Setelah kesuksesan penampilan mereka di acara musik, Minho, Jisoo, dan Taehyung merasakan dorongan baru untuk terus berkarya. Keterlibatan mereka dalam proyek kolaborasi ini semakin menguatkan ikatan persahabatan mereka, tetapi tantangan baru segera datang.
Minho merasa semangat untuk melanjutkan proyek musik mereka, namun agensinya menghubungi dengan berita mengejutkan.
“Minho, kami baru saja menerima tawaran untuk melakukan tur nasional,” ucap manajernya melalui telepon. “Kita perlu mempersiapkan semuanya secepat mungkin. Ini bisa menjadi langkah besar dalam kariermu.”
Minho terdiam. Di satu sisi, dia sangat antusias, tetapi di sisi lain, dia juga merasa khawatir tentang kolaborasi dengan Jisoo dan Taehyung.
Setelah menutup telepon, Minho segera mengundang Jisoo dan Taehyung untuk membahas situasi ini. Mereka bertiga berkumpul di studio yang sering mereka gunakan untuk latihan.
“Jadi, ada kabar dari agensiku,” kata Minho, mengatur napas. “Mereka menawarkan tur nasional, dan aku harus memutuskan segera.”
Jisoo dan Taehyung saling pandang, dan Jisoo menjawab, “Itu kabar bagus, Minho! Tapi bagaimana dengan kolaborasi kita?”
“Itu yang aku khawatirkan,” Minho mengaku. “Aku tidak ingin mengabaikan proyek ini. Kita sudah bekerja keras untuk mencapai tahap ini.”
Taehyung menepuk pundak Minho. “Kita bisa mengatur waktu. Mungkin kita bisa tetap melanjutkan kolaborasi kita sambil menjalani tur. Kita bisa berlatih di sela-sela jadwal.”
Minho mengangguk, sedikit merasa lebih tenang. “Kau benar. Jika kita bisa menjadwalkan latihan secara efektif, kita bisa melakukan keduanya.”
“Dan ingat, kami di sini untuk mendukungmu, apapun yang kau pilih,” Jisoo menambahkan, senyumnya memberikan kekuatan bagi Minho.
Setelah diskusi yang panjang, mereka sepakat untuk berusaha sebaik mungkin. Minho akan melanjutkan tur, tetapi dia juga berjanji untuk tetap berkomitmen pada kolaborasi mereka. Mereka merencanakan latihan secara intensif sebelum tur dimulai dan membuat rencana untuk tetap berkomunikasi selama tur berlangsung.
Beberapa minggu berlalu, dan tur nasional pun dimulai. Minho merasakan tekanan yang luar biasa saat melakukan pertunjukan di berbagai kota. Meskipun jadwalnya sangat padat, dia berusaha untuk tetap fokus pada proyek kolaborasi mereka.
Setiap malam, sebelum tidur, Minho menghubungi Jisoo dan Taehyung untuk membahas perkembangan lagu dan latihan mereka. Mereka bertiga tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kolaborasi itu meskipun jarak memisahkan mereka.
Suatu malam, setelah pertunjukan yang melelahkan, Minho duduk sendirian di hotelnya. Dia merasa lelah dan kesepian. Dia merindukan momen-momen berharga yang dia habiskan bersama Jisoo dan Taehyung di studio.
Dalam suasana hati yang melankolis, Minho memutuskan untuk mengirim pesan kepada mereka. “Aku merindukan kalian. Semoga kita bisa segera berlatih bersama lagi. Aku ingin menyelesaikan lagu ini.”
Tak lama kemudian, Jisoo membalas dengan semangat, “Kami juga merindukanmu! Jangan khawatir, kita akan menyelesaikannya. Fokus pada pertunjukanmu, dan jaga kesehatanmu.”
Taehyung juga menambahkan, “Kita bisa mengatur jadwal untuk latihan setelah turmu selesai. Kita akan menyusun semua lagu yang kita buat dengan baik.”
Mendapatkan balasan itu membuat hati Minho terasa lebih hangat. Dia menyadari bahwa dukungan dari sahabat-sahabatnya adalah sumber kekuatan terbesarnya.
Setelah dua bulan menjalani tur, Minho akhirnya memiliki waktu untuk kembali ke studio dan bertemu Jisoo dan Taehyung. Mereka berkumpul dengan penuh semangat, siap untuk menyelesaikan proyek kolaborasi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL UNDERSTAND
Dla nastolatków"Still Understand" adalah kisah romantis yang mengisahkan hubungan rumit antara dua sahabat, Kim Taehyung dan Kim Jisoo, yang terperangkap dalam perasaan yang tak terungkapkan. Sejak kecil, Taehyung dan Jisoo tumbuh bersama, berbagi segala suka dan...