Chapter 27: Jungkook dan Rosé

2 0 0
                                    

Di tengah suasana hangat di Seoul, berita menggembirakan datang dari dunia K-pop. Jungkook, anggota termuda BTS, secara resmi menjalin hubungan dengan Park Chaeyoung, yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, Rosé dari BLACKPINK. Keduanya telah lama saling mengenal sebagai rekan sesama idola, tetapi baru-baru ini hubungan mereka berkembang menjadi lebih dari sekadar persahabatan.

Sejak awal tahun, Jungkook dan Rosé terlihat bersama di beberapa acara, baik itu konser maupun acara industri. Para penggemar sering kali melihat keduanya berbagi tawa dan dukungan di balik layar. Namun, mereka selalu menjaga privasi mengenai hubungan mereka, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk terbuka kepada publik.

Suatu malam, di sebuah konser BLACKPINK yang megah, Jungkook menghadiri acara tersebut untuk memberikan dukungan kepada Rosé dan rekan-rekannya. Ketika BLACKPINK tampil, Jungkook berdiri di antara kerumunan penggemar, menyaksikan dengan bangga saat Rosé memukau semua orang dengan suaranya yang merdu dan pesona panggungnya.

Setelah penampilan yang luar biasa, Jungkook menunggu di belakang panggung. Saat Rosé datang menghampirinya, senyumnya langsung menyinari wajah Jungkook. “Kau luar biasa malam ini!” ujarnya dengan antusias.

“Terima kasih! Tapi aku hanya melakukan yang terbaik. Melihatmu di sana memberi semangat lebih!” Rosé menjawab, rasa senangnya tak terbendung.

Malam itu, setelah semua acara selesai dan para anggota BLACKPINK merayakan keberhasilan konser mereka, Jungkook dan Rosé memutuskan untuk berjalan-jalan sejenak di taman yang terletak tidak jauh dari venue. Di tengah gemerlap lampu kota, mereka berbagi cerita dan tawa, merasakan kebebasan untuk menjadi diri sendiri tanpa tekanan dari dunia luar.

Rosé tiba-tiba berhenti dan memandang Jungkook. “Kau tahu, ini terasa sangat baik. Aku senang kita bisa berbagi momen ini bersama.”

“Aku juga. Kita harus lebih sering melakukan ini,” Jungkook menyetujui, merasakan getaran positif di antara mereka.

Saat keduanya melanjutkan percakapan, Jungkook akhirnya mengumpulkan keberaniannya untuk menyatakan perasaannya. “Rosé, aku tahu kita sudah berteman cukup lama, tetapi perasaanku terhadapmu lebih dari sekadar teman. Aku ingin kita mencoba menjalin hubungan ini.”

Rosé terkejut, tetapi senyumnya menunjukkan betapa bahagianya dia mendengar kata-kata Jungkook. “Aku juga merasakannya, Jungkook. Sejak lama, aku menyukai kepribadianmu yang hangat dan dukunganmu.”

Dengan keberanian yang baru, Jungkook meraih tangan Rosé dan menggenggamnya erat. “Jadi, apakah kita resmi berpacaran?”

Rosé mengangguk, matanya berbinar bahagia. “Ya, kita resmi berpacaran.”

Keduanya merasa seperti dunia di sekitar mereka menghilang, meninggalkan hanya mereka berdua dan perasaan baru yang tumbuh antara mereka. Saat mereka berjalan kembali, para penggemar yang menyaksikan dari jauh mulai menyadari momen tersebut dan mulai berbisik dengan gembira.

Berita hubungan Jungkook dan Rosé segera menyebar di media sosial, menciptakan kegembiraan di kalangan penggemar. Tagar #JungkookRosé dan #KookRose menjadi trending di berbagai platform, dan penggemar dari kedua grup berbondong-bondong memberikan dukungan mereka.

“Kalian cocok sekali! Kawaii!” tulis salah satu penggemar.

“Semoga kalian bahagia selamanya!” tulis yang lain.

Sementara itu, Jisoo yang sedang bersantai di rumah melihat berita tersebut di media sosial. Meskipun bahagia untuk Jungkook dan Rosé, dia tidak bisa menahan rasa cemburu kecil yang muncul di dalam hatinya. Namun, dia tahu bahwa cinta tidak bisa dipaksakan, dan dia sangat menghormati keputusan temannya.

“Mungkin ini adalah awal baru bagi kita semua,” pikir Jisoo sambil tersenyum, berusaha menghilangkan keraguan dalam hatinya.

Malam itu, dengan perasaan campur aduk, Jisoo dan Taehyung merayakan cinta baru di sekitar mereka, sambil berharap untuk masa depan yang cerah untuk semua.

