Halooo best....
Kangen nggak??
Kangen dong pasti....
Wkwk ya udah langsung aja ke cerita yaa...
******
Tepat di tanggal 1 September, hari di mana anak-anak kantor menerima hak mereka sebagai karyawan. Apalagi kalau bukan hari gajian. Hari yang paling di nanti-nanti para karyawan. Benar nggak sih?
“Kepada seluruh karyawan PT. Next Inovation Indonesia, untuk berkumpul ke ruang Audiotorium sekarang juga, di tunggu CEO di sana!” ucap salah satu resepsionis di sana.
Para karyawan langsung berangkat menuju ruangan itu. Bergegas meninggalkan pekerjaan mereka. Bersamaan dengan pemanggilan itu.
“Sha, kira-kira kenapa ya—kok di panggil ke ruangan itu lagi sih? Mana ini kumpul seluruh karyawan lagi,” bingung Arin sambil berjalan bersama Keysha.
“Rin, ini itu sudah jadi kebiasaan di kantor ini kali. Ini kan awal bulan, apalagi habis ini kita nerima salary ya jelas lah kita di panggil ke ruangan itu. Karena setiap kita akan menerima gaji, bakal ada hari komday di sana,” jelas Keysha.
Arin bingung. “Ha? Komday? Apa itu, Sha?”
“Komday tuh artinya komisi day. Jadi, setiap bulan bakal ada karyawan terbaik. Nah, itu bakal di nilai langsung sama Pak CEO sendiri, alias Pak Jenan. Siapapun yang menang, hadiahnya gede banget. Bisa berupa uang, sepeda, mobil, bahkan rumah sekalipun. Nggak tanggung-tanggung deh Pak Jenan kalau kasih buat karyawannya,” jelasnya.
Arin ternganga dong mendengar itu. Gila. Tajir melintir kalau emang bener dia jadi posisi karyawan terbaik. Jadi, di kantor Next In ini, setiap karyawan memiliki kategori masing-masing. Misal, karyawam terbaik dalam kategori kedisplinan. Entah itu tepat waktu masuk kerja, ataupun dalam mengerjakan deadline yang sudah di tentukan.
Dan lain-lain deh pokoknya. Mangkannya, di PT. Next In bukannya berkurang karyawan, justru malah bertambah karyawannya. Semakin banyak karyawan makan semakin maju perusahaan itu.
“Eh Rin, malah bengong lagi.”
“Hehehe enggak, cuma lagi banyangin aja.”
“Bayangin jadi salah satu karyawan terbaik? Ya nggak papa sih, lo pasti juga punya kesempatan kok nantinya. Dan lo juga bakal ngerasain.”
“Serius, Sha? Gue pikir—itu cuma untuk karyawan lama aja. Untuk senior-senior gitu.”
“Ya enggaklah. Bahkan anak training pun bisa kok dapet penghargaan itu. Cuma mungkin nggak sebesar karyawan tetap.”
“Lo pernah dapet, Sha?”
“Pernah, sekali. Gue dapet penghargaan karyawan terbaik kategori kedisiplinan. Waktu itu gue dapat hadiah 30jt sama tiket liburan ke Bali. Itu belum termasuk gaji pokok gue ya.”
Sumpah demi apapun, Arin nggak percaya dengam itu semua. 30jt? Hadiah doang? Belum gaji+bonus dia selama sebulan? Kira-kira berapa yang Keysha dapat di bulan itu? Apalagi tiket liburan gratis ke Bali.
“Sha, gila... Beneran itu?”
“Iya beneran. Udah, pokoknya lo bakalan betah deh kerja di kantor ini. Bener-bener menggiurkan apapun tawaran yang di berikan Pak Jenan. Tapi ya gitu, kerjanya nyata banget, capek.”
“Ya menurut gue sih wajar itu. Worth it lah ya, gaji segitu dengan tekanan yang sangat amat gila. Gue rasa semua jenis pekerjaan ya begitu deh.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Love✔️
Teen FictionPertemuan antara CEO dan gadis biasa yang secara tidak sengaja itu, membuat mereka menjadi saling mengenal. Walaupun setiap harinya harus di penuhi dengan pertengkaran. Arin, gadis muda, sarjana ekonomi yang berusaha mencari pekerjaan setelah lulus...