Faye membungkuk dan menangis sambil memeluk yoko, neko menghampiri faye sambil ikut menangis kemudian memberanikan diri mengusap punggung faye.
"Kak untuk apa yang terjadi kemarin pasti bukan tanpa alasan kakak meninggalkan yoko, aku meminta maaf kalau yoko melukai hati kakak, dan aku sebagai kakak dari yoko yang mendampinginya saat ayah memaksa agar yoko menerima perjodohan meminta maaf, andai aku tau saat itu yoko sudah mempunyai orang yang dia suka mungkin aku orang pertama yang akan menentangnya" Ucap neko sambil meneteskan air mata.
"Sudah gak usah meminta maaf, aku juga disini salah, coba aku berusaha meminta penjelasan terlebih dahulu sebelum pergi mungkin ini semua tidak akan terjadi" Ucap faye yang memegang kedua bahu neko sambil tersenyum.
"Makasih kak, makasih banyak kakak sudah sudi datang menemui yoko saja aku sangat² bersyukur hiks hiks" Ucap neko yang memeluk faye kemudian tangisannya pecah, ploy yang melihat itupun berjalan menghampiri neko dan faye kemudian mengusap punggung neko dan tersenyum ke arah faye yang melihatnya.
"Sudah nak, sekarang kita biarkan faye dan yoko berdua dulu siapa tau ada keajaiban, kita pergi cari makan saja bertiga sama tante tanya" Ucap ploy, neko menegakan tubuhnya dan menatap ibunya sambil memaksakan senyum kemudian mengangguk tapi neko melihat ke arah tanya yang wajahnya sudah merah menahan tangis kemudian neko menghampiri tanya.
"Tante, terimakasih banyak tante menepati janji tante pada yoko" Ucap neko yang kini memeluk tanya, air mata tanya kini menetes sambil mengeratkan pelukan pada neko anak sulung kekasihnya yang bijak dan betul² berperan sebagai kakak sekaligus untuk yoko selama ibunya mencari jati diri sendiri.
"Kebahagiaan kamu dan yoko adalah kebahagiaan ibumu yang sudah otomastis menjadi kebahagiaan tante, makasih sudah menjadi kakak sekaligus ibu untuk yoko selama ibumu dalam proses mencari jati dirinya" Ucap tanya yang mendorong bahu neko agar menatap kepadanya, namun semua orang terdiam dan menoleh ke arah yoko saat mendengar kembali gumaman yoko
"Eunghh kakfayy ehhee hiks hiks" Gumam yoko sambil terisak.
"Ssttt sssttt aku disini babe" Ucap faye yang langsung menghampiri yoko dan satu tangannya menggenggam tangan yoko serta mengelus² dengan jempolnya, satu tangannya lagi mengusap dahi yoko dengan lembut.
Ploy memberi kode kepada tanya dan neko untuk meninggalkan faye dan yoko di dalam.
"Fayy kita titip yoko sebentar mau cari makan, kamu mau titip sesuatu gak?" Tanya ploy yang memberikan faye kursi untuk duduk di dekat ranjang yoko.
"Eumm gak deh, aku masih kenyang" Ucap faye yang berdiri tegak menatap ploy.
"Yaudah, kita tinggal dulu, kalau ada apa² kamu telepon tanya aja" Pamit ploy kemudian pergi meninggalkan faye dan yoko.
"Babe, bangun aku kangen kamu" Bisik faye di telinga yoko.
Tubuh yoko merespon, sudut matanya mengeluarkan air mata kemudian faye menghapus air mata yoko.
"Babe, ingatkah kamu kalau pertemuan singkat kita membuat kita sama² bahagia dan sama² hancur? Babe, mari kita ulangi semua dari awal, babe aku yakin kamu pasti mendengarkan apa yang aku ucapkan, mau kah kamu jadi pasanganku? Jika kamu menerimaku kamu bangun namun jika kamu tak ingin maka silahkan lanjutkan tidurmu" Ucap faye lirih di telinga yoko sambil merapihkan rambut yoko.
KAMU SEDANG MEMBACA
L.O.V.E is L.O.V.E
FantasiMenceritakan seorang perempuan dewasa yang lahir dari keluarga kaya dan terpandang di negaranya tapi memilih hidup dijalanan jauh dari kata mewah hingga dia bertemu dengan teman lama yang menawarkannya pekerjaan sebagai GIGOLO, sukses dengan karir G...