"Bagaimana pekerjaan barumu?"
Tanya Jisung yang dijawab dengan sebuah anggukan oleh Felix sambil mengunyah makanannya."Tidak buruk, pemilik restorannya sangat baik."
"Maksudmu putrinya?"
Goda Jisung dengan senyumnya.Felix mengangkat kepalanya untuk melihat temannya yang sedang tersenyum, seperti sedang mengatakan kalau pemuda itu tahu semuanya. Felix memang sudah mendapatkan pekerjaan di sebuah restoran atas bantuan Nayeon sejak empat hari yang lalu begitu ibunya keluar dari rumah sakit.
Jisung sudah dua kali datang kesana untuk makan siang jadi ia bertemu dengan putri pemilik restoran kecil itu dan menurutnya gadis itu menyukai Felix yang menurutnya sendiri benar-benar omong kosong karena ini bukan pertama kalinya temannya itu meyakini hal serupa setiap kali bertemu gadis kenalan Felix, kecuali Nayeon karena mereka memang sudah akrab satu sama lain.
Felix berencana bekerja disana hanya sementara sampai mendapatkan pekerjaan baru yang sesuai dengannya seperti sebelum Hyunjin membuatnya dipecat tanpa alasan. Karena ia dan Jisu telah berakhir bahkan tanpa sempat mengatakan perpisahan dengan benar, Felix berharap ia bisa mendapatkan pekerjaannya kembali.
Tiba-tiba memikirkan Jisu membuatnya merindukan gadis itu, apa ia baik-baik saja? Apa semuanya sudah benar-benar kembali seperti semula?
"Jangan mulai bicara hal yang tidak perlu."
Jawab Felix lalu melanjutkan makan malamnya, menghindar dari pikirannya tentang Jisu.Felix seharusnya belum pulang sekarang, tetapi restoran itu telah di pesan untuk acara ulang tahun jadi hampir semua pelayan disuruh pulang lebih awal dan yang berada disana hanya pemilik restoran dan putrinya.
"Aku senang kau sudah putus dengan gadis kaya itu, siapa namanya? Choi Jisu? Kau bisa mulai lagi dari awal dan ingat..."
Jisung menghentikan kalimatnya untuk membuat Felix memperhatikannya dengan benar seperti yang sekarang laki-laki itu lakukan.
"Apa?"
"Jangan berurusan lagi dengan orang kaya seperti mereka."
Ucap Jisung menegaskan setiap kata-katanya sambil menunjuk tepat di wajah Felix dengan sumpit di tangannya."....Umn."
"Kenapa jawabanmu ragu seperti itu?"
Jisung heran."Aku? Tidak."
Jawab Felix serius lalu kembali makan."Hei, kau menjawabku hanya dengan 'Umn' begitu."
Protes Jisung lagi.Felix menggelengkan kepala dan melanjutkan makan malamnya. Ia tidak ingin memikirkan apakah putri pemilik restoran itu menyukainya atau tidak, Felix hanya ingin bekerja dengan tenang setelah memastikan kalau tempat itu tidak memiliki hubungan apapun dengan keluarga Jisu atau Hyunjin.
Lalu ia tiba-tiba teringat kalau rasanya sudah lama sejak terakhir kali melihat Hyunjin, pria itu bilang akan menemuinya untuk mengambil sapu tangan dan kartu yang sama sekali belum pernah Felix gunakan dalam dua hari tetapi belum muncul juga sampai saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours To Claim (Hyunlix)
FanfictionJatuh cinta pada musuh tidak pernah menjadi agenda dalam hidup Hwang Hyunjin, tapi siapa memangnya yang bisa menolak Lee Felix? Simak perjalanan mereka dalam mencapai kebahagiaan bersama setelah saling membenci.