Final Chapter!

1.5K 91 17
                                    

Kamar faye dan yoko...

Kedua kaki yoko diangkat dan di simpan di bahu faye kemudian faye menekan kaki yoko dengan tubuhnya mendekatkan wajah dan berciuman hingga lututnya mengenai payudara yoko dan bokongnya menjadi sedikit terangkat.

"Ahhh ahhhh daddyyyyy lebih dalem sayang ahhhhhhh yassshhhh mentokin kaya gitu hmmmpppp" Racau yoko tangannya meremas kuat lengan faye saat faye mengeluarkan penisnya dengan pelan hingga sampai kepala kemudian memasukan kembali dengan menghentak kencang hingga penis faye tertelan sempurna oleh lubang vagina yoko sambil melumat bibir yoko.

"Ssshhh anjing memekmu ahhhhh.... Nikmat sayanghhhh" Racau faye berbisik dengan nafas berat di depan bibir yoko yang sedikit terbuka dan menaikan tempo hentakan menjadi lebih cepat.

"Ahhhhhhhkkkk aku... Suka... Kontol bes-sarr mu hahhhhh hahhh hahhhh anj-jinggg yasshhh ahhhh seperti ituu iyaaa ahhhh enak cintaaaku uggghhhh" Racauan Yoko sambil tak hentinya melenguh terprovikasi oleh ucapan kotor dari faye, yoko mengalihkan pegangan tangan yang awalnya di lengan menjadi memegang sisi kepala faye dan sedikit meremas gemas telinganya saat faye memompa vagina yoko dengan tempo cepat, dinding vaginanya yang gatal terasa di garuk dengan cepat oleh penis faye.

Faye menegakan badannya dan memelankan tempo pompaannya pada vagina yoko.

"Hahhh... Raih dan kaitkan tanganmu ke kaki serta tarik kemudian kamu tahan, pastikan jangan sampai terlepas sayang ssshhhh" Perintah faye dengan suara yang lirih serta serak menatap sayu ke arah yoko, faye menyimpan kedua tangan di paha dalam yoko membelah belahan vagina dengan kedua jempolnya melihat dengan jelas penisnya yang keluar masuk kedalam lubang vagina yoko, kini pinggul faye bergerak mundur perlahan mengeluarkan penis hingga batas kepalanya kemudian memasukannya dengan sekali hentakan hingga tulang kemaluannya mereka saling membentur setelah itu faye menekan kuat hingga penisnya merasakan menabrak ujung dinding vagina yoko.

Yoko menuruti kemauan faye, dia menarik kakinya hingga menyentuh payudara, yoko mengangkat sedikit tubuhnya dan menggelengkan kepalanya gusar ke kiri dan kanan saat faye menekan kuat pinggulnya hingga penis besar dan panjang milik faye terasa memenuhi semua ruang dalam vaginanya.

"Ougghhhhhh..." Lenguhan keduanya  dengan kepala yang mendongak dan saling memejamkan mata karena sama² merasa kan nikmat saat faye mulai menggerakan pinggul dengan tempo sedang namun konsisten berhasil menggesek gspot yoko sehingga yoko memainkan otot vaginanya yang terasa seperti sedang menghisap penisnya oleh faye.

"Ssshhh daddhhh, tetap seperti itu baby ahhh ahhh..." Ucap yoko dengan wajah memohon menatap faye dengan mata sayu dan bibir bawah yang di gigit serta menggangguk²kan kepalanya saat faye menatap balik dengan senyum tipis.

"Sumpahhh aku puas baby... Aku suka dengan sisi binal yang kamu keluarkan malam ini ahhh... Aku suka ucapan² kotor yang kamu lontarkan ssshhhh ahhhhh, cuuhhhh...." Ucap faye menatap sayu yoko, pinggulnya terus bergerak dengan tempo sedang kemudian faye menunduk meludahi vagina yoko tepat pada klitorisnya setelah itu faye mulai memainkan klitoris yoki dengan salah satu jempolnya yang sedang membelah bibir vagina yoko bagian atas.

"Aaahhh brengsekkk anjinggg ssshhhh... Aku gak tahan sayang kalau seperti itu oughhhhhh sialannnn ahhhhh ak-kuuu mau... Eunghhheee eeuugggrrhhh hahhhhhhh akkuu keluar daddhhh ahhh ahhh aduuuhhhhh aduhhhh sayanghhhhh aaahhhhkkkkkkk hahhhhhh" Racau yoko sambil terus mendesah dan melenguh karena merasa tersengat diarea klitoris saat faye memainkan klitorisnya dengan panggul yang tak berhenti memompa vaginanya, faye yang mengerti orgasme yoko akan datang menambah tempo pompaannya sambil menepuk² klitoris sesekali memainkan dengan gerakan memutar perlahan oleh telapak 4 jari tangan yang disatukan, yoko semakin menarik kakinya kebelakang, kepalanya menggeleng tak karuan, mata yang dipejamkan hingga berkerut, mengeratkan gigi dan menarik nafas dalam² tak lama setelah itu yoko menggeram membuang nafasnya kasar melalu mulut yang menganga melepaskan pegangan tangan pada kakinya matanya yang terbelalak menatap faye kemudian badannya menggelinjang hebat.

L.O.V.E is L.O.V.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang