Bab 73

512 9 4
                                    

Blackwhite👁️

Saat ini violet sudah di pindahkan ke ruang ICU, tubuh violet penuh dengan berbagai macam alat medis. Semua keluarga hanya bisa melihat dari kaca ruangan ICU, jika ingin ke dalam hanya diizinkan selama 15 menit.

"Hai, kenapa kamu tidur setelah melahirkan putra kita? Apa kamu tidak mau melihat putra kita?"tanya vino terus menangis.

"Dia sangat tampan sayang, hidung dan mata nya mirip dengan mu! Bangunlah kita harus pulang bersama, bukan nya kamu sangat ingin memberi kamar terbaik untuk putra kita. Putra kita menangis ingin bertemu dengan mu"ucap vino bercerita.

Tapi tidak ada respon dari violet, hingga waktu besuk vino habis, violet tetap tidak mau untuk membuka matanya.

"Aku keluar dulu sayang, jangan marah! Karena aku tidak meninggalkan mu, aku selalu menunggu kamu membuka mata dari luar, aku melihat kamu dari sana"ucap vino menunjuk kaca besar yang memperlihatkan semua yang ada di dalam ruangan ini.

Vino keluar dengan tidak semangat, karna separuh semangat nya tengah berbaring di di dalam sana.

"Temui putra mu, dia sedari tadi menangis terus"ucap Olivia.

Saat vino keluar dari ruangan violet, Olivia dari tempat cucu nya berada, dan di sana, Cucu nya terus menangis. Vino yang mendengar kalau putranya terus menangis, langsung pergi keruangan tempat putranya berada.

"Kenapa boy? Jangan menangis, nanti mami mu sedih"ucap vino sambil mengusap lembut pipi putranya.

Saat itu putranya langsung tenang, bayi mungil itu seakan ngerti apa yang di katakan oleh vino.

"Pintar, segeralah pulih! Kau ingin bertemu mami mu kan boy"ucap vino pada putranya.

Saat ini putra vino dan violet itu masih harus mendapatkan penanganan dokter karena dia lahir prematur, tapi walau pun terlihat sangat sehat dan beratnya sudah mencukupi.

"Ini semua karena mami kamu sering makan makanya kamu bisa gembul gitu sayang, tidak sia-sia kerakusan mami mu boy"ucap vino.

••••

Sudah satu minggu violet masih terbaring di rumah sakit, bahkan saat ini bayi mereka sudah di perbolehkan pulang.

"Apa kau masih belum mau membuka mata mu sayang? Ini anak kita sudah di perbolehkan pulang, apa kau tidak mau ikut pulang dengan anak kita?"tanya vino dengan bayi di gendongan nya.

"Lihatlah, dia tengah menatap mu"ucap vino.

"Ayo sayang, tidur di samping mami mu"ucap vino.

Vino meletakan bayi nya di samping violet, dan saat itu juga tangan bayi mereka memegang tangan violet.

"Lihatlah, dia sangat ingin kau mengendong nya"ucap vino.

Selama vino berbicara pada violet, tidak ada sekali pun respon. Walaupun begitu, vino tidak pernah lelah untuk terus mengajak violet berbicara. Selama satu minggu ini, vino hanya mengurus violet dan bayi nya.

Sedangkan masalah penyusup tersebut, semua di urus oleh andre, arthur, roberts, lucas dan aaron. ikut menemukan pelaku nya.

"Apa kamu tidak mau memberi nama anak kita sayang? Bukan nya kamu sudah menyiapkan nya tapi kamu belum mau memberitahu aku siapa nama anak kita"ucap vino yang duduk di samping violet.

"Segera sadar sayang, semua orang menunggu nama untuk anak kita" ucap vino.

"Aku dan anak kita pulang dulu ya sayang, nanti setelah mengantar anak kita pada mommy, aku akan kembali lagi kesini untuk menemani mu"ucap vino.

Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang