Bab 52

710 16 1
                                    

Blackwhite👁️

Sudah l bulan setelah kejadian vino di kantor, Kini vino bertambah manja pada violet, bahkan sampai pusing dengan tingkah vino.

"Harusnya aku yang manja-manja,karena yang hamil itu aku"ucap violet tetap mengelus-elus kepala vino yang sedang tidur di pahanya.

"Jadi kau tidak ikhlas sayang?" tanya vino dengan wajah kesal.

"Ck, aku sangat IKHLAS Suamiku" violet menekan kata ikhlas.

"Aku mencintaimu istriku"ucap vino sambil mencium perut violet yang masih datar.

"Kita jadi ikut jemput milan di bandara?" tanya violet yang terus mengelus kepala vino.

"Kita langsung ke mansion Daddy aja" ucap vino.

Violet hanya mengangguk kepalanya sebagai jawaban.

Kini pasutri sedang berada di perjalanan menuju mansion arthur, sebelum berangkat tadi, vino sudah menghubungi arthur menanya kan apakah sudah berada di mansion setelah menjemput milan. Selama di perjalanan, vino terus menempel.

"Dengan kau seperti ini, itu bisa membuat musuh mengejek dirimu" ucap violet

"Tidak ada musuh disini violet ku, yang ada hanya kita berdua"ucap vino kembali mencium wajah violet.

Anak buah vino yang sedang membawa mobil, hanya bisa pasrah karena keberadaan nya tidak di anggap oleh tuan nya. Sedangkan violet hanya bisa pasrah dengan tingkah suaminya.

Bahkan vino tidak henti-hentinya mencium violet hingga mereka tiba di mansion orang tua nya. Violet berjalan duluan meninggalkan vino. Vino yang di tinggal, dengan cepat mengejar violet.

"Kenapa kau meninggalkanku sayang"tanya vino berhasil menyusul.

Sedangkan violet mematung saat tiba di ruang tamu dan melihat pria yang tak asing menurut nya.

"Kenapa kamu diam sayang"tanya vino sambil melihat arah pandangan violet.

Saat vino melihat kearah pandangan violet, juga di buat mematung melihat pria yang kini sedang duduk bersama keluarga nya. Olivia yang menyadari keberadaan nya, langsung menghampiri menantu dan anak nya itu.

"Kamu sudah datang sayang, ayo kita duduk" Ucap Olivia menuntut menantunya untuk duduk dekat dirinya dan milan.

"Kamu mau sampai kapan berdiri di situ Vin?"tanya arthur menyadarkan vino.

Vino langsung menuju tempat di samping pria itu setelah mendengar suara bariton arthur.

"Aku dengar kakak sekarang sudah hamil lagi" tanya milan pada violet.

"lya, baru 9 Minggu" ucap violet wajah yang masih menampak terkejut nya.

"Apa masih sering mual sayang?" Olivia juga ikut bertanya pada violet.

"Masih mom" jawab violet.

"Harus tetap di paksakan makan ya sayang" sambung Olivia.

"lya mom" jawab violet.

"Apa kabar Vin" sapa riki.

Pria yang membuat violet dan vino kaget tadi adalah Madrid Riki Turner, orang yang dulu menculik violet dan sempat di beri hukuman samaa vino. Tapi membebaskan nya, karena vino yakin dengan riki yang tidak akan mengkhianati kepercayaan.

"Ada urusan apa kau kemari?"tanya vino dengan datar.

"Hanya ingin meminta restu untuk menjalin kasih dengan adik perempuan mu"jawab riki.

Vino menatap milan untuk meminta penjelasan dengan apa yang di ucapkan oleh riki. Sedangkan milan menundukkan kepalanya saat kakak nya menatap dirinya, milan takut pada kakak nya.

Selama ini milan tidak pernah menjalin hubungan dengan pria, karena kakaknya selalu saja mengancam siapa saja pria yang mencoba untuk mendekati milan.

Sebenarnya vino melakukan itu bukan karena ingin mengekang milan, tapi tidak ingin sampai terjadi sesuatu pada adik nya itu. Riki yang melihat milan tidak mampu untuk mengatakan semuanya pada vino, langsung saja dia yang angkat bicara untuk mengatakan nya.

"Aku sudah menjadikan adik mu kekasih ku, kita ketemu di Seoul. Aku juga tinggal disana, dan aku membangun perusahaan ku yang baru"ucap riki.

"Apa kau yakin dengan perasaan mu pada adik ku?"tanya vino dengan wajah datar.

"Aku yakin, ini bukan obsesi saja. Ini memang perasaan cinta, karena saat jauh dari milan aku benar-benar merasakan sebuah kerinduan. Itu berbeda dengan perasaan ku pada violet dulu, aku sadar itu hanya sebuah obsesi semata saat aku seminggu berada di Seoul, aku meninggalkan London. Di situ aku menyadari kalau itu hanya obsesi untuk sekedar memiliki"jelas riki depan keluarga milan.

"Aku akan mengizinkan mu berhubungan dengan milan, tapi kau tetap dalam pantauan ku"ucap vino.

"Aku tidak akan mengulang kesalahan untuk yang kedua kalinya, aku masih menyayangi nyawa ku dan juga aku tidak ingin kehilangan milan" ucap riki dengan yakin.

Olivia yang mendengar pengakuan riki sempat terkejut, pasalnya Nisa tidak tau tentang kejadian riki yang menculik violet. Sedangkan arthur hanya mendengar dengan diam, arthur sudah tau masalah mereka, karena itu arthur tidak terkejut dengan pengakuan riki.

"Tolong jaga adik ku dengan baik, jika saja kau menyakitinya, maka kau berurusan dengan ku" vino menatap tajam riki.

"Kau tidak perlu khawatir, milan adalah hidupku. Jadi, jika terjadi sesuatu pada, itu sama saja hidup ku hancur" ucap riki sambil tersenyum pada Lisa.

"Ck, kau pintar membual rupa nya" vino menatap jengah.

"Aku lapar" bisik violet

"Astaga" teriak milan saat mendapat bisikan dari violet.

Semua mata tertuju pada milan yang berteriak tidak jelas.

"Ck, kenapa kau malah berteriak" kesal violet.

"Kau kenapa berteriak?" tanya vino

"Kak Alena lapar, apa kau tidak memberi dia makan sehingga dia kelaparan seperti ini?" Amuk milan

Violet menggerutu ki dirinya sendiri, kenapa harus memberitahu milan. Kini harus menahan malu.

"Kamu lapar sayang? Kalau gitu kita pergi makan" Olivia membawa violet ke meja makan.

Sedangkan di ruang tamu milan menatap tajam vino.

"Tidak perlu menatap ku seperti itu, sebelum kesini violet sudah makan. Dia lapar lagi karena dia makan bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk anak dalam kandungan nya"ucap vino datar.

Setelah mengatakan itu pada milan, vino langsung menyusul violet dan mommy nya di meja makan.

"Ini mommy sudah masakan makanan kesukaan kamu" Olivia membawa makanan kesukaan violet meletakan di meja makan.

Violet langsung saja makan tanpa mempedulikan vino yang kini tengah melihat dirinya makan.

"Pelan-pelan sayang, tidak ada yang akan merebut makanan mu" ucap vino sambil mengelap sudut bibir violet yang tertempel sisa makanan.

Olivia tersenyum melihat violet yang makan begitu lahap. Bahkan riki, milan,dan arthur juga ikut tersenyum ibu hamil satu ini makan seperti orang tidak di beri makan satu Minggu.

End✳️

Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang