JINGGA [ON-GOING]

BAB 7 - KONFLIK-KONFLIK KECIL

"I know I hurt you
That's the last thing I meant to do
Sometimes I can be careless and blind
Can you forgive the fool that I've been?"

If You Go Away - New Kid on The Block

***

Aku dan Revano bersahabat baik selama empat tahun terakhir, tapi di balik semua kebersamaan yang menyenangkan itu, tidak jarang konflik-konflik kecil mulai terjadi diantara kami.

Kami sering mendiamkan satu sama lain beberapa saat lalu baikan kembali. Kami memang cepat saling memaafkan, beberapa peristiwa masih membekas di pikiranku seperti salah satu kejadian yang membuatku kesal adalah ketika Revano terlambat datang pada janji yang sudah kami sepakati untuk pergi bersama.

"Rev, kamu kemana aja sih? Aku udah nunggu hampir sejam! Kan kamu tau aku ga boleh pulang terlambat"

Tanyaku kesal saat ia muncul dengan napas terengah-engah.

Revano menyisir rambutnya dengan tangan dan nampak canggung.

"Maaf, Lea. Aku tadi latihan basket, terus waktunya nggak kerasa. Pas lihat jam, ternyata udah telat banget."

Aku mendengus kesal. "Kamu kan bisa bilang dari kemaren harusnya, hari ini kamu ada basket. Aku nunggu-nunggu sampai bosen untung ada om Bule!"

Revano mencoba menenangkanku sambil tertawa kecil mengajakku bercanda, tapi aku sudah terlanjur kesal.

"Iya, aku lupa. Tapi ini kan nggak sengaja, aku beneran minta maaf."

Aku menatapnya dengan tajam, lalu akhirnya menghela napas.

"Entar kalo kamu terlambat lagi, aku udah ga ada berarti aku pulang ya, aku mau main aja sama Maria"

"Hehe iyaa maaf yaa Lea, senyum dong jangan judes-judes" Ucapnya merajuk

Kejadian itu membuatku sadar kalau ternyata kami sudah mulai memiliki dunia kesibukan sendiri karena beranjak dewasa. Namun, Bagaimanapun, bersamanya selalu manis.

Kejadian lain yang bikin aku kesal lagi adalah ketika Revano ku pinjamkan komikku, tapi lupa mengembalikannya karena ternyata belum dia baca sama sekali. Aku mengatakan saat itu ada komik yang bagus jalan ceritanya dan kupinjamkan padanya agar ia membacanya juga agar kami bisa membahas bersama jalan ceritanya.

"Rev, mana komik aku?" Tanyaku mengingatkannya karena sudah janji membawanya

Revano terdiam sejenak, lalu matanya membesar.

"Ya ampun, Lea, Aku lupa bawa! Belum aku baca, aku simpen dimana ya?"

Aku menatapnya dengan jengkel. "Ihh, tau gak akan dibaca aku ga kasih liat kamu"