Claim 49

242 45 47
                                    

Hyunjin terbangun tiba-tiba karena kaget akan sesuatu yang terjadi di dalam mimpinya lagi, untuk yang kesekian kalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Hyunjin terbangun tiba-tiba karena kaget akan sesuatu yang terjadi di dalam mimpinya lagi, untuk yang kesekian kalinya.

Ia mengatur nafasnya yang memburu seolah baru saja berlari selama berjam-jam sambil memandang atap rendah di atasnya. Pria itu mengangkat tangan kanannya dan melihat jam menunjukan pukul delapan malam. Entah pukul berapa ia tertidur. Hyunjin lalu bangun dan kakinya langsung bertemu dengan lantai begitu hendak turun karena kasur yang kecil.

Mimpi dimana ia hanya bisa berdiri dan melihat tubuh Felix terhempas karena mobil yang melaju kencang itu terus menghantuinya sangat nyata, seolah ia baru saja melihatnya langsung.

Hyunjin masuk ke kamar mandi dan keluar lima menit kemudian dengan celana panjang berwarna hitam dan handuk kecil menggantung di bahunya yang masih basah. Ia berjalan kearah dapur kecil itu, mengambil panci kecil, mengisi air di keran, dan menyalakan kompor.

Pria itu kemudian berjalan menuju lemari yang tidak lebih tinggi darinya sambil mengeringkan rambut dengan handuk di bahu tadi. Ia menarik keluar sebuah kaos berwarna putih dan memakainya.

Kemudian mengambil ponsel diatas meja rendah di samping tempat tidur, mengecek beberapa email masuk sebentar lalu mendengar suara yang menandakan air telah mendidih. Ia segera meletakkan ponselnya dan berjalan kembali menuju dapur, membuka lemari kecil di bawah kompor untuk mengambil satu bungkus mie instan lalu mengambil satu butir telur di kulkas.

Mie rebus itu siap kurang dari lima menit dan Hyunjin sudah duduk bersiap untuk makan malam ketika pintu kamar diketuk. Pria muda itu menghela nafas dan meletakkan sumpitnya untuk beranjak dari tempat duduk.

Yong langsung membungkuk begitu majikanya membuka pintu.

"Tuan Muda."

Hyunjin dengan wajah tenang dan tanpa menunjukan reaksi apapun menjawab, "Apa?"

"Ini beberapa dokumen yang harus anda tanda tangani."
Pengawal itu menyodorkan berkas yang telah disusun rapi. Pria itu segera melakukan tugasnya dan Yong berkata lagi.

"Saya akan menjemput anda besok pagi."

Hyunjin menyelesaikan tanda tangannya tanpa menyahut. Ketika pria itu hendak masuk kembali Yong berujar lagi.

"Sudah dua minggu. Tuan meminta anda untuk pulang."

Hyunjin menutup pintu tanpa mengatakan apapun. Sementara Yong berdiri disana untuk waktu yang cukup lama sampai pria itu meninggalkan majikanya yang telah tidur di tempat Felix selama dua minggu terakhir sejak laki-laki itu menghilang setelah melakukan operasi di hari kecelakaan itu terjadi.

Hyunjin tetap bekerja seperti biasa tetapi pria itu sama sekali belum pulang ke rumahnya sendiri. Ia tidur di apartemen sempit Felix seolah kamar itu adalah tempat tinggalnya. Sebenarnya bukan tugas Yong untuk meminta tanda tangan Hyunjin seperti ini, melainkan tugas asistennya. Namun ini adalah perintah langsung dari ayah laki-laki itu, sekaligus untuk mengawasi putranya.

Yours To Claim (Hyunlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang