📍Rusun BKK
Faye dan yoko masih berada disini, mereka sudah menghabiskan makan siang dari setengah jam yang lalu, faye meneruskan menginstal apa saja yang di perlukan oleh yoko untuk PC nya, yoko pun melanjutkan kembali menonton tv, karena kejadian tadi yang entah mengapa mereka bisa seberani itu kini mereka menjadi sedikit canggung, faye yang pura² sibuk padahal bisa saja dia instal kemudian ditinggal begitu juga yoko yang mengganti² chanel tv tanpa di lihat.
"Sialan aku masih kebayang terus ciuman tadi" Batin faye sambil memejamkan matanya karena membayangkan ciumannya dengan yoko.
"Apa kamu membeli kopi kemasan?" Tanya faye basa basi agar suasana tidak canggung.
"Aku gak beli tadi, ini ada susu coklat sama minuman sari buah aja, mau?" Jawab yoko.
"Susu lain selain susu coklat ada?" Tanya faye kembali.
Yoko diam tidak menjawab pertanyaan faye karena berpikir susu lain yang faye inginkan itu adalah payudaranya.
"Dasar iiiiiihh..." Yoko memekik dan memukul faye dengan bantal.
"Aww aww apa ada yang salah?" Tanya faye sambil menghalangi kepalanya dengan kedua tangannya.
"Kamu itu tadi minta apa?" Tanya balik yoko.
"Susu selain susu coklat? Emang salah ya?" Jawab faye yang terus berfikir letak salahnya dimana, faye berdiri menghindari pukulan yoko yang sudah ancang² akan memukulnya lagi, yoko sadar faye berdiri menghindari pukulannya kemudian dia pun berdiri, melihat yoko ikut berdiri faye dengan cepat mundur sambil tertawa karena kini dia paham apa yang ada di pikiran yoko mengenai ucapannya.
"Hahahahhaha, kamu salah paham, maksud aku nanya minuman susu kemasan selain rasa coklat, hahahhaha" Ucap faye tertawa sambil memegang perutnya.
Tanpa disadari oleh faye karena sedang jongkok memegang perutnya, yoko sudah berada tepat di depannya sambil bersidekap dada, saat faye menegakan tubuhnya dia kaget melihat yoko yang terus mendekatkan tubuh kepadanya.
"Aaaaaa maluuuuuuu" Rengek yoko memukul² pelan dada faye, reflek faye menahan tangan yoko namun saat akan mundur kaki yoko menginjak mouse akhirnya dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke depan, dengan sigap faye menahan dan memeluk tubuh yoko.
"Makannya hati² kalau jalan tuh mata kaki nya di gunakan" Ucap faye.
Yoko mendongak menatap faye sambil mencerna ucapan faye mengenai mata kaki, faye menunduk melihat wajah kebingungan yoko yang malah jadi membuatnya gemas.
Faye memegang pipi yoko agak kencang hingga bibir yoko manyun.
"Boleh?" Tanya faye sambil melihat bibir kemudian mata yoko.
Yoko menjawabnya hanya dengan mengangguk sambil memejamkan matanya.
Tanpa menunggu lama faye kembali melumay bibir yoko, bibir yang dari tadi dia bayangkan.
Faye menghisap lembut bibir bawah dan atas yoko secara bergantian, merasa tidak ada perlawanan dari yoko yang hanya sedikit membuka mulutnya saja faye mengigit pelan bibir bawah yoko kemudian menelusupkan lidahnya, tepat saat lidah faye masuk yoko mulai membalas dengan menghisap lidah milik faye.
"Mmhhhhh" lenguh yoko sambil memejamkan mata hingga berkerut saat faye menghisap agak kencang lidahnya.
Faye melangkahkan kakinya membawa yoko ke arah sofa, sadar kemana arah langkah kakinya yoko membalikan tubuh faye sambil terus berciuman tanpa berniat melepaskannya hingga sampai tepat di sofa yoko baru melepaskan ciumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
L.O.V.E is L.O.V.E
FantasyMenceritakan seorang perempuan dewasa yang lahir dari keluarga kaya dan terpandang di negaranya tapi memilih hidup dijalanan jauh dari kata mewah hingga dia bertemu dengan teman lama yang menawarkannya pekerjaan sebagai GIGOLO, sukses dengan karir G...