HAIY GUYSSS!!
THIS IS THE LOONGEEESTTTT CHAPTER yang aku ketik di cerita Circle ini!!
Anggap aja sebagai permintaan maaf karena aku lupa update pas hari minggu, huhuuuu ╥﹏╥.HAPPY REAAADINGG YAAAA💞!
----
"DREEYY GILA AJAA LO SAMA ANAK BUNGSUNYA OM RAKARZA?!"
Selina berseru heboh saat Audrey baru menampakkan diri.
Di Sabtu Sore ini, geng CEBU (Cewe Banyak Uang) lagi ngejenguk Jo yang masih ada di Rumah Sakit.
Rupanya kondisi princess itu cukup memprihatinkan. Dia darah rendah sama dehidrasi, bikin akhirnya dia opname selama 3 hari.
Kalian jangan khawatir dengan berpikir kalau ruangan Jo tidak akan mampu menampung teman-temannya.
Karena bahwasanya, ruangan VVIP yang dipilihkan oleh Karsa sangat lebih dari cukup. Ruangan itu bahkan bisa menampung 25 orang. Dilengkapi kulkas, TV, AC, dan fasilitas lain yang pastinya akan sangat cocok untuk Jo.
Audrey yang baru saja sampai--fyi, dia baru habis ngambil paket, langsung menyengir.
"Anjayy tau darimana lo itu anak bungsu om rakarza?" Tanya Audrey setelah ia mengambil posisi duduk di sofa--di sebelah Frey.
Mendengar pertanyaan Audrey, Selina pun mendengkus, "Itu keluarga good looking semua mana mungkin gue nggak tau? Kakak Sepupu gue kan nikah sama anak pertamanya."
"WHAT?! Jadi lo ada sedikit hubungan ke anggota keluargaan ya sama cowo gantenk itu?" Tanya Zoey.
"Yaa... Sedikit." Kata Selina pelan, karena masalahnya dia juga bingung. Keluarga besarnya ada lumayan banyak.
"Itu emang pure jatuh cinta atau dijodohin?" Tanya Jo. Like you know lah guys, sering terjadi di kota kota besar dimana orang orang tua pengusaha collab dengan cara jodohin anak mereka.
Selina tampak berpikir kembali, "Gimana yaa. Mereka itu kan udah sahabatan gitu dari SMP sampe udah punya karir masing-masing, terus gue mikirnya ga mungkin salah satu dari mereka ga nyimpen perasaan. Dan pas dijodohin pun mereka fine fine aja, dan nerima dengan lapang dada."
Semua yang ada disana ber-oh ria.
"Lagian ngapain dijodohin? Bukannya semua perusahaan keluarga lo udah meroket abis?" Tanya Sophia, kepo banget emang ni anak.
"Keluarga gue prinsip ngejodohinnya itu bukan lagi tentang uang. Tapi tentang masa depan re-generasi. Sengaja dicariin wanita yang latar belakangnya unggul dari segit bibit bebet dan bobot."
"Selain itu, Kakak Sepupu gue--si Bang Agus juga nggak pernah kelihatan punya pacar, makanya ada rumor dia gay kalo udah kumpul kumpul keluarga besar."
"Anjing kasian." Ceplos Wanda.
"Tapi gilak sih, keluarganya Selina perfeksionis banget. Kayaknya lebih perfeksionis dari keluarga gue." Ucap Athena. Memang benar, di keluarganya--mereka paling hanya memberi aturan ketat pada anak anaknya tentang budi pekerti, tidak sampai ke percintaan juga.
"Kalo kamu yang digituin gimana, Sel?" Tanya Yara.
"Digituin gimana?"
"Dijodohin. Apakah kamu akan berontak atau nerima dengan lapang dada?" Yara memperjelas. Bukan cuma dia, kayaknya semua orang yang ada disana pun turut penasaran.
Selina mengendikkan bahu, "Tergantung. Kalo sesuai sama tipe ideal gue mah gas."
"Tapi kalo ternyata dia nggak baik?" Tanya Frey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Untuk kaum pelajar yang bersekolah di SMA/SMK dan sejenisnya pasti sudah tidak asing dengan 'pembagian circle' pada tiap daerah sekolah mereka. Umumnya, circle-circle paling mendominasi dan cenderung ada di tiap sekola...