Jo tidak bisa menahan rasa terkejutnya saat melihat Karsa juga turut hadir dalam acara makan malam keluarga besarnya.
Ia jadi bertanya-tanya, apakah Tian sendiri yang mengundang laki-laki itu?
Namun secara logika, jika Tian mengundang Karsa, otomatis teman-temannya yang lain seperti Sultan, Sadewa, Candra, Bara, juga akan turut diundang.
Jo tersenyum kikuk saat mereka berdua membuat kontak mata. Lalu ia merasa detak jantungnya berpacu dengan sangat cepat saat Karsa mendekati dirinya.
Sementara dari sudut pandang Karsa, Jo terlihat sangat cantik, walau setiap harinya memang selalu cantik, malam ini auranya seakan bertambah.
"Good night, princess." Karsa menyapa saat ia sudah berada di hadapan Jo.
Jo membungkuk hormat, "Night too, Kak. Nyari Kak Tian ya?"
Karsa mengernyit mendapati Jo yang terlihat agak gugup, apalagi saat ia berbicara dengan cepat.
"Nggak."
"Nyari kamu."
Sontak pipi Jo bersemu. Ia gegalapan lantaran salah tingkah. "H-hah?"
Karsa terkekeh, "Saya nyari kamu, karena mau nyapa kamu."
"O-owh." Jo mengangguk-angguk dengan kaku.
"Dimana Kakak?"
Jo mengerucutkan bibir, "Tuhkan. Ujung-ujungnya juga nanyain Kak Tian."
Karsa memandang wajah cemberut Jo dengan senyum tertahan, "Then, kamu ingin saya menanyakan siapa?"
Jo mendengus, "Bukan gitu Kak."
"Okay princess, u look so pretty this night. Apa rahasia kecantikan mal--
"BUKAN GITU KAAKKK!!"
Karsa tertawa puas saat Jo memekik. Ternyata seru juga membuat gadis cantik ini kesal.
"Kakak lagi bareng sama sepupu yang lain." Jo menjawab pertanyaan Karsa tadi.
Karsa yang sudah meredakan tawanya, mengangguk dua kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Untuk kaum pelajar yang bersekolah di SMA/SMK dan sejenisnya pasti sudah tidak asing dengan 'pembagian circle' pada tiap daerah sekolah mereka. Umumnya, circle-circle paling mendominasi dan cenderung ada di tiap sekola...