Kabar tentang hubungan Jungkook dan Rosé mengguncang dunia K-pop. Penggemar dari kedua fandom, ARMY dan BLINK, bersatu merayakan cinta baru ini. Acara media sosial dipenuhi dengan foto-foto mereka bersama, tagar trending, dan meme lucu yang mengekspresikan kebahagiaan mereka. Namun, di balik semua kegembiraan ini, tantangan pun muncul.

Di tengah euforia, Jisoo merasa ada yang berubah di sekitar dirinya. Saat dia dan Taehyung semakin dekat, kehadiran Jungkook dan Rosé seolah mengubah dinamika grup. Meskipun mereka saling mendukung, Jisoo merasakan beban di pundaknya. Dia harus menjaga perasaannya agar tidak mengganggu hubungan baik di antara mereka.

Satu malam, setelah rapat latihan, Jisoo memutuskan untuk berbicara dengan Taehyung tentang kekhawatirannya. Mereka duduk di balkon rumahnya, ditemani sinar bulan yang lembut.

“Taehyung,” Jisoo memulai, “aku tahu kita sedang bahagia dengan semua yang terjadi, tetapi… apa kau merasa bahwa semuanya berubah?”

Taehyung menatap Jisoo dengan serius. “Apa maksudmu?”

“Aku merasa seperti… kita semua terjebak dalam kerumunan. Dengan hubungan Jungkook dan Rosé yang baru, dan bagaimana orang-orang melihat kita,” Jisoo menghela napas. “Aku khawatir jika kita tidak hati-hati, kita bisa kehilangan apa yang kita miliki.”

Taehyung meraih tangan Jisoo dan menggenggamnya erat. “Jisoo, aku tidak akan membiarkan hal-hal di luar mengganggu kita. Hubungan kita lebih penting, dan aku ingin kita berjuang untuk itu. Kita harus tetap saling mendukung satu sama lain.”

Jisoo tersenyum, merasa tenang dengan kata-kata Taehyung. “Kau benar. Kita harus terus terbuka dan saling jujur.”

Saat mereka berbicara, di media sosial, para penggemar Jungkook dan Rosé juga mulai menghadapi tantangan. Meskipun mereka sangat bahagia dengan hubungan ini, ada beberapa penggemar yang menginginkan Jungkook kembali dengan Jisoo.

Salah satu penggemar menulis di Twitter, “Kembalikan Jisoo dan Jungkook! Mereka pasangan yang sempurna!” dan ini memicu perdebatan di antara penggemar. Sementara itu, Taehyung dan Jisoo tetap berusaha menjaga fokus pada kebahagiaan mereka sendiri, meskipun ada desakan dari luar.

Suatu hari, ketika Jisoo dan Taehyung menghadiri acara promosi, mereka bertemu dengan Jungkook dan Rosé. Suasana terasa canggung, tetapi Jisoo mengambil inisiatif untuk berbicara terlebih dahulu.

“Jungkook, Rosé, selamat ya! Kami sangat senang untuk kalian berdua.”

Rosé tersenyum. “Terima kasih, Jisoo! Kami benar-benar menghargai dukunganmu.”

Jungkook mengangguk, merasa lega. “Kami ingin semuanya tetap baik-baik saja antara kita. Kita adalah teman, dan itu yang terpenting.”

Meskipun ada sedikit ketegangan, semua orang merasa senang saat mereka berbicara dan tertawa bersama. Jisoo menyadari bahwa meskipun hubungan baru ini menambah kerumitan, mereka semua adalah bagian dari keluarga yang sama di industri ini.

Namun, di saat yang sama, para penggemar semakin bersemangat dan penuh harapan bahwa ada kemungkinan reuni antara Jisoo dan Jungkook. Hal ini memicu berbagai rumor dan spekulasi di media sosial.

Sementara itu, Taehyung terus berusaha melindungi Jisoo dari semua drama. “Jisoo, kita akan menghadapi semuanya bersama-sama. Ingat, yang terpenting adalah kita.”

“Aku tahu, Taehyung. Dan aku berterima kasih atas dukunganmu.”

Mereka berdua saling menatap, merasakan kekuatan cinta yang mereka miliki. Dalam dunia yang penuh sorotan, mereka berjanji untuk saling menjaga, terlepas dari semua kegembiraan dan tantangan yang datang.

Di saat yang sama, Jungkook dan Rosé juga berusaha menghindari tekanan dari fandom. Mereka berkomitmen untuk menjadikan hubungan ini kuat, meskipun harus menghadapi banyak penghalang.

“Kita harus tetap fokus pada diri kita sendiri,” ujar Rosé saat mereka berbincang.

“Benar, kita tidak bisa membiarkan orang lain menentukan bagaimana kita seharusnya merasa,” jawab Jungkook, penuh tekad.

Ketiga dari mereka, Jisoo, Taehyung, dan Jungkook, menghadapi dunia ini dengan harapan bahwa cinta dan persahabatan mereka akan tetap bertahan, terlepas dari semua liku-liku yang akan datang.

STILL UNDERSTANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang