Heyy, apa kabar semua?
Pembaca Alariq dari kota mana aja?
Aku targetin chapter ini 3k komen 1k vote, kecapai gak yaa kira-kira?🤔
Komen yaa guys, karena komen kalian yang buat aku semangat nulis🫰
Semoga suka yaa, kalian bisa baca ulang cerita ini kalau kalian lupa alur, aku jamin kalian masih bakal tetap suka kok🍃
Selamat membaca semua~
•••
KEBERADAAN Sergio di Citraprasada menimbulkan banyak tanda tanya. Kembalinya cowok itu ke sekolah ini setelah memilih pindah di tahun pertama tentu saja membuat anak Biglinster ingin tahu apa penyebabnya, terutama sahabat-sahabat Alariq. Sedangkan Alariq sendiri tidak begitu peduli, ia rasa-rasanya sudah mengerti mengapa Sergio kembali bersekolah di Citraprasada.
Ada dua kemungkinan, Sergio ingin mengambil dua hal yang ada di dalam hidup Alariq, yaitu kekuasaan yang ada di tangan Ayah Alariq atau Biglinster, sebuah persahabatan yang dianggap rumah oleh Alariq.
Kenzo dan kawan-kawan lainnya sudah memberi tahu Alariq untuk membuat Sergio berterus terang apa maksud dari cowok itu. Namun, Alariq tidak peduli, keberadaan Sergio bukan lah hal yang menurutnya akan mengancam dirinya.
Saat ini, tangga menuju lantai 5 dipenuhi oleh anak biglinster, itu tangga menuju kelas IPS, bayangkan betapa effort-nya anak-anak itu termasuk Gisel untuk datang menemui Alariq di kelasnya. Jangan tanya apakah ada lift atau tidak, jawabannya ada namun biasanya hanya diperkenankan untuk guru.
Perkara kejadian di mana Gisel bersama Ayahnya di malam itu, Kenzo, Gio, Dandi, Jovan dan Juan berhasil membuntuti mereka juga sebenarnya sudah akan turun tangan membantu kalau-kalau Ayah Gisel berlaku tidak baik pada cewek itu di jalanan sepi. Akan tetapi mereka kalah cepat dengan seorang laki-laki tinggi di sana, yang rupanya Pak Dimas.
Ya, Pak Dimas membantu Gisel yang lagi-lagi korban ayahnya sendiri. Entah bagaimana ceritanya laki-laki itu bisa ada di sini, intinya Gisel sudah aman berada di tangan laki-laki itu pada akhirnya.
Pak Dimas membawa Gisel bersamanya malam itu, membantu cewek tersebut ke apartemen dengan selamat, dan itu tentu saja tak lepas dari mata kelima cowok tersebut.
"Hidupnya Si Gisel banyak plot twist anjir," ujar Dandi malam itu.
Anak-anak Biglinster masih duduk sembari bernyanyi-nyanyi di tangga, ada beberapa yang merokok sembunyi-sembunyi pula. Selain itu, menggoda anak-anak cewek yang berlalu lalang serta hendak menaiki tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATTHALARIQ
Teen Fiction[BEBERAPA CHAPTER DIPRIVAT, FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Walau tidak ditelaah lebih dalam seorang Brigita Griselda akan mendapatkan predikat manusia paling bodoh di alam semesta ini. Fisiknya diciptakan dengan apik oleh Tuhan namun sayang matanya dibuta...