Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...---------------------------------
Kata siapa setelah memiliki anak, kasih sayang suami akan berpindah sepenuhnya kepada anak? Tidak. Rachel mengalaminya sendiri. Suaminya, Zhafran tidak pernah berubah sedikit pun dari sebelum mereka menikah, bahkan sampai saat ini sudah memiliki seorang anak. Buktinya Zhafran masih tetap bucin nomor satunya Rachel dan tetap menjadi juara pertama dalam kategori suami posesif.
Iya, Zhafran Afandi masih saja bersikap posesif terhadap Rachel, bahkan sikap posesif lelaki itu benar-benar semakin menjadi.
Sebenarnya, bukan hanya sikap posesifnya saja yang makin menjadi, sikap botum alias mesumnya itu pun semakin menjadi. Entah faktor umur atau faktor nafsu yang semakin mendorong kelakuan mesum lelaki itu, Rachel pun bingung sendiri. Mesumnya pun tak kenal tempat, entah saat di Mall, di mobil, atau saat di kantor. Katanya sih, kalau dia tidak mesum, Oliv tidak akan hadir ke dunia. Ya memang, tapi kelakuan mesumnya yang tak kenal tempat itu yang membuat Rachel kesal setengah mati. Bahkan, karena kelakuan mesum sang suami, mereka hampir saja kena pergok orang lain saat make out di dalam mobil. Ide gilanya Zhafran itu yang mengajak make out di dalam mobil. Otaknya Zhafran saking pintarnya mengajak make out di dalam mobil alih-alih di hotel, hampir kena pergok lagi. Tobat Rachel menghadapi sikap mesum suaminya itu.
"Adiknya Oliv kok belum jadi-jadi ya, mi? Padahal papi udah sering numpahin calon benih anak-anak kita loh di dalam rahim kamu" tanya Zhafran dengan posisi sambil memeluk tubuh polos istrinya, sebab mereka baru saja selesai melakukan kegiatan panas di atas ranjang. You know lah.
"Ya mana mami tau, pi. Entar juga kalau emang udah ada pasti bakalan ketahuan kok" sahut Rachel sambil berusaha melepaskan pelukan mereka.
"Ck, mau kemana sih, mi? Enakan juga gini" decak Zhafran.
"Nanti Oliv bangun, papi. Dia setiap bangun kan selalu kebiasaan nyariin kita berdua" ucap Rachel sabar.
"Belum bangun dia jam segini. Orang masih jam setengah enam pagi" sahut Zhafran dan semakin mengeratkan pelukannya.
"PAPI! MAMI!"
Rachel menatap mengejek pada suaminya. "Tuh yang kata kamu belum bangun jam segini? Awas. Bajunya di pakai, pi. Jangan sampai Oliv lihat keadaan kamu yang telanjang kaya gini. Malu sama burung kamu yang udah tegang itu."
Iya, saat Rachel bangkit dan membuka selimut yang menutupi tubuh mereka, matanya tak sengaja menatap ke arah milik sang suami yang ternyata sudah kembali berdiri tegak, namun tidak setegak keadilan itu.
Zhafran menatap kasian pada miliknya yang berdiri tegak di bawah sana. Jika bukan karena anaknya yang sudah bangun, dia pasti akan kembali memasuki sarang istrinya yang membuatnya begitu ketagihan.
"Pi, cepetan sana ke kamar mandi" suruh Rachel dengan mata yang melotot. Rachel saat ini sudah memakai pakaiannya, tidak polos seperti tadi.
Zhafran menghela nafasnya panjang dan bangkit dari atas ranjang dengan tubuh polosnya. Dia pun mendekat ke arah Rachel untuk melayangkan ciuman di kening milik istrinya. Setelahnya, baru dia berjalan ke arah kamar mandi.
Rachel yang melihat kepergiaan suaminya hanya bisa terkekeh. "Oliv... Oliv... Kasian banget papi mu itu."
*****

KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS KAMPRET!! || END
ChickLitBekerja selama tujuh tahun sebagai seorang sekretaris dengan model bos seperti Zhafran Afandi, benar-benar membuat Rachel harus memupuk kesabaran seluas samudera. Bagaimana tidak? Zhafran adalah definisi bos menyebalkan, banyak mau, dan juga super d...