Setelah melalui banyak lika-liku dalam hubungan mereka, Jisoo dan Taehyung merasa siap untuk melangkah ke tahap baru dalam hidup mereka. Jisoo akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan agensi hiburan yang sudah lama ia impikan. Agensi itu dikenal sebagai salah satu yang paling berpengaruh dalam industri hiburan, dan mendapatkan tempat di sana berarti peluang yang sangat besar untuk karirnya.
Hari pertama Jisoo di agensi berlangsung dengan penuh antisipasi dan kegugupan. Saat ia melangkah masuk ke gedung megah yang dihiasi dengan poster-poster artis terkenal, jantungnya berdebar. Semua orang tampak sibuk dengan aktivitas masing-masing. Jisoo merasa terpesona, tetapi juga sedikit cemas. Dia tahu bahwa dunia hiburan adalah tempat yang kompetitif, dan ia harus berjuang keras untuk membuktikan dirinya.
"Selamat datang di agensi!" sapa seorang staff yang ramah. "Kami senang kamu bergabung dengan kami. Mari, aku akan menunjukkanmu sekeliling."
Jisoo mengikuti staff itu, mengamati setiap sudut gedung yang penuh dengan kreativitas dan semangat. Dia merasa semakin bersemangat untuk memulai karir barunya. Namun, di dalam hatinya, ia tidak bisa menahan rasa rindu terhadap Taehyung. Mereka telah sepakat untuk saling mendukung meskipun berada di jalur yang berbeda, dan Taehyung kini sedang berfokus pada karirnya sebagai idol K-Pop di bawah naungan HYBE.
Di sisi lain, Taehyung juga menghadapi tantangan tersendiri. Setelah kembali dari tur konser, ia harus bersiap untuk album baru dan penampilan mendatang. Ia sangat bersemangat, tetapi terkadang merasa terbebani oleh ekspektasi yang tinggi. Meskipun begitu, saat ia menerima pesan dari Jisoo tentang hari pertamanya di agensi, senyuman tak bisa ia tahan.
"Aku tahu kamu akan berhasil!" balas Taehyung. "Jangan ragu untuk menunjukkan siapa kamu yang sebenarnya."
Jisoo membalas pesan itu dengan penuh semangat. "Terima kasih, Taehyung! Aku akan berusaha sebaik mungkin. Semoga kita bisa bertemu segera."
Setiap malam, setelah lelah berlatih dan mengikuti kelas di agensi, Jisoo akan berbaring memikirkan Taehyung. Keduanya memiliki kesibukan masing-masing, tetapi komunikasi mereka tetap terjalin dengan baik. Jisoo menemukan dukungan di dalam dirinya yang selalu terinspirasi oleh dedikasi Taehyung untuk karirnya.
Sementara itu, Taehyung merasakan ketegangan yang semakin meningkat menjelang comeback grupnya. Ia berusaha keras untuk memberikan yang terbaik dalam setiap penampilan, tetapi juga merasa tertekan dengan harapan tinggi dari penggemar dan manajemen. Dia sering memikirkan Jisoo dan bagaimana keduanya saling mendukung di saat-saat sulit.
Suatu malam, setelah sesi latihan yang melelahkan, Taehyung memutuskan untuk mengirim video singkat kepada Jisoo. Dalam video itu, ia tersenyum, menampilkan semangat dan optimisme.
"Hey, Jisoo! Ini aku. Aku baru saja selesai latihan, dan aku merasa lelah, tetapi aku ingat semua dukunganmu. Kita bisa melakukannya! Semoga harimu menyenangkan. Semoga kita bisa segera bertemu dan merayakan kesuksesan masing-masing!"
Jisoo tersenyum melihat video itu. Rasa rindunya terhadap Taehyung terasa semakin kuat. Meski mereka sibuk, ia bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk karirnya sambil tetap menjalin hubungan yang kuat dengan Taehyung.
Beberapa minggu berlalu, dan Jisoo mulai beradaptasi dengan kehidupan barunya di agensi. Ia mengikuti pelatihan vokal dan tari, berinteraksi dengan teman-teman baru, dan mendapatkan banyak pengalaman. Setiap malam, dia akan berbagi cerita tentang hari-harinya dengan Taehyung, dan itu membuat hubungan mereka semakin kuat.
Suatu hari, saat Jisoo sedang berlatih, ia mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dalam proyek baru bersama artis dari agensi tersebut. Kabar ini membuatnya sangat bersemangat, dan ia tidak sabar untuk memberi tahu Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL UNDERSTAND
Teen Fiction"Still Understand" adalah kisah romantis yang mengisahkan hubungan rumit antara dua sahabat, Kim Taehyung dan Kim Jisoo, yang terperangkap dalam perasaan yang tak terungkapkan. Sejak kecil, Taehyung dan Jisoo tumbuh bersama, berbagi segala suka dan...