📍Apartment Alexandria
Setelah pertemuan singkat bersama ibunya, faye pulang bersama yoko ke apartment yang sudah dia tempati beberapa bulan setelah sepakat keluar dari apartment bersama dengan kedua sahabatnya yaitu engfa dan lux.
Engfa dan lux pun kini menempati apartment masing² yang masih berada di kawasan apartmentnya yang dulu hanya berbeda gedung saja.
Lux masih betah dengan status jomblonya sedangkan engfa berpacaran dengan Charlotte dan mereka tinggal bersama.
Kini faye terbangun karena dia merasa tenggorokannya kering dia melihat ke arah jam dinding yang menunjukan pukul 2 dini hari, dengan sangat hati² faye mendudukan dirinya karena takut membangunkan yoko yang sedang tertidur kemudian dia segera mengambil botol air mineral yang selalu dia sediakan di nakas samping ranjangnya dan meneguknya hingga habis.
"Hah sepertinya karena lelah aku tertidur sambil mangap deh soalnya tenggorokanku sangat kering" Gerutu faye dalam hati.
Faye menoleh ke arah yoko yang tidur membelakanginya dengan kimono yoko yang tersingkap hanya pada area bokongnya.
"Hah kenapa kamu ikut bangun sih?" Batin faye sambil mengangkat karet boxer untuk mengintip penisnya yang mulai mengeras.
"Oh ayolahhh masa iya solo karir sih? Tapi masa iya juga aku bangunin dia cuma gara² aku yang mendadak horny, hahhh astagaaaaa" Batin faye pada dirinya sendiri.
Faye menelan salivanya mencoba menetralkan nafsu yang datang tiba² dan setelah itu faye merebahkan kembali tubuhnya kemudian memeluk yoko dari belakang dan mencium kepala yoko, faye mencoba menggesekan pelan penisnya yang terhalang boxer ke bokong yoko.
"Sshh mommy baby" Ucap faye lirih dan mendesis ditelinga yoko dengan tangan yang mulai memegang dan meremas pelan payudara yoko diluar kimono yang yoko pakai, yoko tidur sangat dalam hingga tak merespon apa yang faye lakukan.
Faye menarik bahu yoko hingga yoko tidur terlentang, tangan faye menelusup ke dalam kemudian kembali meremas payudara yoko yang ternyata tidak mengenakan bra.
"Ssshhhh mommyy" Desis faye kemudian mengendus rahang dan turun ke leher yoko dengan tangan yang kini sedang memilin puting yoko bergantian.
Puas bermain dileher kekasih kini faye mengeluarkan satu payudara yoko, tanpa berlama² faye menghisap agak sedikit kencang putingnya dan tangan yang satunya meremas² payudara yoko.
"Eunghhh..." Yoko menggeliat terusik dan melenguh sambil mengerutkan matanya karena merasa geli kemudian yoko membuka matanya dan menggelengkan kepala pelan karena faye sedang fokus menghisap payudaranya sampai tak menyadari dirinya bangun.
"Ssshhh daddy baby..." Desis yoko yang meraih kepala faye dan meremas rambutnya pelan sambil sedikit menekannya seolah meminta faye memperdalam hisapannya.
"Eummss maaf mengganggu tidurmu mommy halhhh sungguh aku horny eummhhh" Ucap faye yang sesaat melepaskan hisapannya kemudian kembali memainkan puting menggunakan lidah sambil berbicara dan kembali mengulum putingnya.
"Anghhhhh jangan banyak bicara teruskan saja daddy, hisapp lebih kencang sayang ahhhh yaaa seperti itu owhhhh" Ucap yoko sambil mendesah dan menekan kepala faye karena faye menuruti dengan menghisapnya sangat kencang seperti bayi yang sedang kehausan.
"Eumhpp eumhppp" Gumam faye yang sedang menghisap dan memainkan memilin puting yoko.
"Ssshhh hahhhhhhhh cium aku daddy..." Ucap yoko yang mendesis membuang nafasnya kasar karena nafsunya mulai terpancing, tanganya membuka tali kimono dengan tergesa kemudian meraih kepala faye meminta untuk menciumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
L.O.V.E is L.O.V.E
FantasyMenceritakan seorang perempuan dewasa yang lahir dari keluarga kaya dan terpandang di negaranya tapi memilih hidup dijalanan jauh dari kata mewah hingga dia bertemu dengan teman lama yang menawarkannya pekerjaan sebagai GIGOLO, sukses dengan karir G...