"Akhirnya dia masuk juga."
"What do you mean about 'akhirnya'?" Audrey menatap heran pada Athena.
Athena mengangguk, "Pak Sultan udah nggak masuk semingguan. Hari ini dia masuk, mungkin karena kasus anak WAKASIS itu udah sampe ke telinga dia."
Zoey heboh.
"Anjir, jadi selama ini lo mengawasi dia secara diam diam gitu? Cielahh, kalo kepincut ngaku aja mbak, gausah nabung gengsi."
"Lo kira duit ditabung." Wanda malah mencibir.
Mereka sekarang lagi ada di kantin sekolah, milih meja pojok biar leluasa bergibah ria.
"Hubungan lo sama dia apa sih, Na? Gue penasaran banget." Tanya Jo.
"Lagian Athena jangan suka sama dia ih, dia kan om-om."
Perkataan dengan nada gamblang dari Yara berhasil membuat ke-8 gadis itu tergelak renyah.
"Bangsat om om!" Zoey sampai keluar air mata.
"Ya gapapa kali om om, yang penting orang terkaya se-indo. Ya nggak, Na?" Goda Selina.
Athena mendengus, "Apa sih lo semua. Orang gue nggak ada hubungan apa-apa sama dia."
"Tapi kok bisa saling perhatian gitu?" Kini Frey ikut menggoda sambil menaik-turunkan alisnya. Asli ya, setelah kejadian dia jemput Athena di pantai itu, ia jadi yakin kalo ada sesuatu diantara Athena dan Pak Direktur.
"Ya mana gue tau? Kita makin deket aja gue nggak sadar."
Sophia melongo heboh, "BERARTI EMANG DEKET?!"
Athena meringis, "Ya nggak sedeket itu juga."
Setelah menyeruput es teh nya, Athena kembali berujar.
"Tapi lo semua tau nggak? Papa gue bilang, dia sama Pak Nugroho musuhan."
"HAH?!"
"MUSUHAN GIMANA?!"
Athena mengendikkan bahu, "Entah. Makanya dia bilang nggak usah terlalu deket sama---
"Siapa?"
Detik itu juga ke-9 gadis itu terperanjat kaget, sangat kaget ketika atensi Sultan tiba-tiba muncul dan langsung memotong perkataan Athena.
"Si-siapa apanya om?" Yara keceplosan.
Bikin yang lain melotot kaget.
"EH MAKSUDNYA PAK!!"
Sultan terkekeh,
"Hai semua, long time no see."
"Yeuu lebay amat, baru juga seminggu. Udah serasa seabad aja." Zoey mencibir.
Sultan geleng geleng kepala.
"Kelas Athena habis ini pelajaran Sastra Jepang, Keira Sensei sedang absen. Saya bisa minta waktunya untuk ngobrol sebentar?"
Yara dan Jo yang hari ini juga dapet matpel Sastra Jepang bersorak kesenangan.
"Lama juga nggak apa-apa, Pak. Sekalian tuh ambil gengsi yang udah ditabung." Ucap Sophia.
Athena menatap tajam Sophia, kemudian menghembuskan nafas pelan.
Ia menoleh ke arah Sultan, "Yaudah ayok."
Sontak saja Sultan menggeleng, "Kamu makan saja dulu."
"Udah makan saya, Pak."
Sultan menatap piring berisi kentang goreng tersebut, "Yakin sudah kenyang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Untuk kaum pelajar yang bersekolah di SMA/SMK dan sejenisnya pasti sudah tidak asing dengan 'pembagian circle' pada tiap daerah sekolah mereka. Umumnya, circle-circle paling mendominasi dan cenderung ada di tiap sekola...
