Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...----------------------------------
Seumur-umur hidup di dunia, Zhafran tidak pernah terpikirkan jika dirinya akan akan berubah profesi menjadi seorang sekretaris karena keinginan aneh sang istri. Iya, perempuan hamil itu mengalami fase mengidam dan menginginkan jika dia menjadi sekretaris dalam seharian full hari ini. Alasannya klise, istrinya itu ingin dia merasakan bagaimana di atur bahkan di perintah oleh atasan. Dan, yang menjadi atasan atau bos dari Zhafran untuk hari ini tentu saja adalah Rachel Kelana a.k.a nyonya Rachel Afandi.
"Kamu bisa kerja gak sih? Buat proposal saja kok ada typo begini? Saya tidak mau tau, dalam satu jam ke depan, perbaiki proposal ini dan serahkan ke meja saya."
Ucapan dari Rachel yang duduk di kursi kebesarannya membuat Zhafran hanya bisa memasang senyum karir miliknya. Demi istri dan juga anaknya yang masih berada di dalam perut, Zhafran rela dirinya di perintah dan di beri amukan oleh sang istri yang saat ini menjadi bos nya.
"Kamu dengar ucapan saya tidak, Zhafran?" sentak Rachel dengan tangan bersedekap di dada.
"Dengar, bu. Kalau begitu saya permisi untuk memperbaiki proposal ini" pamit Zhafran dengan nada suara yang lembut serta tak lupa mengambil proposal yang sebelumnya ada di meja kerjanya--- ralat, meja kerja sang istri untuk dia bawa keluar.
Dion yang sedari tadi ada di dalam ruangan dan memperhatikan bagaimana suami istri yang ada di hadapannya bertingkah hanya bisa tercengang. Dia rasanya ingin segera pergi dari kedua orang itu. Namun, dia tak mungkin melakukan hal tersebut, sebab dia masih sayang akan pekerjaannya. Apalagi, gaji di Afandi group tak main-main. Dengan gaji itu, dia bisa mencicil tagihan rumah serta mobil pribadi miliknya. Ya, bekerja di Afandi Group adalah keberuntungan terbesar bagi siapa pun, termasuk Dion. Tapi, saat ini dia tidak beruntung, sebab dia harus menyaksikan kegilaan dari bos serta istri bosnya tersebut.
*****
Dion meneguk saliva nya dengan susah payah ketika melihat tatapan sang bos yang mengarah kepadanya ketika dia di tarik oleh lelaki itu untuk ikut keluar bersama.
Dion tersentak ketika proposal yang tadi di permasalahkan oleh istri bosnya itu di hempaskan di meja miliknya.
"Kamu tau, Dion? Proposal yang kamu buat ini banyak sekali terdapat typo. Karena typo dari pekerjaan yang kamu buat ini, data yang kamu muat di dalamnya juga ikut terpengaruh. Kesalahan dalam pengerjaan proposal ini bisa saja berdampak pada kerja sama kita kepada klien. Sekarang, perbaiki proposal ini sesuai dengan perintah istri saya. Saya akan mengamati kamu."
"Baik, pak" Dion benar-benar menahan nafasnya ketika mendengar perkataan dari lelaki di hadapannya. Aura bosnya ini benar-benar membuatnya takut. Pantas saja banyak yang mewanti-wantinya untuk tidak berbuat kesalahan, ternyata ini alasannya. Tanpa banyak kata, Dion langsung memperbaiki proposal tersebut. Kali ini dia tidak akan mengulang kesalahan yang sama.
Zhafran ikut duduk di samping sekretarisnya dengan matanya yang terus mengarah kepada lelaki di sampingnya itu--- tepatnya pada pekerjaan yang dia lakukan.
*****
Rachel menatap kesal ke arah laki-laki di hadapannya. "Gimana sih kamu, buat teh aja kemanisan gini? Kamu mau buat saya diabetes? Ganti."

KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS KAMPRET!! || END
ChickLitBekerja selama tujuh tahun sebagai seorang sekretaris dengan model bos seperti Zhafran Afandi, benar-benar membuat Rachel harus memupuk kesabaran seluas samudera. Bagaimana tidak? Zhafran adalah definisi bos menyebalkan, banyak mau, dan juga super d...