Claim 13

182 40 26
                                    

Jisu datang ke bar setelah temannya -si pemilik bar- menelpon dan memberitahu kalau Felix ingin bertemu dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Jisu datang ke bar setelah temannya -si pemilik bar- menelpon dan memberitahu kalau Felix ingin bertemu dengannya.

Gadis itu baru saja didatangi Hyunjin ke rumahnya, pria itu bertanya tentang apa yang Jisu ingat tentang kecelakaan yang terjadi padanya ketika sekolah menengah pertama dulu. Jisu kaget ketika Hyunjin tiba-tiba berkata bahwa Felix adalah orang yang telah mendorongnya waktu itu, rumor yang gadis itu sendiri kurang percayai karena dulu ia dan Felix cukup sering mengobrol dan laki-laki itu terlihat tidak memiliki dendam apapun pada Hyunjin.

Tetapi karena ibunya mengetahui hal itu, beliau melarangnya untuk berteman lagi dengan Felix dan Jisu tidak punya pilihan selain menurutinya.

Sekarang Jisu baru memikirkannya, empat belas tahun yang lalu, Felix dan Hyunjin sama sekali tidak mengenal satu lain, mungkin hanya beberapa kali berpapasan karena kelas mereka berdekatan sehingga hampir tidak ada alasan bagi Felix untuk mencelakai Hyunjin.

Apa yang Jisu tahu saat itu hanya kenyataan bahwa apa yang terjadi pada Hyunjin akhirnya membuat ayah Felix dipecat sampai laki-laki itu terpaksa harus pindah sekolah. Gadis itu awalnya yakin yang membuat ayah Felix dipecat adalah Hyunjin, ia tidak pernah sekalipun meragukan itu sampai ketika Hyunjin datang menemuinya dan menanyakan semua hal tentang masa lalu mereka.

Jisu tidak berani mengatakan apapun, bahkan melihat Felix sekarang terasa sangat menyakitkan. Laki-laki itu terlihat dalam kondisi yang sangat buruk, Jisu tidak pernah melihat Felix seperti itu sebelumnya, pucat dan luka baru di wajahnya yang masih terlihat jelas, entah dari mana lagi Felix mendapatkan luka itu.

"Jisu... Kau dan bajingan itu pernah berteman baik, kan?"
Felix langsung bertanya begitu Jisu duduk dihadapannya. Gadis itu tidak perlu bertanya siapa bajingan yang Felix maksud karena ia sudah tahu siapa orangnya.

"Apa... Kau bertemu dengannya?"
Felix menatap gadis itu tepat di matanya.

"Kenapa kau tidak memberitahuku kalau dia yang telah membuat ayahku dipecat?"
Jisu berdebar, rasanya seperti dialah yang telah menyakiti itu lebih dari siapapun.

Mendengar Felix bertanya seperti itu, sudah jelas kalau laki-laki itu memang sudah bertemu dengan Hyunjin, karena luka di wajahnya mirip seperti yang dimiliki Hyunjin saat menemuinya satu hari yang lalu.

"Karena aku tidak mau kau mengingat lagi hal itu disaat seperti ini."
Jawab gadis itu.

"Aku adalah orang yang sudah menolongnya saat itu, sangat bodoh. Seharusnya kubiarkan saja dia tenggelam dan mati...-"
Jisu begitu terkejut mendengar pengakuan itu dan langsung memotong kalimat Felix.

"Apa?!"

"Aku yang menariknya keluar dari kolam renang itu."
Pandangan Felix kosong menatap pada minuman dihadapanya.

Jisu menatap Felix dan meyakinkan dirinya kalau apa yang baru saja Felix katakan bukan hanya halusinasi karena ia juga baru bertemu dengan Hyunjin hari lalu. Jisu memikirkan apa yang sebenarnya terjadi hari itu, apa yang Hyunjin lakukan disana dan bagaimana bisa Felix menyelamatkannya.

Yours To Claim (Hyunlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang