Sambil berlari kecil pergi dari pos jaga Dolphus, Nauval menyapa semua orang yang dia temui. Sampai larinya melambat hingga terhenti karna melihat ada sesuatu yang aneh di hadapannya.
"Anda cantik sekali, apakah anda mau menikah dengan saya nona?"
Pelayan wanita yang sedang membawa tumpukan kain, berteriak histeris ketakutan kabur dari sana.
"Yaampun.. padahal aku jatuh cinta pada pandangan pertama padanya.."
Kedua alis Nauval menekuk melihat seekor buaya besar yang tampak murung setelah di tolak mentah-mentah.
"Permisi.."
Buaya itu menoleh, lalu keduanya alisnya terangkat melihat Nauval.
"Ah.. anda pasti tuan Nauval yang menjadi adik angkat pangeran Edgar yah?" Tanyanya.
"Iya. Paman siapa?" Tanya Nauval heran.
Buaya itu langsung berlutut menunduk di hadapan Nauval sampai membuatnya terkejut.
"Saya Erfi, komandan pasukan pertama kerajaan Beaster," katanya dengan suara pelan dan tegas.
"Woaah.. komandan pasukan pertama, seperti paman Galiun. Berarti paman Erfi yang terkuat yah di kerajaan raja Leo? Keren sekali!!" Kata Nauval heboh dengan mata terbinar-binar.
"Benarkah tuan? Apa saya keren sekali?" Erfi langsung mengangkat kepalanya dengan wajah cerahnya.
"Iya ko benar," kata Nauval menyeringai lebar.
"Hahaha, terimakasih. Tapi saya tetap kesulitan dalam hubungan asmara. Sampai sekarang saja saya masih perawan," kata Erfi berbaring sedih di depan Nauval.
"Pasti nanti paman Erfi dapat ko pasangan yang baik dan cocok buat paman. Semangat!" Teriak Nauval mengangkat kedua tangannya.
"Haha semangat!!!" Teriak Erfi ikut membara.
Di ujung, pangeran Edgar memasang wajah menjijikkan ke arah Erfi.
"Leo, aku tidak mau kalau nanti otaknya tercuci seperti komandan mu itu," ucap pangeran.
"Dia memang merepotkan. Dari dulu dia cabul sekali," gumam raja Leo menggeleng.
******Di aula besar depan istana, semua orang bersorak ramai saat melihat pangeran Edgar dan raja Leo datang dan duduk di singgasananya yang ada di altar atas. Banyak penduduk datang untuk melihat pertarungan para prajurit yang ikut seleksi dalam pemilihan pengawal pribadi Nauval.
Nauval juga turut hadir duduk di sisi kanan pangeran beserta Ta di belakangnya. Erfi juga turut hadir berdiri di belakang raja Leo.
Pangeran melihat Porka datang dan berdiri di samping Ta.
"Ada masalah Porka?" Tanya pangeran padanya.
"Aku sudah ada disini, tidak perlu menambah 1 komandan lagi untuk berjaga," kata Erfi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran dan Pelayan
TienerfictiePerhatian!! Cerita ini mengandung hubungan sesama jenis, bagi yang tidak nyaman mohon untuk tidak melanjutkannya. Seorang pelayan muda yang hidupnya berubah setelah bertemu dengan pangeran kerajaan.