Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...------------------------------
Tidak ada angin, tidak ada hujan, Zhafran tanpa pembicaraan terlebih dahulu langsung memboyong Rachel ke sebuah butik langganan sang mama. Tujuan Zhafran membawa Rachel ke sana adalah untuk melakukan fitting baju pernikahan mereka. Dan karena ajakan dadakan itu pula lah yang membuat Rachel badmood setengah mati. Bagaimana Rachel tidak badmood, Zhafran beralasan mengajaknya untuk membeli makan siang di sekitar apartment, alhasil Rachel hanya mengenakan pakaian seadanya dan tanpa ada make up ataupun tata menata rambut. Pokoknya tampilan Rachel benar-benar polos. Dan, sampai saat ini Rachel terus menghiraukan Zhafran yang berbicara kepadanya. Rachel malu, apalagi di butik ini ada nyonya besar a.k.a mama Gracia, Rachel tengsin.
"Rachel, saya minta maaf. Saya hanya ingin memberikan kamu kejutan. Lagi pula, walaupun tanpa make up dan pakaian yang bagus, kamu masih terlihat cantik. Kamu memang sudah cantik dari sananya, Rachel" ucap Zhafran mencoba membujuk.
Rachel yang mendengarnya hanya diam sambil menyumpahi lelaki itu di dalam hatinya. Dia marah, kesal, dan ingin mengacak-acak wajah lelaki yang berada di sampingnya ini.
"Duh... Mesra banget sih calon pengantin. Mama jadi kangen masa muda deh" goda Gracia. Di belakang Gracia saat ini ada seorang perempuan yang merupakan pemilik dari butik yang mereka datangi. "Oh iya, Chel. Kamu ikutin Jesica ya, dia bakal bantuin kamu cobain semua gaunnya" sambung Gracia.
Rachel tersenyum seraya mengangguk. Kemudian dia berdiri mengikuti perempuan bernama Jesica tersebut.
"Eh, kamu mau ke mana?" cegat Gracia pada Zhafran yang ingin mengikuti kedua perempuan yang baru saja pergi itu.
"Loh? Ikut Rachel kan?"
Gracia berdecak mendengar jawaban sang anak. "Yang nyuruh kamu ikutin mereka siapa, hah? Gak ada. Kamu duduk di sini sama mama. Enak aja mau ikut-ikut.
Gracia langsung menarik kembali tangan sang anak dan menyuruh lelaki itu untuk duduk di sampingnya.
Sedangkan di ruangan lain, Rachel saat ini tengah memakai satu gaun berwarna putih dengan model gaun yang menampakkan kedua bahu putih polosnya dan bagian bawah pinggang gaun yang mengembang dengan bordiran cantik yang mengelilingi gaun tersebut.
"Gimana, mba Rachel? Suka gak? Ini gaun pilihan ibu Gracia" ucap Jesica ramah.
Kalau boleh jujur, Rachel sangat menyukai gaun yang dia pakai sekarang. Gaun pengantin ini benar-benar seleranya. Apalagi ada penambahan wedding veil yang semakin membuat gaun pengantin yang dia pakai menjadi lebih terlihat anggun. Rachel ingin gaun pengantin ini. Tapi, melihat gaun yang di pakai ini sedikit terbuka di bagian bahu dan juga setengah dadanya, membuat Rachel menjadi bimbang. Dia yakin, Zhafran pasti akan menolak gaun pengantin ini dan menyuruhnya mencari gaun pengantin yang tertutup. Tidak, pokoknya Rachel ingin memakai gaun ini di hari pernikahannya.
"Mba Jesica, saya mau ambil gaun ini. Tapi, saya boleh minta tolong gak sama, mba Jesica?" ucap Rachel hati-hati.
"Mba Rachel ingin meminta tolong apa?" sahut Jesica sopan.
"Kalau nanti calon suami saya tanya gimana model gaunnya, mba Jesica jawab aja gaunnya oke dan gak terbuka ya" pinta Rachel.
Jesica terkekeh. "Calon suami mba Rachel posesif ya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS KAMPRET!! || END
ChickLitBekerja selama tujuh tahun sebagai seorang sekretaris dengan model bos seperti Zhafran Afandi, benar-benar membuat Rachel harus memupuk kesabaran seluas samudera. Bagaimana tidak? Zhafran adalah definisi bos menyebalkan, banyak mau, dan juga super d...