Bab 36: Kacau
Lalu tatapan Nona Jesicca segera menuju ke arahku terlihat cukup kaget.
"Ka--Kamu Liliana? Bagaimana bisa?"
Sepertinya dia juga terkejut melihatku setelah melakukan operasi plastik. Sebelum aku bisa menjawab, Kak Arion sudah berbicara lebih dulu, menyalurkan rasa ingin tahunya.
"Jessica? Kamu sudah datang? Kamu kenal dengan mereka?"
Diam-diam aku juga melirik ke samping sepertinya melihat keterkejutan di wajah Andrian juga. Kalau di lihat, sepertinya Andrian juga tidak tahu siapa Kakak Nona Jesicca.
Tapi mereka kan Mantan Tunangan, jadi bagaimana mungkin tidak tahu?
Lalu, jika Kak Arion itu memang Kakak Nona Jesicca, Bukankah artinya Dia anak orang kaya?
Namun dari yang aku lihat, Kak Arion tidak seperti itu, dia bekerja sampingan sebagai pengantar barang, kadang juga sebagai penjaga toko, terlebih tinggal di sebuah rumah sederhana.
Owh benar, aku juga tidak tahu situasi keluarga mereka.
Namun daripada memikirkan situasi keluarga mereka, yang paling aku tahu saat ini situasi kami kacau sekali.
"Bukan kenal lagi! Aku sangat kenal dengan mereka!! Dua-duanya adalah seorang penipu licik yang menyebalkan yang pernah aku ceritakan!"
"Huh? Apa maksudmu, Jesicca?"
"Pria Brengsek ini adalah Andrian mantan Tunanganku!"
Dan sekarang tatapan Kak Arion menuju kearah Andrian dengan ekspresi kaget. Dia pasti sudah pernah mendengar cerita dari Nona Jesicca soal Acara Pernikahannya yang batal.
"Orang ini yang ingin menikah denganmu karena ingin memanfaatkanmu untuk menaikan statusnya itu?"
"Ya."
"Jesicca, jangan berbicara hal yang lucu. Kita berdua sama-sama tahu, Pernikahan kita awalnya adalah rencana perjodohan keluarga yang berguna untuk masing-masing kepentingan keluarga kita, tidak hanya untuk kepentinganku namun juga untuk kepentinganmu sendiri."
Andrian yang tiba-tiba menyela itu, terlihat membuat Nona Jesicca kesal.
"Tapi kamu mempermainkanku dari awal! Aku tidak suka caramu itu!!"
"Jangan bertingkah seperti kamu adalah Korban, dari Awal bukan aku yang menggagalkan Acara Pernikahan kita, namun itu kamu sendiri yang membuat semuanya berantakan."
"Itulah kenapa aku tidak suka kamu yang begitu egois. Bahkan sampai sekarang kamu masih tidak mengerti letak dari kesalahanmu itu?"
"Aku tidak merasa melakukan kesalahan apapun."
Namun begitu Andrian mengatakan itu, dia langsung mendapatkan sebuah tamparan dari Nona Jesicca.
"Setiap kali kita bertemu, kamu selalu bisa saja membuatku kesal!!"
Melihat dari cara Nona Jesicca berbicara sepertinya ini bukan pertama kalinya mereka bertemu lagi setelah Acara Pernikahan mereka gagal beberapa bulan lalu.
Lalu tatapan Nona Jesicca kembali menatap ke arahku.
"Dan kamu juga si penghianat, katanya kamu akan menceraikan Andrian segera, namun mana buktinya?"
Astaga, aku tidak mengira Nona Jesicca akan membahasnya disini, Andrian jelas kaget mendengar kata-kata itu.
"Nona ini tidak seperti itu...."
Aku bingung bagaimana cara menjelaskannya.
Namun, sekarang Nona Jesicca malah tiba-tiba saja tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikahi Pria Yang Pernah Aku Bully
RomanceDuniaku terasa jungkir balik dalam semalam, sejak keluargaku bangkrut dan ayahku meninggal. Kami di usir dari rumah, harus tinggal di sebuah kontrakan kecil, dan masih harus membayar hutang-hutangnya tersisa. Teman-temanku di sekolah yang dulu dekat...