L.O.V.E is L.O.V.E

Kemana?

3hari berlalu, faye tidak mendapatkan kabar dari yoko, dia mencoba menghubungi tapi tidak ada jawaban tapi dia tetap mempunyai pikiran kalau yoko saat ini sedang disibukan dengan tugas akhirnya.

Selama 3 hari itu faye tetap mengirim²an email mencari pekerjaan tapi nasib baik belum berpihak kepadanya.

Seperti biasa pagi hari faye membuat kopi dan merokok di balkon tempat jemur pakaian yang dia sulap sekaligus tempat nongkrong sendiri di unitnya, dan hari ini dia akan kedatangan tetangga baru yaitu engfa, engfa menerima tawaran dari lux dan dia sudah menerima uang bonus dari bos nya lux karena mau bergabung menjadi anak buahnya, uang tersebut engfa gunakan untuk menyewa tempat tinggal dan membeli baju serta keperluan yang bisa menunjang penampilannya.

Tok

Tok

Tok

"Bangfay, ini aku beli nasi kuning kita sarapan bareng² kebetulan engfa udah dateng jadi kita makan rame²" Lux mengetuk pintu dan berteriak diluar pintu unit milik faye, faye yang mendengar itu beranjak dari duduknya kemudian bergegas membuka pintu sebelum pintu itu rusak karena lux mengetuknya sangat keras seperti masa yang sedang menggrebek maling.

"Astaga lux, apa gak bisa kamu ketuk pintu itu pelan²? Ayok masuk" Ucap faye mempersilahkan lux untuk masuk.

"Wait engfa aku ajak dulu kesini, dia tadi bilang malu ketemu sama kamu soalnya" Ucap lux pergi ke arah unit engfa yang kebetulan bersebelahan dengan faye.

"Lah malu kenapa? Dia suka aku emang? Dasarreee ada² aja" Ucap faye heran dengan ucapan lux.

Tak lama kemudian lux datang dengan engfa yang terlihat sangat malu², kemudian faye berdiri menyambut temannya untuk bersalaman.

"Kamu kenapa malu² gitu sih? Biasa aja kali eng, ini nih dari dulu makannya kamu suka kena bully soalnya kamu suka gak PD gitu orangnya, ayok sini duduk" Ucap faye kemudian duduk.

Mereka kini duduk bertiga menyantap sarapan yang dibeli oleh lux sambil mengobrol random bernostalgia saat sekolah.

"Jadi gimana kabar cewek itu bangfay" Tanya lux sambil memainkan hp nya, faye menghela nafas berat kalau mengingat 3 hari ini yoko benar² menghilang.

"Gak tau lux, udah lah jangan bahas itu dulu, aku juga bingung mau marah² pun ya aku sama dia belum ada kata jadian sih" Ucap faye.

"Hmmm yasudah, lux kita malam ini masih free kan? Gimana kalau kita minum² disini atau terserah kalian deh mau dimana, aku yang bayar" Celetuk engfa mencairkan kecanggungan dirinya.

"Hahhahahahaa" faye dan lux pun tertawa.

"Hah? Apa yang lucu?" Tanya engfa polos.

"Eng sayang uang kamu, baru dapet uang segitu udah mah traktir² kita, hadeuhhhhh eng kamu tuh ya bener²" Ucap lux sambil memegang perut karena terus tertawa.

"Ini nih selain di bully dulu kamu sering dimanfaatin karena ini, udah lah santai sama kita² mah, ayo nanti kita malam minum bareng uangnya kita kumpulin bertiga aja jangan main traktir²" Ucap faye memegang bahu engfa, engfa pun kini tersenyum karena menemukan teman yang gak bully dan manfaatkan dirinya.