BAGIAN 33

71.2K 2.6K 50
                                        

Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...

----------------------------------------

Di kediaman Afandi hari ini terlihat begitu ramai karena kedatangan ibu-ibu yang tergabung dalam sebuah arisan yang nominalnya bukan main-main. Rachel sebagai menantu yang baik tentu saja ikut menyambut kedatangan ibu-ibu yang merupakan teman arisan ibu mertuanya tersebut. Lihat saja sekarang kehebohan para ibu-ibu itu ketika melihat kehadirannya apalagi melihat kehadiran bayi cantik dengan pita berwarna pink yang terpasang di kepala bayi tersebut.

"Pantesan aja ya Jeng Gracia cucunya cantik, wong menantunya aja cantik begini."

Rachel yang mendengar pujian yang terlontar dari salah satu teman arisan ibu mertuanya hanya mengumbar senyum.

"Ya jelas dong menantu ku ini cantiknya minta ampun. Menantu siapa dulu..." bangga Gracia sambil merangkul Rachel.

"Eh, ada Rania juga ternyata" kaget Gracia karena melihat sosok gadis cantik yang ada di hadapannya. "Rachel sayang, kenalin ini yang namanya Rania" lanjutnya pada sang menantu.

Rachel tersenyum ramah. "Halo, Rania. Saya Rachel. Panggil mba Rachel aja ya? Benar kata mama, kamu cantik."

Rachel bisa melihat wajah gadis di hadapannya bersemu ketika mendengar ucapannya.

"Halo, mba. Aku Rania" balas Rania dengan malu.

"Lucu banget sih kamu" kekeh Rachel pada gadis di hadapannya.

Suara tangisan bayi pun mulai terdengar dan membuat atensi mengarah kepada bayi cantik yang ada di gendongan Rachel.

"Ma, aku izin ke kamar dulu ya? Kayanya Oliv mau nyusu" bisik Rachel pada sang mertua.

Gracia mengangguk. "Kamu ke kamar aja. Kasian juga Oliv kayanya dia keramean kalau di sini" balasnya berbisik.

Rachel pun mulai berpamitan pada teman-teman arisan sang mertua, termasuk juga kepada Rania. Setelahnya, Rachel langsung berjalan menuju kamarnya yang ada di lantai dua.

Sampai di kamar, Rachel langsung memberikan Oliv asinya. Rachel terkekeh ketika melihat bayi kecil itu seperti orang yang tengah kehausan menyedot puting payudaranya. Namun, kekehan Rachel langsung berubah menjadi dengusan kecil ketika menatap wajah sang anak yang benar-benar terlihat mirip sang suami.

"Mami kayanya emang kebagian hamil sama melahirkannya aja. Muka kamu mirip banget sama papi. Gak ada dari muka kamu yang mirip sama mami, semuanya mirip papi."

"Nanti anak kedua kita mirip sama kamu."

Rachel langsung menolehkan kepalanya dan dia terkejut ketika melihat kehadiran suaminya di pintu kamar mereka. "Sejak kapan kamu di situ, mas?"

"Sejak kamu ngasih ASI sama Oliv" Zhafran menghampiri istri serta anaknya yang berada di atas ranjang.

"Hari ini Oliv gimana? Rewel gak dia?" lanjut Zhafran bertanya.

"Enggak rewel kok. Oliv hari ini pinter banget papi" jawab Rachel tersenyum.

"Eh" Rachel terkekeh ketika melihat Oliv yang melepaskan pangutan putingnya dan menatap dengan mata bulatnya ke arah sang suami. "Oliv mau sama papi?"

BOSS KAMPRET!! || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang