat 3 hari kamu jadi suami masa lemes gitu" Ucap ploy yang kini memeluk faye kemudian memegang bahunya. Sama dengan yoko faye memaksakan senyumnya.
"Sini anak tante tercantik, mukanya jangan di tekuk gitu dong nanti cantiknya hilang" Ucap tanya yang mengulurkan tangan ke arah yoko kemudian memeluknya sebentar setelah itu tanya menggoda dengan mencolek hidung yoko, yoko memaksakan kembali senyumannya kemudian menarik faye agar tidak jauh² darinya.
"Fayy semangat cuma 3hari aja setelah itu kalian akan tinggal bersama selamanya" Ucap tanya menepuk kedua bahu faye yang menyalaminya.
"Beuhhhhhh pada lebay banget kaya yang mau di pisahin beberapa tahun aja" Sahut neko memutar bola matanya malas, berjalan bersama dengan wanwan menghampiri yoko dan faye sambil memegang perutnya.
"Buuuuuuu kak neko tuh" Rengek yoko mengadu kepada ploy sambil mempoutkan bibirnya.
"Kakkkk udah jangan digoda terus adiknya yang lagi mode galak² manja..." Ucap ploy tersenyum ke arah neko.
"Yaudah bu, tante, kak neko dan kak wan.. aku gak bisa lama² soalnya ibu sama ayah udah nunggu dirumah ngajakin berdoa bersama katanya" Ucap faye yang sekarang lebih kalem dari biasanya.
Yoko terlihat akan menangis, matanya sudah merah dan berkaca², dia mengeratkan pegangannya pada lengan faye.
"Fayy urus dulu bos baby mu ini, lihatlah dia sepertinya akan menangis, kita masuk dulu ya, samoaikan salam kita kepada calon besan" Ucap tanya kepada faye dan yoko dihadapannya kemudian melengos pergi bersama ploy.
"Hadeuuuhhhh drama queen dimulai" Celetuk neko yang kemudian ditarik oleh wanwan untuk meninggalkan faye dan yoko berdua saja. Faye hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum menanggapi celetukan neko berbeda dengan yoko yang semakin mempoutkan bibirnya.
"Hei mommy baby, jangan nangis nanti aku ikutan nangis, cuma 3 hari kok setelah itu kita akan bersama²" Ucap faye lirih mengusak rambut yoko dan menarik tubuh yoko untuk dia peluk.
"Kenapa harus ada tradisi kaya gini sih? Tau bakal ada acara pisah memisah mending kita nikah dikantor aja" Ucap yoko tak kalah lirih.
"Katanya tradisi ini untuk ngejaga kita dari kemungkinan hal² buruk seperti bertengkar hebat entah karena bosen atau berbeda pendapat yang akhirnya bisa menghambat segala, aku juga sama sedihnya kok mommy cuma ya harus kita lewati" Ucap faye menjelaskan dengan pelan dan hati².
KAMU SEDANG MEMBACA
L.O.V.E is L.O.V.E
FantasyMenceritakan seorang perempuan dewasa yang lahir dari keluarga kaya dan terpandang di negaranya tapi memilih hidup dijalanan jauh dari kata mewah hingga dia bertemu dengan teman lama yang menawarkannya pekerjaan sebagai GIGOLO, sukses dengan karir G...