L.O.V.E is L.O.V.E

Sesempit inikah?

Ploy memanggil tanya kemudian tanya berjalan menghampiri ploy dengan ragu, baik tanya ataupun ploy sempat membahas untuk sesegera mungkin mempublish hubungan mereka ke orang terdekat lebih dulu, namun mereka belum menemukan moment yang tepat.

Setelah betahun² mereka berhubungan mereka berusaha sekuat mungkin mempertahankan hubungan yang bahkan naik turun hanya saja diantara keduanya sama² kuat tidak pernah sekalipun terucap kata pisah.

Seperti kemarin² mereka masih berhubungan baik hanya saja ploy yang type gampang bosan dia akan kemana² mencari kesenangan untuk me refresh otak serta hati namun khusus untuk masalah yang kemarin mereka sempat sepakat mencoba dengan beberapa pria siapa tau mereka bisa normal, tapi hasilnya lagi dan lagi rasa mereka saling menarik satu sama lain hingga akhirnya sebelum ploy memutuskan untuk menemui tanya mereka sepakat akan merubah hubungan mereka menjadi lebih baik lagi.

Saat ploy akan memperkenalkan tanya sebagai kekasih kepada neko, yoko kembali berguman memanggil faye, ploy mengurungkan niat nya dan menghampiri yoko.

"Apapun akan ibu lakukan untuk bisa menemukan orang yang kamu panggil meskipun dalam keadaan tidak sadar" Ucap ploy sedikit berbisik ditelinga yoko.

"Emm maaf bisakah kamu memberitahu dimana terakhir orang yang bernama faye tinggal?" Tanya tanya kepada neko.

"Itulah saya pun gak tau tante, dari kemarin menggali informasi dari sahabat yoko tapi dia juga sama tidak tau mengenai orang itu" Jawab neko kepada tanya.

Neko kemudian menjelaskan tentang perjodohan yang dilakukan oleh ayahnya keoada yoko, dia juga menceritakan kejadian semalam soal folk.

Ploy marah dia mengeratkan genggaman tangannya ke pinggiran ranjang yoko dan mengutuk dalam hati kelakuan mantan suaminya, itulah mengapa dulu dia lebih bahagia mencari kesenangan diluar karena sifat mantan suaminya yang berlaku sesuka hati.

"Bisa²nya si keparat itu memaksa anak yang tidak dia didik dan besarkan, dia bahkan tidak paham apa² mengenai kesukaan yoko" Ucap ploy menatap kosong kearah yoko.

Tanya berjalan mendekat kepada ploy, dia kemudian memegang bahu ploy menguatkannya setelah itu tanya memberanikan diri menggenggam tangan putri bungsu kekasihnya, dia menyambungkan apa yang faye ceritakan dengan apa yang neko ceritakan, sedikitnya nyambung dan berharap faye yang yoko sebut adalah faye yang dia anggap adiknya.

"Tante janji paling telat malam ini orang yang kamu cari akan datang kemari" Ucap tanya lirih, neki dan ploy memandang ke arah tanya bersamaan.

"Emm bisakah kita berbicara sebentar diluar?" Tanya tanya kepada ploy.

"Ah kalian disini saja, aku mau ke kantin untuk membeli makanan, oh iya apa ibu mau titip sesuatu?" Tanya neko.

"Ah ibu minta air mineral dan kopi kemasan saja nak, ini pakai uang ibu sayang" Ucap ploy sambil menyerahkan domoet kepada neko.

Neko yang sempat ragu menerima dompet ibunya kemudian menatap sebentar wajah sang inu yang mengangguk akhirnya dia mengambil domoet dan berlalu oergi ke kantin.

"Kamu ingat 3 wanita spesial yang kita booking untuk acara di villa dari owner happy club?" Tanya tanya kepada ploy saat neko sudah keluar dari ruangan.

"Aku hanya ingat lux saja, sisanya samar² karena sudah malam, kenapa? Dan apa hubungannya?" Tanya ploy mengerutkan kening mengingat namun dia benar² lupa.