Setelah pengumuman hubungan mereka, Jisoo dan Taehyung merasakan perubahan besar dalam hidup mereka. Media dan penggemar terus membicarakan mereka, dan sementara banyak yang mendukung, banyak juga yang mencemooh, terutama dari pihak penggemar Taennie.
Suatu pagi, Jisoo mendapat telepon dari manajernya, yang memberitahukan bahwa agensi mereka telah memutuskan untuk memberikan pernyataan resmi tentang hubungan mereka. “Kita ingin memperjelas situasi agar tidak ada yang salah paham,” kata manajernya.
Jisoo merasa cemas. “Apakah itu akan memperburuk situasi?” tanyanya, mengingat semua reaksi negatif dari penggemar.
“Kita hanya ingin jujur. Ini penting untuk mengurangi spekulasi,” jawab manajernya dengan tegas. “Taehyung juga setuju.”
Ketika mereka bertemu untuk membahas rencana tersebut, Jisoo melihat ekspresi serius di wajah Taehyung. “Apakah kamu siap untuk ini?” tanyanya.
Taehyung mengangguk, meskipun matanya menunjukkan sedikit kekhawatiran. “Kita tidak bisa terus bersembunyi. Aku ingin kamu tahu bahwa aku akan selalu ada untukmu, apapun yang terjadi,” ucapnya dengan tulus.
Hari pengumuman pun tiba. Jisoo dan Taehyung duduk di depan kamera, dikelilingi oleh jurnalis dan media. Jisoo merasakan detak jantungnya semakin cepat. Taehyung meraih tangannya dan memberinya semangat.
“Selamat datang, semua. Kami di sini untuk memberikan klarifikasi mengenai hubungan kami. Jisoo dan aku telah saling mengenal selama bertahun-tahun dan baru-baru ini kami memutuskan untuk berkencan,” kata Taehyung dengan suara yang tegas.
Jisoo melanjutkan, “Kami sangat menghargai dukungan kalian, tetapi kami juga berharap untuk mendapatkan pengertian dan ruang dalam menjalani hubungan ini.”
Media mulai mengajukan pertanyaan, dan meskipun ada pertanyaan yang sulit, Jisoo dan Taehyung menjawab dengan percaya diri. Namun, mereka juga merasakan ketegangan yang menyelimuti ruangan saat beberapa pertanyaan tajam muncul dari jurnalis yang skeptis.
“Bagaimana dengan hubungan kamu sebelumnya, Taehyung? Banyak penggemar yang masih berharap kamu kembali bersama Jennie.”
Jisoo merasakan perutnya mual mendengar pertanyaan itu, tetapi Taehyung dengan tegas menjawab, “Aku menghargai semua kenangan yang aku miliki, tetapi saat ini, Jisoo adalah yang terpenting bagiku. Kami saling mencintai dan ingin melanjutkan hubungan ini.”
Jisoo terkesan dengan keberanian Taehyung. Dia merasa bangga bisa berdiri di sampingnya, meskipun situasi ini sangat menegangkan. Setelah sesi wawancara selesai, mereka keluar dari ruangan dengan perasaan campur aduk.
“Bagaimana menurutmu?” tanya Taehyung saat mereka berjalan menuju mobil.
“Aku rasa kita sudah melakukan yang terbaik,” jawab Jisoo dengan senyuman kecil. “Sekarang kita hanya perlu bersiap untuk reaksi penggemar.”
Malam itu, Jisoo dan Taehyung memutuskan untuk bersantai dan menghabiskan waktu bersama. Mereka pergi ke restoran favorit mereka di Seoul, tempat yang biasa mereka kunjungi sebelum semua drama ini dimulai.
Saat mereka menikmati makan malam, Jisoo menerima pesan di ponselnya. Ternyata, itu adalah pesan dari Jennie. “Jisoo, bisa kita bicara?”
Jisoo menatap Taehyung dengan gelisah. “Apakah kamu ingin aku membalasnya?”
Taehyung mengangguk, tetapi wajahnya menunjukkan keraguan. “Kalau itu penting bagimu, kita harus bicara.”
Jisoo merasakan kecemasan. Setelah membalas pesan, dia berharap dapat menghadapi situasi ini dengan baik. Dia tahu bahwa percakapan dengan Jennie bisa menjadi rumit, tetapi dia juga ingin memastikan bahwa hubungan mereka dengan Taehyung tidak akan terganggu oleh masa lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL UNDERSTAND
Ficção Adolescente"Still Understand" adalah kisah romantis yang mengisahkan hubungan rumit antara dua sahabat, Kim Taehyung dan Kim Jisoo, yang terperangkap dalam perasaan yang tak terungkapkan. Sejak kecil, Taehyung dan Jisoo tumbuh bersama, berbagi segala suka dan...